Hanya dalam hitungan bulan, kondisi dunia mengalami perubahan total yang bahkan di dunia film Hollywood tidak pernah terbayangkan dampaknya, karena bisa dianggap skenario yang tidak realistis. Lebih parah lagi, tidak ada agen James Bond 007 yang di detik-detik akhir bisa menyelamatkan dunia dari ancaman sebuah virus dasyat.

Virus Covid-19 memang datang ke dunia, tanpa ada satu orang, bangsa, ataupun negara yang siap menghadapinya. Dan kini, setelah sekitar enam bulan sejak pertama kali ditemukan, dunia pun harus menerima bahwa virus ini tidak hilang begitu saja. Sementara satu vaksin bisa ditemukan, kita harus belajar hidup “berdampingan”, dan mengadaptasi sebuah kehidupan “Normal Baru” dengan berbagai upaya pencegahan, mulai #stayathome, cuci tangan, sediakan sanitizer, jaga jarak, dan hindari bersentuhan. Tapi dalam realita menjalankan kehidupan nantinya, sulit menghindari satu saat terpapar, karena diprediksi virus ini sudah ada di mana-mana. Kembali pada inti dari pertahanan terhadap virus ini, yaitu imunitas atau kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu imunitas harus dijaga, yaitu dengan menjalankan hidup sehat dan makan gizi yang berimbang.

“Asupan gizi yang seimbang adalah asupan dengan Karbohidrat, Protein dan Lemak dalam porsi yang seimbang, kurangi gula dan garam, dengan sayur 3-4 porsi serta buah 2-3 porsi”, jelas dr. Hilna Khairunisa Shalihat, M. Gizi, Sp.GK., dalam acara pemaparan kepada media di Jakarta (25/06). Lebih lanjut dr. Hilna menjelaskan bahwa 70% sel imun yang terdiri dari Dendritic Cells (DCs), T-cells, dan Immunoglobulin A (IgA) terdapat pada sistem pencernaan. Oleh karena itu dengan sistem pencernaan yang sehat, bisa didapatkan manfaat lainnya, diantaranya mengurangi tingkat stress, asupan pola makan tercukupi, dan yang utama adalah imun tubuh kuat dan terjaga sehingga mengurangi risiko penularan penyakit, baik yang disebabkan oleh virus maupun patogen lain.

Memperbaiki sistem pencernaan bukan sekedar memperhatikan “4 sehat 5 sempurna” dari sisi jenis, namun untuk imunitas harus juga memperhatikan jumlah dan jadwal. Makanan ini adalah sumber serat untuk nutrisi sel usus, meningkatkan koloni bakteri yang baik, mempertebal mukosa usus, serta detoksifikasi dengan melancarkan BAB. “Serat juga sangat penting untuk menjaga kadar gula darah, dengan bonus menambah rasa kenyang. Pencernaan yang sehat adalah kunci untuk imunitas yang kuat”, jelas dr. Hilna lebih lanjut.

Suplementasi FibreFirst untuk pencernaan yang sehat dan imunitas yang kuat

Mungkin bisa bertanya pada diri sendiri apakah dalam realita, kebutuhan serat harian sekitar 25-35 gr dengan asupan sayur sebanyak 3-4 porsi dan buah 2-3 porsi sehari sudah terpenuhi. Dua-duanya harus ada, sayur dan buah tidak bisa saling menggantikan. Ibu Tania dari bagian Scientific Dept. FibreFirst mengungkapkan bahwa faktanya 95,4 % masyarakat Indonesia kurang dalam asupan sayur dan buah, yaitu hanya rata-rata 1,8 porsi sehari, jadi bahkan tidak memenuhi 50% asupan yang dibutuhkan, yang artinya memiliki risiko kekurangan serat. Efeknya kotoran numpuk dalam tubuh kita, BAB tidak lancar, racun yang harusnya dibuang, bertahan lebih lama dalam tubuh, sehingga terjadi gangguan penyerapan nutrisi. Nah, mengatasi kekurangan serat sehari-hari bisa dilakukan dengan suplementasi FibreFirst.

FibreFirst adalah suplemen dengan Double Benefit, yaitu kaya Serat Premium dan kaya Nutrisi, untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan kita bisa lebih terlindungi dari infeksi mikroorganisme berbahaya. FibreFirst mengandung zat aktif serat seperti Psyllium Husk, Oat Fibre, dan Inulin yang memicu proses detoksifikasi harian, sehingga sistem pencernaan tubuh bisa terjaga dengan baik. FibreFirst juga mengandung nutrisi dari ekstrak sayur dan buah serta spirulina sebagai anti oksidan untuk menjaga daya tahan tubuh setiap hari.

FibreFirst juga merupakan suplemen kesehatan pertama di Indonesia yang terjamin kualitasnya dengan memberikan 30-Day Money Back Guarantee, di mana FibreFirst memberikan jaminan pengembalian uang jika dalam 30 hari konsumen tidak merasa puas dengan FibreFirst, baik berkaitan dengan rasa atau efeknya. Jaminan ini berlaku untuk pembelian di seluruh store offline, seperti toko, apotik, supermarket yang menjual secara resmi, juga online marketplace, dan jangka waktu adalah 30 hari setelah melakukan pembelian produk. “Prosesnya pun gampang melalui website bit.ly/FibreMoneyBack, jadi tidak perlu repot-repot”, ungkap Sales & Marketing Director PT Kobe Nutri Farma, Bapak Jozef Thenu. Lebih lanjut Bapak Jozef menjelaskan bahwa di tahun ini seluruh masyarakat Indonesia juga bisa mencoba FibreFirst secara gratis. Akses cari tahu FibreFirst gratis tanpa membebani satu Rupiah pun bisa dilakukan melalui bit.ly/fibretrial.

Untuk suplementasi per hari, cukup minum satu sachet FibreFirst sebelum tidur. Satu sachet FibreFirst dicampur dengan 300ml air dingin, dan saat ini FibreFirst tersedia dalam kemasan kotak berisi 15 dan 7 sachet.

Untuk info lebih lanjut mengenai FibreFirst bisa diakses melalui akun resmi di IG @fibrefirst, FB, YouTube, dan tentunya www.fibre-first.com. “PT Kobe Nutri Farma berharap FibreFirst dapat berkontribusi untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya selagi kondisi pandemi COVID-19 ini”, tutup Bapak Jozef, sekaligus dengan sebuah pantun: “Paling enak dapat surat, hati bahagia tidak bergumal, banyakin konsumsi serat biar kamu siap menghadapi New Normal”.