DJAKARTA.ID – Pertengahan bulan Februari 2020, musisi baru Sal Priadi baru saja merilis album perdanya bertajuk “Berhati”. Album ini menjadi wadah atas 11 lantunan melodi hasil evolusi dari tulisan-tulisan pria yang masuk nominasi “Artis Solo Pria Pop Terbaik” di ajang Anugerah Musik Indonesia 2019 tersebut.

“Berhati” menjadi perwakilan sejuta rasa seorang Sal yang diambil dari ragam kisah pengalaman pribadinya hingga cerita orang-orang di sekitar. Sebuah album di mana luka terdalam dipersatukan oleh riuh perjalanan sosok Sal Pribadi sendiri.

“Berhati adalah album musik bertema romansa. Album ini merupakan hasil perburuanku sepanjan tahun dari nyawa kisah pengalaman sekitar di mana aku tarik dari akar penceritanya sendiri. Kemudian aku rakit kembali dalam remang kamarku,” ungkap Sal bercerita mengenai album “Berhati”.

“Berhati” digarap selama setahun dengan opening track berjudul “Nyala” dan berkahir dengan lagu “Nyalak”. Dua lagu ini menggambarkan fase kehidupan manusia yang diisi dengan lantang. Album tersebut layaknya manusia yang menyala hidup saat ruhnya ditiupkan ke tubuhnya.

Selama 7 tahun Sal menggali perasaan terdalamnya lalu merangakainya sendiri. “Aku juga memperhatikan bekas luka di tubuh yang keras. Mengingat apa yang terjadi di waktu silam. Menghidupkan kembali wangi dan pekat suasananya. Lalu aku bangun lagu-laguku dari itu semua. Ada pula yang datang karena dahagaku atas romansa-romansa yang melahirkan imajinasi,” tambahnya.

Proses penyelesaian album “Berhati” digambarkan sebagai metode menumbuhkan kemampuan Sal untuk merasa. Hal ini dilakukan agar pendengarnya dapat merasakan sudut-sudut hati terdalam masing-masing lagu meskipun mereka tidak pernah merasakan langsung.

Beberapa nama yang mendukung lahirnya album “Berhati” adalah Mahatamtama Arya Adinegara, Kara Putri Mindyani, Ibnu Dian, Alvin Witarsa, dan Lafa Pratomo. (aul)