8 Nobar Unik UEFA Champions League Kembali Hadir Lewat Kompetisi ‘Heineken Champion The Match’
Menyambut babak perempat final Liga Champions musim 2015/2016, Heineken kembali menghadirkan kompetisi nonton bareng (nobar) yang unik dan legendaris ‘Heineken UEFA Champions League (UCL) Champion The Match’. Tahun ini, delapan tim dan delapan selebritis akan memperebutkan tiket nonton final Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, tanggal 28 Mei 2016 mendatang.
Sandy Koning, Marketing Director Heineken Indonesia menjelaskan, ‘Heineken UCL Champion The Match’ berangkat dari fenomena nobar yang saat ini tidak hanya dinikmati oleh para pecinta sepak bola saja, namun juga telah menjadi bagian dari tradisi dan gaya hidup masyarakat dari berbagai latar belakang. Berbagai respon positif masyarakat yang ikut memeriahkan ‘Heineken UCL Champion The Match’ tahun lalu membuat Heineken terinspirasi untuk kembali memeriahkan malam perempat final di tahun ini.
Berbeda dengan tahun lalu di mana Heineken menantang delapan pecinta sepak bola dari berbagai komunitas, kali ini delapan outlet favorit konsumen Heineken siap menggelar acara nobar legendaris Liga Champions, yaitu Beer Garden SCBD, Eastern Promise Kemang, Icera Café Kelapa Gading, TGI Fridays Central Park, The Replay Pantai Indah Kapuk (PIK), Pisa Kafe Menteng, Afterhour Sunter, dan Melly’s Garden Menteng. Berbagai aset menarik akan diberikan Heineken untuk memeriahkan acara nobar mereka pada tanggal 6, 7, 13, dan 14 April 2016. Selain itu, kedelapan tim akan dipasangkan dengan delapan celebrity coach untuk mengembangkan konsep kreatif mereka. Kedelapan celebrity coach tersebut adalah Ben Joshua, Nino Fernandez, Yacko, DJ Riri, Arie Daginkz, Ratu Anindita, Mario Irvvinsyah, dan Tatis Boom.
Kompetisi ‘Heineken UCL Champion The Match’ resmi dimulai pada 22 Februari 2016 lalu di Dialogue Kemang, di mana masing-masing tim telah menjelaskan konsep nobar mereka di hadapan para juri. Delapan macam nobar unik pun siap dihadirkan pada malam perempat final Liga Champions mendatang, yaitu nobar dengan nuansa pantai, nobar dengan suasana luar angkasa, nobar dengan atmosfir stadium bola, nobar under the stars, nobar dengan suasana stadium San Siro, nobar bertemakan karnaval dan cosplay, nobar bertemakan night of dare, dan nobar dengan suasana seperti di rumah yang nyaman.
Di tahun sebelumnya, tim Greenfolks yang beranggotakan Budi Iskandar, Andra Friandana, & Adityawarman Arioseno dengan coach Kemal Vivaveni berhasil merebut tiket final Liga Champions 2015 di Olympiastadion, Berlin, dengan nobar konsep pasar malam Eropa mereka. Tim Greenfolks keluar sebagai juara berkat kreativitas, keunikan, konsistensi, dan upaya maksimal untuk menjaga kemeriahan malam nobar.
"Sebagai mitra global Liga Champions selama 10 tahun berturut-turut, kami ingin terus menghadirkan pengalaman Liga Champions yang spektakuler bagi konsumen kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan para peserta ‘Heineken UCL Champion The Match’ tahun ini untuk kembali memeriahkan malam perempat final Liga Champions dengan konsep nobar yang semakin legendaris," tutup Sandy.
Ikuti keseruan persiapan dari masing-masing tim dengan mencari kata kunci #ChampionTheMatch disertai dengan #[nama tim] di seluruh sosial media Heineken Indonesia termasuk Facebook (Heineken), Twitter (@HeinekenlD), Instagram (@HeinekenlD) dan Path (@HeinekenlD). Sampai jumpa di acara nonton bareng `Champion the Match’ mendatang!
Posting komentar