Mozaic hadir dengan konsep baru yang lebih modern dan stylish
The Chris Salans Group mengawali Juni ini dengan mengumumkan sebuah perubahan terhadap restoran gastronominya di Ubud. Mozaic akhirnya memiliki tampilan baru dengan gaya lebih segar, modern, stylish Lounge dan Dining Room, serta beberapa perubahan menu dan service.
Lounge didesain semirip mungkin seperti ruang tamu. Dilengkapi dengan furniture lebih besar, nyaman, sentuhan objek-objek seni yang unik, karpet halus terbentang di lantai, serta area tempat duduk lebih luas. Sedangkan ruang makan direnovasi dengan cermin besar di dinding yang dihiasi beberapa objek seni juga. Hal ini akan memberikan kesan lebih luas dan memberikan efek bagi pengunjung seolah-olah sedang bertamu di sebuah rumah.
Selain itu, desain yang dikerjakan oleh Lloyd Hassencahl dari Design Solutions itu juga memberikan nuansa “langit malam” pada langit-langit ruang makan. Pencahayaannya kini berganti menjadi lampu terakota yang khas menerangi taman Mozaic. Jadi, meskipun para tamu berada di luar ruangan, mereka akan tetap merasa di dalam dining room.
Beberapa perubahan pada daftar menu dan pelayanan juga dilakukan untuk menggaet lebih banyak customer. Misalnya untuk hidangan akan ada enam atau delapan menu baru sebagai tanggapan atas permintaan pelanggan yang menginginkan pengalaman lebih lama di Mozaic. Tidak ketinggalan juga delapan menu wine baru.
Makanan disajikan dengan piring-piring berbahan kayu dan batu untuk memberikan nuansa organik kepada pelanggan saat bersantap ria. Layanan penyajian makanan pun telah diubah menjadi lebih interaktif. Pelayan akan membawa nampan makanan dan tamu cukup mengambil langsung. Selain itu, staf dapur juga dilibatkan untuk datang ke meja makan dan menyajikan makanan di hadapan tamu. Jadi, akan ada interaksi lebih personal antara Mozaic dan pelanggannya.
Penikmat kuliner diharapkan bisa menikmati kehadiran beberapa menu baru. Cita rasa makanan di Mozaic masih mempertahankan falsafah dari restoran yang telah beroperasi sejak tahun 2001 ini, yaitu “Masakan Perancis, Rasa Bali”. Pemilik sekaligus chef, Chris Salans mengatakan bahwa dirinya ingin terus meningkatkan pengalaman para tamu Mozaic dengan pendekatan baru yang lebih personal, fresh food, peralatan-peralatan baru, dan tentunya lebih interaktif.
Tiga menu baru adalah “From Our Local Farmers”, “A Trip Around The World, dan “Our Vegetarian Tasting Menu”. Ketiganya tersedia dalam enam atau delapan hidangan. Juru masak Mozaic juga membuat penyesuaian untuk diet restrictions agar bisa mengakomodasi semua pengunjung.
Mozaic menjadi restoran gastronomi di mana cita rasa dan bahan asli Indonesia berpadu dalam kesatuan khas yang memberikan pengalaman baru, ditambah dengan suasana nyaman serta pelayanan profesional yang terbaik.
Posting komentar