Events

Dukungan Tiga Kementerian Perkuat Ekosistem #SAFERUNNING

POCARI Sweat Run 2024 Mendapat Dukungan dari KEMENPAREKRAF, KEMENPORA, dan KEMENKES

DJAKARTA.ID – Ajang lari terbesar di Indonesia, Pocari Run akan memasuki perhelatan kesebelasnya sejak pertama digelar sejak tahun 2013 lalu. Gelaran POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 kembali berlangsung di Kota Bandung pada 20-21 Juli 2024 mendatang. Pada penyelenggaraan kali ini, POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 mendapatkan dukungan dari tiga Kementerian Republik Indonesia: Kementerian Pariwisata dan Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan untuk memperkuat ekosistem #saferunning yang telah digaungkan POCARI SWEAT sejak dulu.

Hadir sebagai narasumber di konferensi pers POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 bertempat di Melati Glass House, Hutan Kota by Plataran - Senayan, Jakarta sebagai berikut: Puspita Winawati (Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), Maria Endang Sumiwi (Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), dan Bey Machmudin (PJ Gubernur Jawa Barat).

Pada kegiatan POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 akan menghadirkan konsep lari secara hybrid dengan melibatkan total 30.000 pelari yang terdiri dari peserta offline 15rb orang (sudah terjual habis) dan peserta lari virtual yang masih dibuka hingga 15 Juli 2024. Hal ini dilakukan berdasarkan pertumbuhan pelari baru dan minat yang sangat masif. POCARI SWEAT Run biasanya dilakukan dalam 1 hari, sementara di tahun ini akan berlangsung selama 2 hari. Terkait kegiatan virtual sendiri akan berlangsung serempak tanggal 21 Juli di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi bersama komunitas lari setempat.

“Tahun ini, kami menargetkan sekitar 30.000 pelari yang dibagi 15rb untuk pelari offline dan sudah terjual habis serta 15rb pelari virtual dan masih dibuka. Oleh karena itu, kami lakukan penguatan ekosistem #saferunning demi menciptakan pengalaman berlari yang aman dan nyaman. Ekosistem #saferunning adalah segala hal yang berkaitan dengan cara berlari aman dan terkait dengan keselamatan pelari, mulai dari materi edukasi, penyediaan hidrasi sejak persiapan latihan lari, ketika berlari, hingga setelah berlari,” ujar Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ditetapkan oleh Bapak Presiden Jokowi adalah menghasilkan total 1,5 milyar pergerakan wisatawan. Pilar Sport Tourism diharapkan menjadi lokomotif programnya. Ajang seperti POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 ini tentunya punya peranan yang signifikan dalam membantu potensi Sport Tourism di mana nilai ekonominya bisa mencapai Rp 19 triliun.

“Kami berterima kasih kepada POCARI SWEAT yang sudah membuat tren berlari semakin besar di Indonesia. Data kami menunjukkan hanya 25% penduduk Indonesia yang aktif berolahraga, namun ketika satu orang berolahraga, akan punya efek berlipat ganda karena merembet pada kebiasaan makan bergizi dan keinginan menjaga kesehatan, serta kebiasaan-kebiasaan ini biasanya diikuti anggota keluarga lainnya,” tambah Maria Endang Sumiwi selaku Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara seperti POCARI SWEAT Run tersebut juga dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Barat. Harapannya, kegiatan POCARI SWEAT Run Indonesia bisa menjadi ajang selebrasi warga Bandung dan membuka kesempatan bagi daerah wisata lainnya di Jawa Barat.

“Tentunya dengan running event yang semakin besar, tidak akan bisa berdiri sendiri. Tahun ini, kami memperkuat ekosistem #saferunning dengan dukungan 3 Kementerian Republik Indonesia, Kemenparekraf, Kemenpora, dan Kemenkes. Tak lupa juga dukungan dari Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung yang sudah mendukung sejak awal gelaran ini berlangsung di Bandung,” tutup Wina.

POCARI SWEAT Run Indonesisa 2024 juga mendapat dukungan dari para sponsor seperti Jenius, 2XU, Garuda Indonesia, Blibli, Astra Life, Asics, MS Glow, Vaseline, Pertamina, Salonpas Let’s Move, Garmin, Plataran, Mayapada Hospital, Siloam Hospitals Group, Bluebird, Kahf, Santika Indonesia Hotels & Resorts, Alfamart, Sunpride, Shokz, Soyjoy, Daikin, Oronamin C, Telkomsel Halo, dan Kiara Artha Park. (aul)