Acara yang diselenggarakan di Ballroom salah satu hotel berbintang lima di Jakarta hari Jumat 26 Februari 2016 ini mengajak undangan untuk menikmati makan malam bersama sambil dipadukan dengan serangkaian produk Martell seperti Martell VSOP, Martell Cordon Bleu, Martell XO dan produk terbaru dari Martell yaitu Martell La French Touch. Tampak hadir Mr. Jacques Menier dan Mr. Jeremy Oakes sebagai The Heritage Director serta Brand Ambassador Martell untuk memperkenalkan dan menjelaskan Warna, Aroma & Rasa dari produk terbaru dari Martell. Terlihat juga hadir Bapak Edhi Sumadi sebagai Managing Director of Pernod Ricard Indonesia.

Acara makan malam ini juga diiringi musik yang dipersembahkan oleh The Steps Brother Baad, Nowela, Teza Sumendra serta Fashion Show dari Indonesian Top Designers Priyo Oktaviano dan Andreas Odang. Keunikan lain dari acara ini adalah live cooking performance yang dilakukan dua chef ternama, Chef Vindex Tengker dan Chef Marius Ackermann. Untuk setiap hidangan Jeremy Oakes memberikan penjelasan terhadap menu yang disajikan dengan minuman yang dinikmati, antara lain Salmon Trilogy yang dipadukan dengan Martell VSOP La French Touch, Contemporary Onion Soup yang dipadukan dengan Martell Cordon Bleu, Whole Roasted Black Angus Tenderloin yang dipadukan dengan Martell XO, serta Homemade Chocolates Miniardises yang dipadukan dengan Martell Chanteloupe Perspective. Acara perpaduan minuman cognac terbaik dan tertua di dunia ini juga dimeriahkan dengan penampilan DJ Dipha Barus.

French Touch adalah getaran kreatif serta kekuatan kota kontemporer. Ekspresinya adalah desain, seni dan tentu saja musik. Etienne de Crecy, salah satu DJ Perancis yang paling dikenal, telah memberikan kontribusi untuk menyebarkan semangat French Touch ini selama bertahun-tahun di seluruh dunia. Untuk kesempatan ini, ia merancang botol Martell edisi terbatas yang membawa getaran dari Paris pada malam hari, dengan cara yang bersemangat namun canggih. Seiring dengan biru Martell, lampu neon, modul ikon French Touch, telah menjadi tanda khas dari edisi terbatas ini. Digunakan dalam interaksi garis yang bergetar, dengan tinta UV, menciptakan dimensi yang mengelektrifikasikan dan membangkit-kan magnet yang unik dari suasana malam di "Kota Cahaya".

Tersedia untuk Martell VS, Martell VSOP dan Martell Noblige, botol edisi terbatas ini akan bersinar dalam gelap di tempat-tempat malam, dan dengan cara ini masuk ke dalam tren dengan kode yang kuat, sebuah asosiasi kekuatan dan keanggunan, yang akan menggemparkan malam di Paris dan di seluruh dunia. "Martell La French Touch dengan jelas menunjukkan perpaduan yang sempurna antara Martell Cognac dan French Art de Vivre. Kemampuan untuk mencip-takan getaran yang kuat untuk menghubungkan desain & seni kontemporer dengan musik & kehidupan malam sudah dalam terpatri di dalam DNA brand tersebut. Botol edisi terbatas ini sangat fantastis dan saya yakin hal ini akan menjadi pembicaraan hangar diantara pecinta dunia malam sampai beberapa tahun mendatang", lanjut Edhi Sumadi.