
Pembukaan Outlet Pertama Dak Daebak, Kedai Jajanan Kaki Lima Otentik Khas Korea Selatan
DJAKARTA.ID – Pojangmacha dikenal sebagai kedai bertenda, gerobak beroda, atau kios jalanan yang menjual berbagai macan jajanan di Korea Selatan. Tempat ini telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Negeri Gingseng tersebut. Pengunjug dapat menikmati ragam kudapan hangat, berkuah, hingga bermacam gorengan nikmat di tengah hiruk-pikuk kota. Di Indonesia sendiri, keberadaan Pojangmacha juga sering ditemui di titik lokasi tertentu, seperti food bazaar atau Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera).
Menariknya, konsep tradisional Pojangmacha kini hadir dengan sentuhan modern, seperti yang dilakukan oleh Dak Daebak, tempat jajanan kaki lima khas Korea Selatan yang otentik dan berada di dalam mal. Kedai modern ini berlokasi di Supermal Karawaci, Kabupaten Tangerang, First Floor dan resmi dibuka untuk umum mulai Rabu (17/12/2025).
“Kehadiran Dak Daebak ini untuk menjawab tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap kuliner Korea Selatan dengan menyajikan menu-menu ikonik dan otentik. Melalui konsep modern yang kami usung, Dak Daebak berkomitmen untuk menjadi destinasi utama bagi pencinta kuliner, khususnya street food Korea Selatan di Indonesia,” ujar Rizki Ardhiwan sebagai Head of Business and Strategy Development Dak Daebak ketika ditemui dalam sesi door stop interview, Rabu (17/11/2025).

Dak Daebak menghidupkan kembali kelezatan jajanan kaki lima Korea Selatan melalui visual ikonik dan saus otentik yang khas. Ditunjang dengan keterlibatan chef asli dari Korea Selatan, Dak Daebak ingin memastikan setiap menunya memiliki standar rasa asli yang otentik.
“Kolaborasi dengan Chef Narae Hahn sebagai orang Korea Selatan langsung merupakan salah satu upaya kami untuk mengeksplorasi kekayaan rasa Korean street snacks dengan pengalaman yang lebih otentik menggunakan kualitas terbaik dan berkualitas,” ungkap Rizki menambahkan.
Pengunjung Dak Daebak dapat mencicipi berbagai kudapan jalanan asal Korea Selatan, seperti Dakgangjeong, Dakkochi, Odeng, Tteokbokki, Fried Mandoo, Gochu Bomb, Hotteok, Gimbap, dan masih banyak yang lain.
“Saya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Dak Daebak untuk menyajikan konsep dan cita rasa Korean Street Snacks yang otentik terinspirasi langsung dari Korea Selatan,” terang Chef Narae Hahn.

Uniknya lagi, Dak Daebak menerapkan konsep "Pay What You Want" di mana pelanggan bebas memilih dan membayar sesuai berat produk (per 100 gr). Selain itu, pelanggan juga bisa memilih "Custom Menu" dengan mengkreasikan varian menu berbeda dalam satu cup serta pilihan saus khas, seperti Mustard, Tartar, Cheese, Tomato, dan Chili.
Kedai pertama Dak Daebak di Supermal Karawaci ini hadir dalam visual berkonsep street-style Korean snack yang vibrant dan playful. Dak Daebak mengusung kombinasi warna merah dan kuning yang berani, serta memadukan dengan elemen pencahayaan box LED vertikal untuk menciptakan suasana khas street food Korea Selatan dalam sentuhan modern, lengkap dengan socket plug di setiap tempat duduknya.

“Ke depannya, kami terus mengembangkan inovasi menu yang relevan dengan cita rasa Indonesia dan tren K-food global tanpa meninggalkan otentik rasa khas Korea Selatan itu sendiri,” tutup Rizki. (aul)
Posting komentar