MENYEBUT nama Jalan Surabaya, bagi sebagian besar orang yang terlintas dalam pikiran adalah barang-barang antik. Memang sudah sejak puluhan tahun lalu Jalan Surabaya yang berlokasi di area Menteng, Jakarta Pusat, menjadi pusat penjualan barang-barang antik yang bahkan terkenal hingga ke luar negeri. Namun kini selain untuk urusan barang antik, Jalan Surabaya kini juga bisa jadi destinasi kuliner dengan hadirnya Casa Alba yang secara resmi dibuka 22 Juli lalu. Berlokasi di sudut jalan, Casa Alba dapat diakses baik dari Jalan Surabaya maupun Jalan Pasuruan. Tampil dalam suasana interior klasik modern dengan aksen warna jingga dan fusia, seluruh area Casa Alba lebih terasa seperti semi outdoor karena memiliki deretan jendela yang besar hingga ke langit-langit. Selain ada bar, juga terdapat open Pizza kitchen lengkap dengan wood-fire pizza oven-nya.

Jika namanya ada kesamaan dengan resto lain di Jakarta, itu karena Casa Alba satu outlet di bawah Albagroup, yang selain Casa Alba juga membuka Alba Ristorante di PIK. Benang merah antara dua restoran ini adalah sama-sama menyajikan hidangan Italia. Jika Alba Ristorante sifatnya casual, Casa Alba menyajikan hidangan lebih ke arah fine dining namun tetap dalam suasana casual. Hidangannya ada yang sama dan ada yang berbeda. Jika hidangan Italia otentik berawal dari makanan rumahan seperti pasta bolognese atau lasagna, di Casa Alba berbagai hidangan otentik bisa disajikan berbeda melalui teknik masak, penyajian, atau memadukannya dengan bahan baru. Menu makanan disusun khas resto Italia diawali dengan hidangan Antipasti (Pembuka), Pasta & Pizza, Secondi (Hidangan Utama), serta Dessert.

Salah satu contoh hidangan yang menjadi andalan Casa Alba adalah Beef Carpaccio yang disajikan dengan Parmesan Ice Cream beraroma Truffle. Pembuka ringan namun menjadi kaya rasa yang memberikan cita rasa lebih pada hidangan klasik, sekaligus meningkatkan antusiasme untuk mencoba hidangan-hidangan selanjutnya. Cita Rasa Truffle juga jadi primadona di salah satu hidangan pasta andalan, Homemade Agnolotti with Fresh Black Truffle. Italia memang menjadi negara penghasil utama kedua dari jenis jamur langka ini, dan tergantung kelangkaannya, per gram bisa mengalahkan harga emas. Semua pasta di Casa Alba juga dibuat sendiri dan berbeda dengan Ravioli yang lebih dikenal, Agnolotti dibuat dari satu potongan pasta yang diberi isi dan kemudian dilipat. Salah satu indikator hidangan yang menarik, adalah jika cita rasa belum dapat ditebak hanya dari bahan yang digunakan, dan Wagyu Slow Braised Beef Cheek dengan Mashed Potatoes adalah salah satunya. Hidangan yang klasik dari daftar I Secondi atau hidangan Utama mendapat cita rasa berbeda dengan tambahan Chocolate Sauce.

Homemade Agnolotti with Fresh Black Truffle

Selain memiliki menu makanan yang apik, daftar minuman juga lengkap termasuk beberapa cocktail dan mocktail andalan hasil racikan unik dari head bartender Casa Alba. S&C atau Smokey Ciccolato adalah salah satunya yang dibuat dengan Whisky, Dom Benedictine, Campari, dan Cacao Syrup yang disajikan secara elegan dalam tabung kaca berasap, dan sesuai namanya juga memiliki cita rasa smokey yang kental.

Sebagai penutup, selain yang klasik seperti Tiramisu, Panna Cotta dan Pavlova, juga ada Pane della Memoria, atau bisa diterjemahkan sebagai “Roti Kenangan” berupa Pan Brioche dengan Ricotta dan Orange Ice Cream yang membuatnya penutup yang serasi dengan suasana Jalan Surabaya yang dipenuhi deretan penjual barang-barang antik dan nostalgia. Buon Appetito!

Casa Alba Restorante buka setiap hari dari pukul 11.00-22.00 (last order) dan berlokasi di Jalan Surabaya No. 38, Menteng, Jakarta Pusat.