Financial World

bluAccount for Teens Catat Rekor MURI

Inovasi BCA Digital untuk Generasi Muda Indonesia

DJAKARTA.ID – Sejak hadir di tahun 2020, BCA Digital telah mencatatkan pertumbuhan nasabah yang cukup signifikan melalui layanan bluAccount for Teens. Produk ini sendiri baru diluncurkan pada Semester II-2024, dirancang untuk memberikan pengalaman perbankan digital pertama bagi remaja yang belum memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP) berusia 12 – 17 tahun.

bluAccount for Teens juga memiliki fitur-fitur unggulan seperti bluSaving, bluGether, dan bluDeposit. Tak hanya menjadi sebagai tempat menabung, bluAccount for Teens sangat praktis dalam mengatur pos pengeluaran dan pengelolaan dana yang seluruh transaksinya dapat dimonitor oleh orang tua.

Data per 31 Desember 2024, sudah ada lebih dari 2.500 pengguna bluAccount for Teens dengan rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 2,9 miliar dan saldo rata-rata mencapai lebih dari Rp 1,1 juta per rekening. Pencapaian ini pun diapresiasi oleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori kategori Layanan Digital Perbankan untuk Remaja dengan Saldo Rata-Rata Tertinggi.

“Dalam waktu yang relatif singkat, bluAccount for Teens berhasil mendapatkan kepercayaan tinggi dari remaja Indonesia. Memiliki saldo rata-rata yang terbilang tinggi, pemilik rekening bluAccount for Teens ini biasanya digunakan menabung, membayar dengan QRIS, bertransaksi online mengunakan bluVirtual card untuk order makanan, memesan ojek online, membeli skin games, membeli pulsa handphone, dan transaksi lainnya. Berkat kepercayaan tersebut, BCA Digital bisa mendapatkan penghargaan rekor MURI ini,” jelas Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital.

Hadirnya bluAccount for Teens merupakan komitmen BCA Digital yang selalu fokus pada kebutuhan customer, di mana anak-anak remaja masa kini menginginkan rekening tabungan sendiri. Mereka ingin belajar untuk mengelola uang jajannya secara mandiri dan bertanggung jawab sedari dini. Oleh karena itu, bluAccount for Teens hadir untuk memudahkan para remaja memiliki rekening sendiri dengan praktis yang semuanya dilakukan secara online dan fully digital, sehingga tidak perlu ke kantor cabang bank. Lanny juga mengungkapkan bahwa penghargaan dari MURI ini sangat berarti bagi BCA Digital sebagai dukungan dan penyemangat dalam mendorong peningkatan literasi serta inklusi keuangan kepada anak muda Indonesia.

Bersamaan dengan pencapaian tersebut, BCA Digital menggelar acara bertajuk bluAcademy TGIF!: Teens Guide Into Finance yang berlangsung pada 30 Januari 2025 di Menara Global, Kuningan, Jakarta Pusat. Acara ini bertujuan memberikan edukasi finansial kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi SMP-SMA dengan melibatkan lebih dari 350 peserta dari wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia secara serentak. Kegiatan interaktif tersebut dilaksanakan secara hybrid di sembilan sekolah tersebar di Jakarta, Bandung, Bali, dan Ambon.

BCA Digital menghadirkan perencana keuangan profesional dan figur yang dikenal anak muda seperti Allya Shakila (beauty enthusiast) dan Dellete (e-sport enthusiast). Dalam sesi talkshow bertema #TumbuhBarengKamu Buat Ngerapihin Finansialmu, para siswa diajak memahami pentingnya pengelolaan uang sejak dini dengan cara yang mudah dipahami dan menyenangkan.

Turut hadir pula Bapak Jaya Suprana selaku Founder dan Ketua Umum MURI yang mengapresiasi upaya BCA Digital untuk menghadirkan agenda edukasi finansial bagi anak muda Indonesia. “Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa BCA Digital dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan terhadap generasi muda. Hal ini membuktikan bahwa BCA Digital tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan bangsa melalui edukasi finansial. Ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.”

Bapak Jaya juga mengatakan mengenai capaian BCA Digital yang memperlihatkan tingginya rata-rata saldo pada bluAccount for Teens menjadi bukti nyata bahwa semakin banyak anak muda yang mulai sadar akan pentingnya literasi finansial sejak dini.

“Ini adalah perkembangan yang sangat positif. Dengan semakin banyak anak muda yang memahami dan mempraktikkan pengelolaan keuangan, kita sedang membangun fondasi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan stabil,” pungkasnya. (aul)