
IDEAFEST 2025 Dorong Kolaborasi Kreatif dan Refleksi Budaya
DJAKARTA.ID – Festival kreatif terbesar di Indonesia, IdeaFest kembali hadir dalam identitas visual barunya yang lebih fresh dan modern. Membawa tema (Cult)ivate The Culture!, IdeaFest 2025 ini akan berlangsung pada 31 Oktober – 2 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Festival yang sudah menginjakkan usia 14 tahun ini juga akan hadir di Surabaya untuk pertama kalinya guna memperluas kesempatan kolaborasi kreatif lintas wilayah.
Selama lebih dari satu dekade kehadirannya, IdeaFest telah menjadi wadah untuk berbagi ide, berdiskusi, dan berkolaborasi bagi para pelaku industri kreatif. Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi, realisasi investasi pada sektor ekonomi kreatif mencapai Rp162,6 miliar pada tahun 2024, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp99,5 miliar. Angka ini menunjukkan besarnya potensi industri kreatif sebagai salah satu sumber ekonomi di masa yang akan datang. Melalui perannya, IdeaFest sebagai platform kolaboratif turut mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami percaya kreativitas dan ide akan mempunyai energi jika kita berkolaborasi. Karenanya, di tahun ini, kami memperkenalkan logo baru dengan elemen spotlight dan energi yang melambangkan komitmen kami untuk menyoroti ide-ide kreatif IdeaFriends dalam mempercepat perkembangan industri kreatif di Indonesia,” ungkap Ben Soebiakto sebagai Co-Chair IdeaFest.

IdeaFest 2025 Surabaya akan berlangsung dalam waktu dekat ini, yakni tanggal 1 – 3 Agustus 2025 di Grand City Convex, Kota Surabaya. Kehadiran di dua kota besar ini diharapkan dapat membuka ruang bagi berbagai pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi dan mengakselerasi inovasi. Setelah Suarabaya, IdeaFest juga berharap dapat mengunjungi lebih banyak kota di Indonesia.
Tema “(Cult)ivate The Culture” merupakan ajakan reflektif untuk melestarikan budaya sekaligus merelevansikannya dengan dinamika zaman sekarang. Tema ini mengingatkan bahwa budaya bukan sekadar warisan dari masa lalu, melainkan hasil dari proses kolektif yang terus berkembang dan beradaptasi bersama masyarakat. Budaya tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari tren, gaya hidup, hingga cara pandang terhadap dunia.
“Budaya bukan hanya sesuatu yang diwariskan, melainkan juga sesuatu yang hidup dan terus tumbuh melalui kontribusi kolektif kita semua. Kami berharap IdeaFest 2025 bisa menjadi ruang yang inklusif dan autentik untuk memfasilitasi proses tersebut. Bersama para Braintrust lintas bidang, kurasi konten dan pemateri dilakukan secara kolaboratif, dengan harapan dapat memantik lahirnya inisiatif serta inovasi baru berbasis budaya lokal, yang tumbuh dari inspirasi, kolaborasi, dan energi para pelaku industri kreatif,” ucap Desy Bachir sebagai Co-Chair IdeaFest.
Selama tiga hari, IdeaFest 2025 akan menghadirkan berbagai program menarik seperti IdeaTalks, IdeaFest X, IdeaFest Night, Experiential Expo, hingga Creative & Food Market yang bekolaborasi dengan Semasa. Festival ini mempertemukan lebih dari 600 pembicara dalam 140 sesi inspiratif lintas disiplin.

IdeaFest 2025 juga mengajak para pemimpin industri, inovator, inisiator, dan pelaku industri kreatif untuk berdiskusi dan menghadirkan berbagai ide dalam mewariskan budaya. Melalui sesi-sesi inspiratif, para pembicara akan membahas isu-isu penting dari berbagai perspektif kelompok sosial, dengan tujuan mencapai kesepahaman dan solusi bersama dalam mewariskan budaya yang ada.
Jansen Ongko sebagai Pelatih Kebugaran APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia) yang tergabung menjadi salah satu Brandtrust IdeaFest 2025 memiliki tujuan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Ia bersama rekan-rekannya ingin membahas bagaiamana pentingnya menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari budaya yang berkelanjutan lintas generasi. Gaya hidup sehat harus dipahami sebagai fondasi utama yang dijaga seumur hidup, hingga usia lanjut.
“Melalui IdeaFest 2025 ini kami berharap dengan mengkurasi pembicara relevan dan mengangkat isu-isu yang sedang berkembang, masyarakat dapat lebih sadar dan fokus terhadap pentingnya kesehatan dan kebugaran sebagai bagian dari industri kreatif yang terus berkembang,” ujar Jansen.

Sosok inspiratif lainnya yang menjadi bagian IdeaFest 2025 adalah Jihan Amirah, Founder of In Our Twenties. Perempuan berusia 25 tahun tersebut melihat festival ini sebagai ruang penting untuk berdialog mengenai budaya apa yang relevan dan terus diwariskan dari akar manusia sebagai bangsa, serta budaya baru apa yang perlu manusia cultivate agar tetap kontekstual dengan generasi hari ini. “Dengan begitu, kita bisa menciptakan kesinambungan budaya yang relevan dan bermakna,” tutupnya.
Pembelian tiket dan informasi lebih lanjut perihal keseluruhan rangkaian acara IdeaFest 2025 dapat kunjungi akun media sosial resmi @ideafestid. Harga tiket dapat dibeli melalui loket.com/event/ideafest2025 mulai dari Rp300.000. (aul)
Posting komentar