Travel Bali!

Rasakan Pengalaman Teknik Pertanian Tradisional yang Berkelanjutan

AYANA Estate hadirkan AYANA Farm dengan berbagai aktivitas baru untuk tamu

MELIPUTI dua hektar dari AYANA Estate, resor terintegrasi terbesar di Bali seluas 90 hektar, AYANA Farm adalah oasis organik dan pusat pembelajaran yang menyediakan perkebunan dengan beragam produk berkualitas tinggi dan memungkinkan para tamu untuk merasakan teknik pertanian berkelanjutan. Setelah menjalani perbaikan sistem produksi dan infrastruktur selama berbulan-bulan, AYANA Farm yang ditata ulang kini menawarkan kepada para tamu dan masyarakat luas berbagai pengalaman yang imersif, mendidik, dan memperkaya.

Pengalaman barn yang beragam ini mengajak tamu untuk membenamkan diri dalam keindahan alam sekitar AYANA Farm sambil memperdalam pemahaman tentang teknik keberlanjutan, bersama dengan praktik pertanian yang telah membentuk Bali selama berabad-abad. Budaya agraris dan perjuangan untuk keseimbangan ekologis memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual orang Bali, dan AYANA Farm adalah tempat yang sempurna untuk menggali lebih dalam fondasi warisan pertanian yang unik di pulau ini.

Melalui penggunaan praktik ramah lingkungan dan cerdas iklim — termasuk kesehatan tanah dan pemeliharaan keanekaragaman hayati, konservasi air, dan optimalisasi sumber daya —bersama dengan metode yang diwariskan dari generasi ke generasi petani Indonesia, AYANA Farm adalah lokasi yang ideal bagi tamu yang tertarik untuk belajar tentang kelestarian lingkungan dan etos pertanian Bali.

Untuk mempelajari tentang prinsip-prinsip keberlanjutan pertanian dan metode tradisional yang digunakan untuk menanam beragam sayuran, buah-buahan, herbal, bunga yang dapat dimakan, dan tanaman obat, AYANA menyambut para tamu untuk menikmati AYANA Farm Walk, yang diadakan setiap hari Senin. Kamis dan Sabtu dari jam 9 pagi sampai 9.45 pagi.

Pada program Rediscover Agriculture at AYANA Farm, para tamu dapat menjelajahi praktik pertanian berkelanjutan, berpartisipasi dalam kegiatan seperti menanam dan memanen, dan belajar tentang Apotek Hidup, yang menyoroti pengetahuan pengobatan tradisional Bali dan Indonesia. Di akhir kunjungan — yang berlangsung setiap Selasa, Jumat, dan Minggu mulai pukul 08.30 hingga 10.00 — para peserta diajak membuat teh herbal mereka sendiri menggunakan bunga dan rempah organik AYANA Farm yang dapat dimakan.

Sedangkan mulai 13 Juli, bagi yang penasaran dengan seni kuno jamu tradisional Indonesia bisa mengikuti lokakarya The Art of Djamoe by Jamu Bar. Dipimpin oleh ahli pembuat jamu yang dilakukan setiap Selasa dan Kamis mulai pukul 15.30 hingga 17.30.

Mulai 27 Juli, para tamu dapat mengikuti Farm-to-Bar Workshop. Dalam pengalaman unik ini, yang akan berlangsung setiap hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 16.00 hingga 18.00, para peserta akan membuat koktail dan mocktail menggunakan bunga, herba, dan rempah-rempah yang baru dipanen dari AYANA Farm.

Terakhir, bagi mereka yang lebih ingin bersantai menikmati suasana perkebunan dapat ikut pada program Afternoon Tea at AYANA Farm, yang berlangsung setiap Senin, Rabu, dan Minggu, mulai pukul 15.00 hingga 17.00. Para tamu dapat menikmati makanan ringan dan jajanan dari hasil panen pertanian yang luar biasa dan menikmati keajaiban tanah subur Bali.

“Pembukaan AYANA Farm yang ditata ulang sepenuhnya menegaskan kembali komitmen kami untuk menggunakan praktik ramah lingkungan yang berkelanjutan di seluruh resor dan hotel kami, sekaligus menghormati tradisi lokal,” kata Giordano Faggioli, General Manager AYANA Estate. “Kami juga dengan bangga mengumumkan bahwa AYANA Farm akan beralih ke 100 energi matahari tahun ini,” lanjut Giordano.