Bagi mereka yang berkecimpung di dunia fotografi, brand Leica mungkin bisa diibaratkan mobil Rolls Royce di dunia otomotif. Sebuah brand legendaris yang menghadirkan produk berkualitas, namun bagi sebagian besar orang hanyalah sebuah mimpi untuk memilikinya karena harganya yang sangat premium. Namun juga, yang selama ini hanya sebuah impian, bisa menjadi kenyataan bagi pemilik perangkat smartphone high-end terbaru dari Huawei.

Untuk pasar Indonesia, brand Huawei memang tidak terlalu asing. Tapi harus diakui pamornya belum se-tinggi brand kelas Samsung atau Apple. Di pergaulan gaya hidup urban Indonesia menggenggam sebuah smartphone Samsung atau Apple bisa menunjukkan status dan kekinian, tapi rasanya kebanggaan ini belum berlaku jka memiliki perangkat brand Huawei. Namun demikian jangan heran mengetahui fakta bahwa secara global Huawei pada kuartal ketiga 2015 sebenarnya menduduki peringkat ketiga menurut penjualan smartphone setelah Samsung dan Apple. Brand Huawei di Indonesia awalnya lebih berkecimpung di segmen bawah-menengah. Bahkan produk Huawei menjadi "gratis" karena menjadi perangkat yang di-bundle dengan kontrak operator, dan image "murahan" ini agaknya masih berlanjut hingga kini. Padahal seiring waktu, Huawei bisa menghadirkan berbagai perangkat smartphone yang kian berkualitas dan bisa disejajarkan dengan brand-brand yang sudah lebih established di pasar smartphone ini. Dan peringkat ketiga sudah menjadi bukti nyata Huawei diterima di sebagian besar pasar di dunia.

Di Indonesia sendiri Huawei sekarang masih mengekor pada emerging brand-brand seperti Lenovo atau OPPO, namun Huawei agaknya tidak ingin tinggal diam dan mengambil langkah yang cukup heboh untuk memperbaiki imagenya. Salah satu langkahnya adalah memperkenalkan perangkat smartphone high-end terbaru P9 yang dilengkapi dengan rear dual camera berkolaborasi dengan Leica. Perkenalan perangkat ini kepada pasar Asia-Pasific juga tidak tanggung-tanggung dan dilakukan dalam acara Southern Pacific Brand Conference. Diselenggarakan di pulau Bali, Indonesia, konferensi 3 hari ini juga menampilkan jajaran eksekutif senior Consumer Business Group Huawei, di mana mereka menceritakan progres bisnis Huawei yang mencakup produk dan perangkat mobile yang dibagikan ke lebih dari 900 dealers serta media dari negara-negara termasuk Australia, Fiji, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina dan Singapura.

Dengan mengambil tajuk "The New Choice #OO", konperensi diisi dengan paparan antara lain dari Peter Tong, selaku President of Huawei Consumer Business Group Southern Pacific Region, yang menyampaikan bahwa salah satu kunci kesuksesan kinerja Huawei pada 2015 datang dari divisi Consumer Business yang mencatatkan penghasilan tahunan sebesar USD 20 juta secara global, atau 73% peningkatan tahun ke tahun.

"Terima kasih kepada konsumen, mitra dan juga media, yang telah menjadikan Huawei sebagai pilihan baru. Namun kami tidak akan berhenti di sini. Dengan dukungan berkelanjutan, kami ingin Huawei menjadi merek yang paling dicintai oleh konsumen dalam kurun waktu dua tahun mendatang. Kami akan terus melakukan ekspansi ketersediaan kami secara ritel seiring terus menawarkan pelayanan after-sales kelas dunia untuk meningkatkan pangsa pasar di seluruh wilayah ini hingga 15%", kata Tong.

Tong menambahkan bahwa mitra Huawei merupakan sekutu bagi perusahaan. Investasi berkelanjutan untuk memastikan keuntungan para mitra merupakan bagian dari strategi perusahaan yang telah dibuktikan melalui sentimen positif bagi pertumbuhan merek sebanyak 25 kali lipat dalam enam bulan terakhir. Sesungguhnya, Huawei telah bertransformasi; industri dan para analis merek setuju bahwa persepsi terhadap Huawei telah meningkat secara signifikan sejak diluncurkannya produk smart watches, Nexus 6P, MateBook dan yang baru-baru ini P9 dengan lensa dual.

Huawei juga telah bermitra dengan beragam industri seperti industri hiburan, seni, dan olahraga, dan telah membawa perspektif baru untuk perangkat mobile untuk mendorong pilihan baru bagi konsumen. Baru-baru ini, Huawei mengumumkan kerjasama dengan aktor ternama Hollywood Henry Cavill yang tampil dalam kampanye Huawei P9 bersama Scarlett Johansson dan keduanya juga merupakan ambasador produk untuk seri Huawei P9. Aktor lain yang juga bergabung dalam kampanye ini termasuk fotografer ikonik, Mario Testino, Mary McCartney dan fotografer pemenang National Geographic World Press Photo Award, David Guttenfelder. Seluruh nama di atas juga termasuk bintang sepak bola Argentina dan Barcelona FC, Lionel Messi, yang dipilih Huawei sebagai brand ambassador perusahaan, awal tahun ini.

Henry Hsu, Chief Operating Office of Huawei Consumer Business Group Southern Pacific Region Huawei mengutarakan bahwa Huawei selalu berkomitmen untuk menciptakan produk sempurna dan terus membangun merek ‘modern classic’. Inovasi merupakan investasi jangka panjang bagi Huawei, dan di 2015 perusahaan menginvestasikan USD 1,43 juta untuk R&D untuk bisnis konsumen. Investasi ini telah membuahkan hasil dengan diluncurkannya sejumlah perangkat smartphone high-end yang membuat konsumen senang, salah satu yang terbaru adalah Huawei P9. Huawei P9 dan P9 Plus adalah hasil kolaborasi pertama antara Huawei dan merek kamera ikonik global Leica yang disusul dengan kesepakatan kemitraan jangka panjang yang diumumkan pada bulan Februari kemarin.

Berdasarkan kolaborasi teknologi yang signifikan antara Huawei dan Leica di banyak aspek kamera, termasuk desain optik, kualitas pencitraan, pengolahan data citra, optimasi, dan konstruksi mekanik dari modul kamera ke antarmuka pengguna grafis, P9 dan P9 Plus dilengkapi dengan kamera dual-lensa yang menakjubkan bagi smartphone. Produk ini telah menetapkan patokan baru dalam teknologi kamera smartphone, dengan lebih banyak cahaya dan kejelasan yang lebih baik, untuk menangkap warna yang cemerlang dan gambar hitam dan putih mencolok dalam gaya Leica yang sesungguhnya.

Menurut Luke Au, selaku Southern Pacific Handset Product Marketing Director Huawei, P9 menawarkan konsumen dengan pilihan baru untuk perangkat mobile premium; produk ini diyakini dapat memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan Huawei di pasar perangkat mobile medium dan high-end di seluruh dunia, dan sedini pencapaian yang dirasakan per akhir Mei di wilayah Southern Pacific. "Dengan lebih dari 90% konsumen yang menitikberatkan kualitas kamera sebagai faktor utama dalam membeli produk, ini lebih dari sekedar mengambil foto. P9 memenuhi kebutuhan konsumen pada saat mengabadikan momen dan juga mengubah kehidupan dari orang-orang terdekat mereka", ujar Au.

Dengan menggandeng Leica, Huawei telah mengambil langkah yang cukup revolusioner dan menjadi satu-satunya produsen smartphone yang bisa berkolaborasi dengan brand legendaris dan ternama ini. Seperti halnya bangga memiliki Rolls Royce, bangga memiliki kamera Leica, nantinya juga bisa bangga menjadi pemilik Huawei dengan pilihan baru pada smartphone premium P9.