Cokelat & Friends Persembahkan Lagu untuk Pejuang Tim Medis Covid-19 Indonesia
DJAKARTA.ID – COVID19 telah menimbulkan banyak pengaruh yang meresahkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Mulai dari percakapan di media sosial, obrolan-obrolan di aplikasi WhatsApp dan pemberitaan media massa tiada henti mengabarkan dampak mengerikan dari pandemi ini. Aktivitas manusia menjadi sangat terbatas, tidak bisa bekerja, bersekolah, berkumpul atau menjalankan kegiatan dengan lancar. Bahkan menjadi terhenti sama sekali.
Perjuangan tim medis menjadi garda terdepan untuk menghentikan penyebaran virus tersebut. Di saat semua orang berdiam diri di rumah, mereka tetap harus bekerja berjam-jam dalam balutan kostum APD (alat pelindung diri) yang terkadang tidak maksimal. Terlebih lagi mereka harus menahan diri untuk tidak makan, minum atau buang air. Tidak sedikit pula sebagian dari petugas medis yang ikut terjangkit, bahkan meninggal dunia ketika menangani penderita COVID19.
Beberapa di antara mereka juga mendapat perlakuan tidak baik. Ada yang diusir atau tidak diterima kembali di rumah kontrakan atau kost, karena dianggap bisa membawa virus tersebut. Memprihatinkan!
“Atas hal tersebut terbesit dalam diri saya untuk bergerak. #kreatifdirumah berkreasi guna memberikan semangat kebersamaan dan antusias positif kepada bangsa Indonesia. Saya memilih lagu “Bagimu Negeri” ciptaan Kusbini untuk kami aransemen ulang. Lagu ini punya makna besar dalam menggambarkan pengabdian semua rakyat Indonesia, khususnya para tim medis dalam berbakti kepada Ibu Pertiwi,” ucap Edwin Marshal Sjarif, gitaris COKELAT.
Berkaitan dengan persembahan lagu “BAGIMU NEGERI” tersebut, COKELAT juga mengajak teman-teman seniman untuk ikut memberikan andil, memberi penghargaan dan dukungannya dari rumah, yang dirangkum menjadi dua seri video untuk bernyanyi dan bermusik pada lagu ‘BAGIMU NEGERI’.
“Kami tahu kalau di garda depan sana, pasukan medis kita butuh logistik yang selain langka juga sangat membutuhkan biaya. Kami tergerak untuk menggalang dana, karena hanya itu yang bisa kami lakukan. Kami tak mau hanya tinggal diam,” tambah Ronny Febry Nugroho, pembetot bass COKELAT.
Selain personel COKELAT yang terdiri dari Edwin Marshal Sjarif, Ronny Febry Nugroho, Ernest Ferdiyan Syarif dan Axel Andaviar, kolaborasi ini juga melibatkan beberapa artis, musisi, selebriti dan bahkan tim media sendiri.
Mereka adalah Aiu Ratna, Nova Rianty, Buluk ‘Superglad’, Oncy ‘Ungu’, Sigit Wardana, Disko Pantera, Rio Febrian, Morgan Oey, Imel ‘Ten2Five’, Gading Marten, Darius Sinathrya, Donna Agnesia, Tanta Arah Music, Andre ‘Siksa Kubur’, Arie Dagienkz, Tara Adia, Pia Fellini, Che ‘Cupumanik’, Zefanya Siahaan, Shae, Asmara Abigail, Tantri ‘Kotak’, Briana Simorangkir, Ferdy Tahier “Element’, Deirda Tahier, Sansan ‘Pee Wee Gaskins’, Kin ‘the fly’, Nicky Astria, Nirina Zubir, Wulan Guritno, The Riot Cub, Melody Alcassia, Ovy ‘/rif’, Keisha Andaviar, Ibam Gilbram, Asri Welas, Galih Rahardja, Ibran Gibran, Andy ‘/rif’, Nathania Jualim, Iman ‘JRocks’, Yaya ‘The Winner’, Iga Massardi ‘Barasuara’, Josaphat ‘KILMS’, dan Lie Andi, Electrooby serta beberapa tim medis yang ikut ‘bersuara’ di sela kesibukan mereka, seperti Anggi Prasetyo, Muhammaf Luthfi Salmi, Adhitua Prawira, Robi Nopal, Wama Indallahi Khair, Nurul Warmati, dan I Made Wiryawan Adiputra.
COKELAT juga mengajak masyarakat untuk ikut bergerak berdonasi seikhlasnya melalui ke https://kitabisa.com/cokelatlawancorona untuk membantu tim medis mendapatkan perangkat APD yang layak dan aman. Video kolaborasi “Bagimu Negeri” bisa disaksikan di akun Instagram (dan IGTV untuk versi lengkap) resmi @cokelat_band dan kanal YouTube Cokelat_band Official. (aul)
Posting komentar