Backstagers Indonesia awalnya adalah sebuah perkumpulan komunitas dari perusahaan Event Organizer se-Indonesia, ditambah para pelaku dan pekerja event, baik itu vendor dan para pekerja Freelance. Komunitas digagas, dibangun dan dibesarkan oleh sepuluh orang para pemilik perusahaan EO yang disebut sebagai THE FOUNDERS, mereka adalah :

• Founder : Krisnanto Sutrisman
• CoFounder : Hary “Awil’ Kurniawan, Emon Firmansyah, Bayu Effendy, Lingga Purwa Adjie, Ichsan Fatoni, Andre Ginting, Sofyan Nasution, Debora Sharon dan Vicky Hidayat.

PERKUMPULAN BERBADAN HUKUM

Backstagers Indonesia sudah berdiri sejak 7 tahun lalu, dengan banyak kegiatan tahunan dan anggotanya terus bertambah. Menjadi sebuah perkumpulan berbadan hukum adalah langkah besar Backstagers Indonesia menuju persatuan, menuju kesamaan kwalitas dan perkembangan setiap usaha bisnis EO para anggotanya.

Di masa pandemi ini industri event terkena dampak yang luar biasa, karena pelarangan orang untuk berkumpul, sehingga seluruh kegiatan event hampir mati suri. Komunitas Backstagers Indonesia ingin menyikapi keadaan pandemi, dengan membuat kurva positif, berawal dari rencana dan akhirnya Alhamdulilah, tanggal 26 November 2020, perkumpulan yang selama ini berbentuk komunitas, dengan sukses telah bermetamorfosa. Backstagers Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional Pertama untuk penetapan AD/ART dan pemilihan demokratis untuk ketua umum.

Mulai 26 November 2020, namanya menjadi Forum Backstagers Indonesia, yang dipimpin oleh Ketua Umum Sofyan Nasution, sebuah perkumpulan berbadan hukum yang khusus menaungi perusahaan Event Organizer se-Indonesia. Acara yang diadakan secara hybrid ini dihadiri oleh tidak kurang dari 143 Event Organizer, Dihadiri langsung oleh sebanyak 75 perwakilan perusahaan dan diikuti secara online oleh 58 perwakilan perusahaan EO. Seluruh EO ini mencakup 23 Propinsi di Indonesia.

ANOMALI MASA PANDEMI

Masa pandemi yang sudah berjalan sekitar 10 bulan telah digunakan untuk merumuskan sebuah perkumpulan berbadan hukum. Di masa pandemi ini para anggota semakin kompak, dan akhirnya menjadi anomali, di mana grafik negative ini ditwist menjadi grafik positive dengan membentuk perkumpulan berbadan hukum bernama Forum Backstagers Indonesia.

Peningkatan status pandemi selalu disikapi dengan penyesuaian protokol kesehatan pada kegiatan yang dilakukan, kewajiban jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan check suhu tubuh sudah menjadi standar. Termasuk pada kegiatan munas kemarin yang diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Forum Backstagers Indonesia lahir sebagai pengejawantahan belum adanya perkumpulan berbadan hukum khusus Event Organizer setingkat nasional, mendorong terbentuknya kesatuan, untuk bersama bisa merumuskan dan memperbaiki regulasi, mendorong dan merumuskan munculnya sertifikasi profesi di bidang event dan sertifikasi perusahaan event. Forum Backstagers Indonesia juga akan membangun institusi pendidikan khusus event.

Konsentrasi diawal terbentuk ini akan kami mulai dengan pembentukan DPD – DPD di seluruh proponsi di Indonesia, dan melakukan segera Musyawarah Kerja Nasional guna mempercepat seluruh program kerja.