Home & Garden

#BersihSecepatWhoosh

Kolaborasi Sunlight X Whoosh Bantu Ibu Cuci Piring Secepat Kereta Cepat

DJAKARTA.ID – Di era modern ini, para ibu harus menjawab berbagai tantangan untuk dapat berkembang dan memaksimalkan potensi diri. Apalagi mereka dituntut menjalani begitu banyak peran, sehingga seringkali harus berpacu dengan waktu dan bertindak serba cepat untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabnya.

Salah satu tanggung jawab yang sering kali diserahkan pada para ibu adalah pekerjaan rumah tangga, termasuk mencuci piring. Kegiatan mencuci piring ini juga menjadi momok bagi banyak ibu karena masakan Indonesia identik dengan lemak dan bau amis yang menempel kuat sehingga sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, Sunlight menghadirkan inovasi terbarunya yang dapat membersihkan tumpukan piring berminyak dan berlemak.

“Melihat kondisi ini, Sunlight sebagai salah satu pionir sabun pencuci piring yang sudah hadir lebih dari 90 tahun di Indonesia ingin membantu para ibu mencuci piring dengan lebih cepat dan mudah. Untuk itu, Sunlight menghadirkan inovasi terbaru, yaitu teknologi Rhamno Power yang telah dipatenkan. Diformulasikan menggunakan 100% bahan aktif tumbuhan, yaitu Rhamnolipid, Sunlight Rhamno Power ampuh membersihkan sisa lemak dan minyak 10X lipat lebih cepat,” ungkap Bernardus Rendita Kusumo selaku Senior Brand Manager Dishwash Unilever Indonesia.

Guna membuktikan kecepatan teknologi Rhamno Power dalam mencuci piring, Sunlight berkolaborasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mempersembahkan sebuah kampanye unik bertema #BersihSecepatWhoosh yang bertepatan dengan Hari Kartini. Melalui kegiatan “Adu Balap: Sunlight VS Whoosh” di Stasiun Kereta Cepat Halim, ibu-ibu anggota Rhamno Squad yang dipimpin Zaskia Adya Mecca sebagai Brand Ambassador Sunlight, berpacu mencuci 1000 tumpukan piring kotor dalam waktu 30 menit (durasi perjalanan kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Jakarta).

Setelah tercuci bersih, Sunlight dan KCIC kemudian memperluas dampak positif dari kegiatan ini dengan membagikan seluruh piring kepada sejumlah UMKM kuliner yang beroperasi di sekitar Stasiun Kereta Cepat Halim. “Aku sangat excited dengan kampanye #BersihSecepatWhoosh ini, karena bisa jadi penyemangat buat semua ibu Indonesia untuk menjalani hari-hari dengan lebih cepat dan efisien!”, ujar Zaskia.

Devin Pranata selaku General Manager Non-Railway Business PT KCIC juga turut meneragkan bahwa melalui kampanye ini, Sunlight dan KCIC sebagai dua ikon kecepatan kebanggaan Indonesia berkolaborasi lewat kekuatan yang saling melengkapi. Devin menambahkan bahwa Sunlight dengan formula Rhamno Power terbarunya membantu ibu mencuci piring lebih cepat, sama halnya dengan KCIC melalui kereta cepat Whoosh yang membantu ibu-ibu dalam mencapai tujuan lebih cepat.

Krisna Mukti sebagai bagian dari keluarga besar Sunlight pun turut terlibat dalam acara berbagi semangat ini. Krisna sangat mengapresiasi hadirnya kampanye kreatif ini yang bermanfaat bagi banyak orang, terutama kaum ibu-ibu di rumah. Melalui ajang “Adu Balap: Sunlight VS Whoosh” ini, Krisna ikut mengawal perjalanan kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Jakarta sambil menyemangati Zaskia dan ibu-ibu Rhamno Squad menyelesaikan tantangan yang diberikan Sunlight. “Saya bangga bisa ikut mengawal. Alhamdulillah, hari ini kita telah berhasil memecahkan rekor Sunlight untuk kegiatan cuci piring terbanyak dalam waktu tercepat!”, ucapnya.

Sejalan dengan data internal Sunlight, terdapat 74% konsumen Indonesia telah atau bersedia mengubah preferensi pembelian produk berdasarkan kekhawatiran akan dampak lingkungan. Oleh karena itu, bahan aktif tumbuhan Rhamnolipid di dalam produk Sunlight Rhamno Power ini dapat diperbarui dan mudah terurai di lingkungan. Sunlight Rhamno Power juga menghasilkan lebih banyak busa, namun tetap lembut di tangan, sehingga cocok digunakan untuk mencuci buah dan sayur, serta mampu membersihkan wadah plastik sekalipun.

“Sunlight dan KCIC ingin menginspirasi masyarakat luas terutama para ibu, bahwa kecepatan bukanlah sekadar soal singkatnya perjalanan. Melainkan tentang efisiensi dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif dan bermakna,” tutup Rendi. (aul)