Travel & Leisure

Bucket List Generasi Masa Depan

Riset Terbaru Booking.com Mendalami Traveler Generasi Z

DJAKARTA.ID - Spekulasi mengenai keinginan traveling "Gen Z" (berusia antara 16 - 24 tahun) membuat travel digital Booking.com melakukan riset global "Gen Z" dengan jumlah 21.807 responden dari 29  market untuk memahami keinginan traveling generasi tersebut. Traveling masuk dalam prioritas "Gen Z" dan menempati posisi puncak daftar hal perencanaan mereka untuk menghabiskan uang selama lima tahun ke dapan. 

Sebanyak 65% memilih traveling sebagai bucket list para "Gen Z" tersebut. Mereka menganggap traveling lebih penting daripada menabung membeli rumah atau properti (60%). Tujuh dari sepuluh orang telah merencanakan perjalanan dan mereka pun turut mempertimbangkan dampak lingkungan saat melakukan traveling. Lalu, 63% dari mereka sepakat menghindari destinasi pariwisata yang terlalu ramai.

"Gen Z" memiliki bucket list yang sudah dipetakan dan ide spesifik tentang perjalanan seperti apa yang mereka inginkan. Pertama, 49% memilih mengunjungi keajaiban alam, 38% bermain di taman hiburan, 44% liburan dan berkontribusi ke komunitas lokal, serta 21% memilih naik gunung.

Sementara pengalaman perjalanan yang paling diminatai "Gen Z" adalah atraksi wisata (67%), one-off event (59%), bertualang (56%), trekking ke lokasi ekstrem (52%), dan menjadi sukarelawan saat traveling (37%). Booking.com telah mempelajari lebih dari 28 juta listing di lebih dari 150.000 destinasinya untuk menggabungkan perjalanan dan pengalaman yang disukai "Gen Z" dengan berbagai akomodasi di seluruh dunia.

Riset ini secara independen dilakukan oleh Booking.com dengan jumlah  sample  sebanyak 21.807 responden berusia 16 atau lebih (25% di antaranya berusia 16 -24 tahun) di 29  market. Mulai dari  Australia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, China, Brasil, India, AS, Inggris, Rusia, Indonesia, Kolombia, dan Korea Selatan (masing-masing sejumlah 1000 responden). Serta Jepang, Selandia Baru, Thailand, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Taiwan, Meksiko, Belanda, Swedia , Singapura dan Israel (masing-masing sebanyak 600 responden).

Kerja lapangan dilakukan antara tanggal 1-16 Mei 2019. Survei dilakukan secara online. Semua riset dan rekrutmen, kecuali dinyatakan lain, dilakukan oleh Vitreous World, dengan analisis oleh Ketchum Analytics.

Berikut beberapa destinasi yang menjadi pilihan "Gen Z" sesuai survei di atas:

Sungai Lima Warna, Kolombia: Keindahan dan keanekaragaman hayatinya  berupa air terjun, aliran, dan sungai penuh warna sepanjang 100 km dari Juni hingga November. Keajaiban alam yang unik ini disebabkan oleh fenomena biologis tanaman langka dan endemik yang disebut macarenia clavigera yang melapisi dasar sungai. Dalam satu tahun, sungai ini umumnya berwarna rona hijau tua tetapi ketika musim hujan, sungai berubah menjadi kaleidoskop warna.

Taman Hiburan Ferrari World:  Taman hiburan ini dikenal sebagai taman hiburan paling mendebarkan dan bermerek Ferrari pertama di dunia. Traveler bisa naik roller coaster tercepat di dunia dan berlatih seperti pengemudi Ferrari dengan Scuderia Challenge.

Jatiluwih, IndonesiaTraveler dapan menikmati liburan sambil berkontribusi pada masyarakat lokal, seperti mengikuti kelas memasak kuliner khas Bali di Desa Jatiluwih, Bali.

Taman Arkeologi Choquequirao, Peru:  Taman ini bisa dijadikan destinasi alternatif selain Machu Picchu. Bukan hanya karena alasan lingkungan, tapi karena ukuran taman ini tiga kali lipat dari Machu Picchu.

New York City:  Tempat terbaik untuk mengikuti peristiwa sekali seumur hidup ini adalah di New York, kota yang tidak pernah tidur. New York City adalah rumah bagi produksi teater kelas dunia, tim olahraga ikonis, klub komedi yang akan membuat Anda tertawa terbahak-bahak dan pertunjukan musik langsung dari klub jazz intim hingga konser pop yang terjual habis tiketnya. (aul)