Saatnya Bali merasakan pengalaman festival yang berbeda dari biasanya. The God Island has started a new era dengan diumumkan Gypsy Land Music Festival. Sebuah event yang berfokus pada musik kontemporer lokal dan internasional, berpadu dengan seni budaya seperti tarian serta kekayaan kuliner.

Festival Musik Gypsy Land hadir melalui pemikiran seorang Instagrammer, Kai Suteja yang lahir dan dibesarkan di Bali. Pemilik akun @urmumsyadad ber-follower 135K ini ingin menghadirkan sebuah festival yang lebih interaktif. Gypsy Land Music Festival menawarkan dua konsep, yakni Wonderland dan Bad Lands.

“Wonderland is inspired by the Australian outback landscape, resembling similarities of the Aussie bush doof scene; it is a psychedelic rave filled with glitter, neon, and butterflies. Bad Lands is represented through a trash-filled, industrial landscape; it’s dirty and grimy, likened to that of a post-apocalypse,” ungkapnya.

Gypsy Land Music Festival akan berlangsung pada tanggal 21 Juli 2018 di hidden gem JL. Dhyana Pura, Seminyak – Bali atau seberang Anantara Hotel. Festival ini menggabungan musisi lokal dan internasional, termasuk local dance music DJ Andy Garvey dari Australia. Pria yang merupakan produser dan Host of Triple J’s The Mix Up itu akan mempersembahkan paduan musik elektronik khasnya.

MUSKA, co-founder dari ‘Let Them Eat Cake’ juga menjadi lineup paling ditunggu di Festival Musik Gypsy Land ini. Resident DJ di Strawberry Fields dan Subsonic itu akan menyajikan house music, techno, dan semua subgenre. Ada juga penampilan DJ Jimmy Galvin dengan aliran underground scene music yang ditekuninya selama hampir 10 tahun. Keberhasilannya dalam bermusik di aliran ini membuatnya bisa berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Carlo Lio, Guy Gerber, dan Dubfire.

Festival Musik Gypsy Land juga menampilkan MIIIA, seorang DJ Internasional dari China yang terkenal berkat unique blend music dan vibes underground music ala Shanghai. DJ wanita ini mangawali karirnya di sebuah sesi radio bertajuk uDance, sebuah saluran underground music 24 jam di Negeri Komunis itu. Ia pun memiliki acara live mingguan bernama Tripout Session dan menempati peringkat #1. Berkat live show ini, MIIIA diundang manggung di pembukaan 1^st International Radio Music Festival di Zurich.

Selain tiga lineup di atas, Gypsy Land Music Festival juga dimeriahkan oleh DJ Harry Ho (China), Robby Lowe (Australia), Marsellus (Netherland), dan masih banyak lagi. Tak hanya pertunjukan musik, Gypsy Land juga menghadirkan beragam stalls seperti tattoo & piercing, tarot, kombucha cocktails, tantric yoga, fire breathers, cage fighting oleh Dee Muay Thai – Bali, wedding chapel, sebuah labirin, dan masih banyak lagi.

Acara ini didukung penuh oleh Old Man’s Beer, tempat hangout sunset yang terkenal di daerah Canggu, Care Café yang populer dengan sajian vegan foods-nya, serta Café Organic yang berlokasi di daerah Petitenget. Penjualan tiket dilakukan secara online di www.gypsy.land/tickets/ dengan harga $30 dan juga disedikan on venue ticket secara terbatas seharga $40. (aul/djakarta.id)