
Rayakan 20 Tahun, Agoda Ungkap Tren Perjalanan 2025 dan Tren Wisata di Indonesia
DJAKARTA.ID – Merayakan momen perayaan 20 tahun sebagai platform perjalanan digital, Agoda baru saja menjabarkan berbagai strategi dan tren pariwisata 2025 terbarunya melalui visi Connected Trip, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), serta wawasan mendalam tentang wisata Asia. Pemaparan yang berlangsung di kawasan Menteng Jakarta Pusat (20/08/2025) ini merupakan komitmen Agoda untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih mudah, terjangkau, dan menyenangkan bagi pengguna setianya.
Agoda mengenalkan strategi Connected Trip dan Pemanfaatan AI untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih mudah, terjangkau, dan menyenangkan. Indonesia turut disorot sebagai destinasi global utama berkat keindahan alam, harga kompetitif, serta pertumbuhan pesat destinasi sekunder.
Konsep Connected Trip memungkinkan wisatawan memesan akomodasi, tiket pesawat, hingga aktivitas perjalanan dalam satu platform dengan kemudahan tambahan berupa diskon eksklusif, opsi pembayaran fleksibel, serta keamanan transaksi. Agoda kembali menegaskan bahwa sebuah perjalanan itu harus menjadi momen menyenangkan, bukan sebagai beban.
“Perjalanan adalah momen yang seharusnya menyenangkan dan membawa kebahagiaan, bukan beban. Visi Connected Trip lahir dari kebutuhan wisatawan untuk merencanakan segala sesuatu dengan cepat dan mudah, sambil tetap mendapatkan kenyamanan dan nilai tambah,” terang Gede Gunawan sebagai Senior Country Director Agoda for Indonesia.
Agoda juga mengembangkan pemanfaatan AI untuk pelanggan melalui fitur chatbot, ringkasan ulasan otomatis, hingga peningkatan kualitas foto properti. Di sisi internal, AI juga digunakan untuk membantu analisis data agar respons terhadap tren wisata lebih cepat dan tepat.

Tiga tren wisata Asia hingga 2025 meliputi: perjalanan tanpa hambatan, lonjakan wisata berbasis acara, serta kebiasaan baru Gen Z. Contoh nyata adalah meningkatnya pencarian hotel akibat rute penerbangan baru (Singapura–Labuan Bajo, Kuala Lumpur–Labuan Bajo) dan konser internasional seperti Coldplay atau Taylor Swift di Singapura yang mendorong lonjakan minat wisatawan.
Gen Z juga menjadi motor penggerak tren baru, di mana 20% responden survei menggunakan TikTok sebagai sumber inspirasi utama. Indonesia semakin diperhitungkan: 48% penyelam dunia menempatkan Indonesia sebagai destinasi impian nomor satu, Surabaya disebut kota musim panas paling terjangkau, sementara destinasi sekunder seperti Bandar Lampung, Garut, dan Dieng mencatat lonjakan minat lebih dari 100%.
Selain pertumbuhan jumlah properti hingga hampir 150 ribu, Indonesia juga menonjol di bidang petualangan dan keberlanjutan. Agoda bahkan mencatat Indonesia sebagai destinasi adrenalin terbaik Asia Pasifik dan mendukung program lingkungan lewat Eco Deals, Sustainable Tourism Academy, serta kolaborasi dengan WWF. Agoda menegaskan komitmennya menjadikan pertumbuhan pariwisata Indonesia inklusif dan berkelanjutan.

Agoda mencatat Indonesia juga menempati posisi pertama sebagai destinasi adrenalin di Asia Pasifik dalam Travel Trends Survey 2025, menegaskan daya tariknya tidak hanya pada alam, tetapi juga pengalaman petualangan. Jumlah akomodasi di Agoda terus bertambah pesat dengan hampir 150 ribu properti terdaftar di Indonesia pada Agustus 2025, naik 15% dari tahun lalu. Sebanyak 365 hotel di Indonesia juga menerima Agoda Gold Circle Award 2025, sehingga menjadikan pasar ini sebagai salah satu dengan penghargaan terbanyak secara global.
Di sisi keberlanjutan, program Eco Deals juga berhasil menghimpun dana US$1,5 juta sepanjang 2025 untuk mendukung proyek lingkungan. Agoda juga meluncurkan Sustainable Tourism Academy bersama GSTC yang memberikan akses pelatihan gratis bagi profesional dan mahasiswa pariwisata di Indonesia. Selain itu juga ada kolaborasi dengan WWF Indonesia guna memperkuat konservasi satwa di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat pariwisata dunia. Dengan kolaborasi erat bersama pemerintah, mitra hotel, dan komunitas lokal, kami ingin memastikan pertumbuhan ini berlangsung inklusif dan berkelanjutan. Dua puluh tahun ini baru permulaan, dan kami bangga Indonesia menjadi bagian penting dari perjalanan Agoda,” tutup Gede Gunawan. (aul)
Posting komentar