Single Malt yang memenuhi preferensi berbeda dalam hal rasa, aroma, dan kualitas
TANGGAL 6 Maret 2024 menandai hari besar salah satu rahasia terbaik Skotlandia karena acara Grand Launching Arran Single Malt di IZZY Social Club di Jakarta Selatan. Suasana meriah ini dihadiri dan dinikmati oleh ratusan orang mulai dari penggemar F&B, penikmat wiski, hingga sosialita ternama. Acara ini merupakan salah satu dari sekian banyak program aktivasi yang dilakukan Arran untuk mengukuhkan kehadirannya di Indonesia.
“Kehadiran Arran Single Malt di Indonesia akan memberikan para pecinta wiski pilihan yang lebih banyak dan lebih baik terhadap single malt yang memenuhi preferensi berbeda dalam hal rasa, aroma, dan kualitas. Dan, saya yakin Arran Single Malt pemenang penghargaan ini akan memberikan jawaban atas kualitas produk terbaik dan ekspektasi perninum wiski pada umumnya dan single malt pada khususnya. Mari kita rayakan bersama. grand launching Arran Single Malt di Jakarta! Slainte!”, ujar Edhi Sumadi, Chief Principal Arran Single Malt — Perwakilan Indonesia.
Arran memiliki sejarah yang relatif muda dibandingkan dengan berbagai merek Scotch Whisky di Skotlandia. Didirikan pada tahun 1994 oleh Harold Currie, seorang veteran Peran g Dunia II, ketika is membangun Pabrik Penyulingan Lochranza di Pulau Arran. Lochranza terletak di ujung utara pulau dan dipilih karena kualitas air di wilayah tersebut paling tinggi. Pada tahun 2019, mereka membuka penyulingan kedua yang disebut Penyulingan Lagg, dan digabungkan menjadi tempat yang sekarang dikenal sebagai Penyulingan Arran.
Pulau Arran adalah rumah bagi air paling murni di seluruh Skotlandia. Air jernih mengalir ke bawah dan melalui enam air terjun yang semakin memurnikan airnya. Kemurnian air ini membuat penyuling dapat menghasilkan whisky yang manis bersih yang sepenuhnya alami dan mumi. Selain itu, Arran menikmati iklim mikro yang hangat dengan suasana angin laut dan udara pegunungan yang jernih, bersama dengan aliran Arus Teluk yang hangat sanga t ideal untuk pematangan single malt yang cepat.
Proses penyulingan wiski Arran menggunakan barley konser dan air dari Loch na Davie. Mereka kemudian dicampur bersama dan dimasukkan ke dalam pencucian kayu dengan ragi untuk memulai fermentasi. Cairan tersebut kemudian disuling ganda dan dimatangkan dalam tong kayu ek, yang memberi warna dan karakter pada wiski. Setelah mencapai usia yang diinginkan, wiski Arran dikemas dalam botol dengan ABV 46% atau cask strength, tanpa pewarna buatan. Meskipun sebagian besar wiski disaring dingin karena alasan penampilan, namun Arran tidak. Alasan tidak disaring dingin adalah karena Arran ingin mempertahankan semua nuansa halus aroma dan rasa yang merupakan bagian dari karakter wiski.
Arran Single Malt memiliki 4 varian produk yang tersedia di Indonesia yaitu; Arran Barrel Reserve, Arran 10 Tahun, Arran Quarter Cask, dan Arran Sherry Cask.
Posting komentar