DJAKARTA.ID – Minuman adalah salah satu pelengkap makanan yang tidak lagi dipandang sebagai pelepas dahaga semata. Bagi sebagian orang, menentukan jenis minuman setelah menyantap hidangan dirasa cukup penting. Salah satunya adalah minuman yang menyegarkan akan selalu dipilih sesudah menikmati makanan, terutama makanan yang bersantan dan pedas.

Bintang Radler hadir dengan double refreshments yang terbuat dari kombinasi bir favorit Indonesia, dipadukan dengan segarnya jus lemon dan jeruk asli. Inilah yang ditawarkan bir olahan PT Multi Bintang Indonesia Tbk sebagai pilihan sempurna di setiap kesempatan.

“Bintang Radler ini alternatif minuman baru untuk menemani waktu makan para konsumen. Rasa manis Radler yang segar dalam kombinasi bir Bintang 2% menjadikannya sebagai teman makan sempurna,” ujar Mariska Van Drooge selaku Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Niaga di acara Radler Finger Food Festival 2018.

Radler Finger Food Festival 2018 berlangsung selama dua hari (15 – 16 Desember 2018) di Gandaria City, Jakarta Selatan. Festival kuliner ini terasa begitu unik, karena hampir semua tenant yang berpartisipasi hanya menjual makanan dalam porsi kecil, sehingga memungkinkan pengunjung untuk mencoba lebih banyak, serta mengeksplorasi berbagai jenis makanan. Tak ketinggalan juga didampingi Bintang Radler sebagai minuman pilihan.

Bintang Radler merupakan varian bir rendah alkohol dengan prosentase 2% yang menawarkan dua kesegaran antara bir dan jus buah asli. Saat ini, ada dua varian Bintang Radler, yakni lemon dan jeruk. Dua rasa baru ini memiliki rasa manis yang seimbang sesuai preferensi konsumen Indonesia.

Di acara tersebut juga berlangsung food pairing session yang dibawakan oleh Chef Martin Praja.  Koki dan influencer dengan puluhan ribu pengikut di Instagram tersebut mengeksplorasi rasa bir Bintang Radler dengan beragam olahan makanan, seperti steak dan cake. Steak yang memiliki bumbu begitu kuat, berlemak, dan kaya rasa, lalu dipadukan dengan Bintang Radler Orange yang manis, crisp, dan menyegarkan. Maka, terciptanya kombinasi rasa baru yang unik.

“Ketika memadukan Bintang Radler dengan makanan, ada istilah menarik, yaitu 3C (Cut, Complement, dan Contrast). Karbonasi, alkohol, dan hops dalam Bintang Radler mampu ‘memotong’ rasa dan tekstur di lidah, serta mampu memberi kesan di setiap gigitan pertama. Complement di sini artinya memadukan Radler dengan makanan yang memiliki rasa atau karakter hampir mirip. Terakhir, Contrast berarti memadukan Radler dan makanan yang memiliki selera serta karakter berbeda, sehingga ketika keduanya digabungkan, akan tercipta karakteristik rasa baru nan unik,” ungkapnya. (aul@djakarta.id)