CSR Program

Brew a Better World!

Multi Bintang Indonesia Gandeng Sejumlah Komunitas Sekitar dalam Mewujudkan Praktik Keberlanjutan

DJAKARTA.ID – Sejalan dengan ambisi keberlanjutan Brew a Better World 2030, Multi Bintang Indonesia baru saja memperingati pencapaian terbaru perusahaan. Produsen bir premium bagian dari The HEINEKEN Company tersebut telah berhasil mencapai 100% di tiga pilar yang diusungnya, yaitu keberlanjutan dampak lingkungan, sosial, hingga konsumsi yang bertanggung jawab.

Keberhasilan pencapaian tersebut merangkum sejumlah target dan aktivitas keberlanjutan perusahaan yang dilakukan bersama komunitas-komunitas sekitar perusahaan. Mulai dari mengupayakan keseimbangan air, pemasangan panel surya di Fasilitas Brewery Sampangagung, Kab. Mojokerto, serta meresmikan TPS3R (Tempat Pembuangan Sampah Reuse-Reduce-Recycle) Sampangagung sebagai sarana mengelola dan meningkatkan sirkularitas sampah.

“Multi Bintang Indonesia bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Pencapaian ini merupakan langkah konsisten kami dalam mewujudkan Brew a Better World 2030. Hingga akhir tahun 2023, Multi Bintang Indonesia telah berinvestasi senilai Rp 93,9 miliar untuk program lingkungan dan sosial. Kedepannya, kami terus berinvestasi dan terbuka berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” ungkap Bambang Chriswanto selaku Corporate Affairs Director Multi Bintang Indonesia.

Saat ini, Multi Bintang Indonesia telah memanfaatkan dua fasilitas biomass yang dioperasikan pada Fasilitas Brewery Sampangagung sejak 2018 dan di Fasilitas Brewery Tangerang sejak 2022. Pemanfaatan biomass tersebut mampu mengurangi kebutuhan energi berbahan bakar fosil dan menekan emisi gas rumah kaca pada proses pembuatan bir.

Multi Bintang Indonesia juga memasang panel surya pada kedua fasilitas brewery dan berhasil menghimpun kapasitas sebesar 3.387 MWh per tahun. Pemanfaatan panel surya tersebut akan memenuhi 18% kebutuhan listrik di Fasilitas Brewery Sampangagung dan 19% pada Fasilitas Brewery Tangerang sepanjang tahun 2024. Lebih lanjut, ambisi Brew a Better World 2030 juga mencakup aspek keberlanjutan sosial. Oleh karena itu, Multi Bintang Indonesia berfokus memberikan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan berbagai mitra dari lembaga swadaya masyarakat.

“Kami menyadari bahwa kolaborasi adalah kunci. Terlebih lagi dalam mewujudkan ambisi Brew a Better World 2030 ini, kami membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk para penerima manfaat untuk bersama-sama menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Bambang.

Di sektor lingkungan, Multi Bintang Indonesia berkolaborasi dengan YBLL (Yayasan Bambu Lingkungan Lestari) untuk membantu perusahaan mencapai 100% keseimbangan air. Artinya, program ini bertujuan mengembalikan air sejumlah sama dengan yang diambil. Bahkan, program ini telah berhasil melebihi dari jumlah yang diambil (water positive) demi mewujudkan daerah aliran Sungai (DAS) sehat. Kedua pihak telah melakukan reforestasi seluas 204hektar atau sebanyak 244.000 rumpun bambu di sepanjang daerah aliran sungai Brantas.

“Pencapaian keseimbangan air dan DAS yang sehat itu penting, bukan hanya bagi masyarakat tetapi bagi lingkungan dan ekosistem di dalamnya. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Multi Bintang Indonesia serta mewujudkan keseimbangan air hingga 132% di DAS Brantas maupun sekitar PT Tirta Prima Indonesia sebagai penghasil minuman non-alcohol Multi Bintang Indonesia,” ujar Nurul Firmansyah sebagai Kepala Program YBLL.

Multi Bintang Indonesia dan YBLL aktif beroperasi pada area yang rentan mengalami kekeringan dengan menanam bambu di Dusun Bambu Mligi, Claket, Kab. Mojokerto. Tanaman bambu sangat bermanfaat dalam membantu proses rehabilitasi kualitas air pada kawasan DAS Brantas yang memang berdekatan dengan lokasi Fasilitas Brewery Multi Bintang Indonesia di Sampangagung Kab. Mojekerto.

“Pemilihan bambu karena tumbuhnya cepat dan memiliki akar yang kuat, sehingga mampu menampung jumlah air sangat banyak serta membersihkan air dari polusi,” sambung Nurul.

Pada sektor pemberdayaan sosial masyarakat, Multi Bintang Indonesia bekerja sama dengan Wehasta (Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta) dalam mengelola sampah. Tujuannya adalah membantu meningkatkan sirkularitas, manajemen air bersih, dan memberikan pelatihan kepada komunitas lokal sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

Multi Bintang Indonesia dan Wehasta mendirikan TPS3R (Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) dan bank sampah. Pengadaan kedua fasilitas tersebut ditujukan untuk mengatasi masalah banyaknya sampah domestik rumah tangga yang mencemari daerah alirang sungai.

“Sejauh ini kami sudah menjangkau 3.125 anggota masyarakat dan memberikan informasi seputar pengolahan sampah, pembuatan kompos, pembibitan, dan pertanian organik. Hingga saat ini, sudah terdapat 2 TPS3R dan 316unit bank sampah. Dari banyaknya jumlah unit bank sampah tersebut, sudah ada 14.615 nasabah dengan dampak ekonomi yang mencapai Rp56.940.415 sejak tahun 2023 hingga Q1 2024,” ujar Sisyantoko atau akrab disapa dengan panggilan Cak Toko dari Wahasta.

Ada dua TPS3R di bawah naungan Multi Bintang Indonesia dan Wahasta yang sudah berjalan, yaitu TOS3R Trawas dan TPS3R Sampangagung. Pengelolaan sampah di Trawas telah terkumpul hingga 187ton mulai dari November 2023 hingga Juli 2023. Kedua TPS3R ini nantinya akan mengelola sampah domestik dari limbah yang dihasilkan Multi Bintang Indonesia dan mengubahnya menjadi bahan baku pembuatan kompos.

Di samping program pemberdayaan masyarakat di atas, Multi Bintang Indonesia juga secara konsisten mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif, adil, dan aman melalui serangkaian program, seperti Women in Sales. Selain itu, Multi Bintang Indonesia juga melakukan kegiatan reforestasi bersama para petani sekitar dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Gunung Halimun Salak, hulu daerah aliran sungai Cisadane Tangerang seluas 200hektar untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.

Sementara pada pilar konsumsi yang bertanggung jawab, Multi Bintang Indonesia memproduksi portfolio produk minuman non-alkohol, yaitu Bintang 0.0% dan Green Sands. Kedua produk ini hanya diproduksi di bawah naungan PT Tirta Prima Indonesia, Sampangagung, Kab. Mojokerto untuk memberikan opsi bagi konsumen dalam menikmati setiap momen kebersamaan, serta melakukan edukasi konsumsi yang bertanggung jawab pada konsumen. (aul)