Cultural Bali!

Bercerita Kembali Tentang Jukung Kayu Sanur

ARTOTEL Sanur – Bali bersama Swoofone dan Donik Dangin menggelar Art Exhibition bertema Prerai Anyar

ARTOTEL Sanur – Bali kembali menciptakan satu tema art exhibition yaitu Prerai Anyar bersama seniman asal Bali, Swoofone dan Donik Dangin.

Dua seniman ini menceritakan tentang desa yang bernama Denpasar. Tempat awal di mana kapal pembawa wisatawan berlabuh. Dan juga tempat di mana masyarakatnya mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan seperti Ayah dari Swoofone dan Donik. Atas dasar tersebut, Swoofone dan Donik mempunyai gagasan untuk bekerja sama dengan kelompok nelayan Astitining Segara untuk bercerita kembali melalui gambar pada tiga jukung kayu yang dimiliki Pak Gedo, salah satu anggota kelompok nelayan tersebut.

Melalui karya-karya Prerai Anyar, Swoofone dan Donik memvisualisasikan terumbu karang, ikan, cumi, gurita, bahkan bintang laut yang jarang terlihat lagi di pesisir Sanur. Sekat-sekat yang terdapat pada mural di jukung menggambarkan batas-batas karang yang terdapat di tengah laut tidak jauh dari pantai atau pemecah ombak alami yang disebut tinggang. Ini semua divisualisasikan tanpa rencana gambar seperti biasanya. Mereka mengalir bersama, selalu bekerja berdua, menggambar bentuk-bentuk khas masing-masing, lalu memadu-padan warna-warna mereka. Terdapat gradasi berbagai warna di setiap elemen yang tergambarkan Donik dengan bentukan riil serupa dengan aslinya, sedangkan kekhasan warna merah, hitam dan emas tergambarkan Swoofone dengan bentukan stiil ornamental ala ornamen Bali. Mereka menyeket menggunakan pensil dan kapur, menorehkan kuas di atas jukung dengan detail menggunakNan cat khusus untuk kayu, memberikan wajah baru terhadap jukung-jukung yang bersejarah di pesisir Sanur tersebut.

Bapak Agus Ade Surya Wirawan selaku General Manager dari ARTOTEL Sanur – Bali mengatakan, “Sebuah kehormatan untuk bisa terus bekerja sama dengan seniman asal Bali. Pameran kali ini memberikan sesuatu yan sangat berarti dan berguna buat untuk masyarakat dan wisatawan karena melalui karya – karya seni yang ditampilkan dapat menceritakan sejarah tentang Sanur dan Denpasar.”

Art exhibition ini bisa dinikmati oleh masyarakat umum dari 9 Juni – 15 Juli 2021, di ARTSPACE, ARTOTEL Sanur – Bali dan restoran Lidah Lokal, Jalan Kusuma Sari 1, Sanur – Bali.