DJAKARTA.ID – Pada tanggal 8 April 2019, Petrie PR mengumumkan penunjukannya sebagai PR Representative Asia dari SANGHA Retreat, SANGHA by Octave. Sebuah tempat “mengasingkan diri” terbaik yang berada di pinggir danau kawasan Suzhou, China.  

SANGHA Retreat diposisikan sebagai pelopor conscious living yang jauh melampaui konsep spa dan kesehatan konvensional. Cocok bagi siapapun, baik itu individu, keluarga, hingga kalangan korporasi yang ingin menikmati pengalaman life-centered way of being.

Kehadiran SANGHA Retreat muncul dari gagasan sang pendiri, Fred Chavalit Tsao. Bermula dari perjalanan batinnya menuju pencerahan yang menuntunnya untuk menciptakan ruang bagi pemulihan masyarakat dan bertujuan membina komunitas harmonis. Fred memilih negeri Cina sebagai lokasi pertama SANGHA Retreat untuk mendedikasikan hubungan pengetahuan Barat dan filsafat Timur tradisional.

Para tamu Asia dan Barat diajak untuk menemukan, mengeksplorasi, menciptakan, dan terhubung dengan gagasan tentang kemanusiaan, komunitas, dan deep healing. Fred telah bekerja sama dengan saudaranya, arsitek terkenal Calvin Tsao dari Tsao & McKown Architects untuk mengimplementsikan visi SANGHA Retreat. Para tamu akan merasakan kehadiran alam yang bisa meningkatkan positive vibes secara mental dan emosional.

SANGHA Retreat bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari pusat kota Suzhou dan 1,5 jam dari Shanghai. Terbagi menjadi tiga area dengan luas 190.000meter persegi, yaitu AT ONE (retreat clinic, healing spa, dan guest suites) yang menawarkan terapi medis tradisional Tiongkok dan Barat. Lalu, ada VILLAGE, sebuah interactive learning community dan event space. Terakhir, tentunya ada SANGHA VILLAS dengan 108 private villa tepi laut.

Bersamaan dengan peluncuruan SANGHA Retreat secara internasional pada bulan Juli 2019 mendatang, Fred menerbitkan buku pertamanya berjudul Quantum Leadership: New Consciousness in Business. Bukunya akan membahas bagaimana etos SANGHA Retreat sebagaimana diterapkan pada dunia bisnis. Ia menjelaskan bagaimana kekuatan sebuah kreativitas dapat dilahirkan kembali ketika seseorang berhasil mencapai aktualisasi dirinya. Buku ini ditujukan bagi individu, komunitas, dan pelaku bisnis yang ingin memecahkan masalah dan tantangan dengan cara-cara yang sustainable. (aul@djakarta.id)