DJAKARTA.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, resmi melepas tim Tays Bakers Barati yang akan mewakili Indonesia untuk berlaga di kejuaraan sepakbola remaja terbesar di dunia, Gothia Cup 2023, Swedia. Pada perhelatan turnamen yang juga disebut sebagai World Youth Cup tersebut, tim Tays Bakers Barati akan menurunkan 2 tim KU 12 dan 13 tahun dengan total 28 pemain. Para pemain tersebut adalah hasil seleksi turnamen Barati Cup Bali 2023 bulan Februari lalu yang dipilih oleh tim talent scouting di bawah pimpinan Coach Indra Sjafrie.

Pada kesempatan ini juga, diluncurkan secara resmi film dokumenter series “Barati Muda Mendunia” yang mengisahkan perjalanan tim Tays Bakers Barati dari proses seleksi hingga persiapan turnamen. Penayangan film documenter tersebut digelar di bioskop CGV Pacific Place Mall, Lantai 6, Sudirman, Jakarta Selatan.

Krishna Marsis selaku CEO BARATI (Bangga Merah Putih) Mendunia memaparkan, konsep film ini ingin menceritakan bahwa setiap pemain terpilih yang bertanding di Swedia berproses dengan caranya masing-masing.

“Kami dari BARATI mendukung proses mereka salah satunya melalui pendekatan teknologi dan statistik agar hasil yang didapatkan semakin maksimal,” ungkap Krisna.

BARATI Mendunia mengembangkan football match system & statistic SIGI PLUS yang merupakan terobosan untuk dunia sepakbola grassroot. SIGI PLUS membantu pengorganisasian pertandingan secara digital dari mulai registrasi, jadwal, penyusunan data susunan pemain sampai statistik performa tiap pemain.

Di turnamen Gothia Cup 2023 nanti, tim Tays Bakers Barati U12 bergabung di Grup 16 bersama tim asal Inggris dan Swedia, sedangkan tim U13 di Grup 27 dengan tim dari Italia dan klub tuan rumah Swedia.

CEO Tays Bakers, Alexander Anwar menyatakan, “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan para pemain yang kini akan berangkat untuk berjuang dan membuktikan bakat mereka di Gothia Cup 2023. Dukungan kami merupakan salah satu perwujudan komitmen Tays Bakers sebagai perusahaan asli Indonesia yang sudah merambah pasar internasional untuk mendorong generasi muda berprestasi. Kami percaya bahwa turnamen ini akan menjadi pengalaman berharga yang dapat mengembangkan karakter mereka, sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa.” (aul)