Menikmati Sajian Simfoni Umami di Café Kissa
DJAKARTA.ID – Bistro masakan Jepang dengan gaya Western twists, Café Kissa seolah menjadi oase di tengah menjamurnya hidangan bernuansa Negeri Matahari Terbit. Di bawah naungan ISMAYA Group, Café Kissa menambah jajaran restoran mereka dalam kancah kuliner Jepang yang ada di Jakarta. Berlokasi di Grand Indonesia Mall, East Mall, pencinta masakan Jepang akan dimanjakan dengan “kejutan rasa” yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Café Kissa mengusung konsep yang terinspirasi dari kafe-kafe retro di Jepang pada era 60-80an yang dikenal dengan sebutan kissaten. Dalam bahasa Jepang, nama "kissa" memiliki arti sebagai kafe. Nama ini diambil dari istilah kissaten, sebuah rumah teh tradisional yang telah menjadi budaya bagi warga Jepang. Pengunjung bisa menikmati santapan masakan Jepang yang di-twist dengan gaya Barat dalam suasana tenang, diiringi musik Zen yang tidak berisik, sorot lampu lembut tidak menyilaukan, serta tempat duduk nyaman. Café Kissa meneydiakan hidangan pembuka, makanan berat, hingga sajian penutup yang menggambarkan sebuah symphony of umami.
Sosok penting di balik Café Kissa adalah Jacqueline Karina, seorang visioner dengan kecintaannya yang mendalam terhadap Jepang. Berbekal pengalamannya lebih dari 16 tahun di industri makanan, Jacqueline bekerja sama dengan ISMAYA Group mendorong Café Kissa bisa menembus segala batasan dan melebihi ekspektasi. Pendekatan Jacqueline berakar pada keyakinannya bahwa makanan adalah bentuk seni yang kuat sebagai cara menghormati tradisi. Dipandu oleh filosofi ini, Jacqueline membuat setiap hidangan dan detail untuk mencerminkan harmoni, kreativitas, dan koneksi.
Mulai dari hidangan Baked Miso Scallops, sajian scallop bermandikan mentega miso karamel lembut dan disajikan bersama ikura gems (telur ikan salmon) serta sweet onions, menghasilkan cita rasa tak terduga. Kemudian ada Ocean Bowl, Nasi Miso Yaki dengan topping aneka hidangan laut segar berwarna-warni. Tekstur dan rasanya sangat berlapis-lapis mengejutkan.
Nikmati menu pizza dan pasta dengan ciri khas masakan Jepang seperti Okonomiyaki Pizza, Garlic Chicken Butter Pizza, dan Pasta Salmon Mentaiko. Kemudian untuk hidangan penutup, pengunjung bisa menikmati Tokoroten-jeli, mie Jepang dengan irisan buah-buahan, yuzu sorbet, mochi dango, dan granola. Selain itu, tersedia juga Matcha Basque Cheesecake yang terkenal di setiap gigitannya menawarkan sudut pandang baru.
Café Kissa juga menyediakan XO Unagi Yakisoba, mi yakisoba yang segar dimasak dengan isian unagi kabayaki lembut dan penuh rasa. Hidangan ini semakin nikmat berkat siraman saus XO homemade yang kaya dan gurih. Taburan chili crisp memberikan sedikit rasa pedas yang pas dan menciptakan kombinasi unik, berani, dan tak terlupakan.
Melengkapi deretan hidangan penutup yang lain, Café Kissa menghadirkan Honey Toast with Caramel Pudding. Roti panggang gula merah dan madu yang bertoping puding karamel lezat, lelehan susu Hokkaido lembut dan satu sendok es krim berlumur saus karamel.
Café Kissa menawarkan reinterpretasi kontemporer dari masakan Jepang yang sudah ada di Indonesia. Bistro ini berhasil melampaui batas-batas tradisional dalam menyajikan pendekatan inovatif yang segar dan berbeda dari pengalaman bersantap masakan Jepang konvensional. Café Kissa mampu mengkreasikan makanan gourmet yang dikemas secara minimalis namun dengan konsep rasa lebih tinggi. Oleh karena itu, Café Kissa mewakili evolusi masakan Jepang di atas tradisi melalui berbagai keunggulan yang baru. (aul)
Posting komentar