Movie

Film Pemandi Jenazah Mencekam Bioskop 22 Februari 2024

Kolaborasi Maut Penghasil Box Office Film Horor Indonesia

DJAKARTA.ID – Dua nama perempuan di industri perfilman Indonesia, Sutradara Hadrah Daeng Ratu dan Penulis Lele Lela sudah tidak asing lagi. Beberapa karya seperti Makmum the Movie (2019), Perjanjian Gaib (2023), dan Sijjin (2023) sempat menghiasi layar-layar bioskop Tanah Air. Awal tahun ini, keduanya kembali berkolaborasi dalam film horor terbarunya bertajuk Pemandi Jenazah yang siap tayang pada tanggal 22 Februari 2024. Film ini diproduseri oleh Visual Media Studio (VMS).

Film Pemandi Jenazah bercerita tentang sosok Lela (Aghniny Haque) menjadi seorang pemandi jenazah melanjutkan profesi mendiang ibunya, Bu Siti (Djenar Maesa Ayu). Lela menemukan beberapa kejanggalan ketika memandikan jasad ibunya. Kemudian diikuti dengan keanehan berikutnya saat beberapa sahabat ibunya meninggal dalam waktu berdekatan. Firasat Lela pun meyakini bahwa kematian mendadak tersebut tidak lazim.

Film horor ini menjadi kolaborasi ketiga Hadrah Daeng Ratu dan Lele Lela setelah film Perjanjian Gaib dan Sijjin di tahun 2023 lalu. Keduanya pun dikenal sebagai salah satu sutradara dan penulis karya box office. Hadrah Daeng Ratu berhasil meraih 1,93 juta penonton Sijjin, sementara Lele Lela terkenal dengan karya film KKN di Desa Penari yang mencapai posisi tertinggi jumlah penonton sepanjang masa. Pemandi Jenazah diharapkan menjadi duet maut keduanya dalam meraih jutaan penonton seperti karya-karya pendahulunya.

Salah satu cara yang dilakukan produser untuk mewujudkan hal tersebut adalah menghadirkan immersive experience bagi penonton. Selain bisa menyaksikan di layar bioskop, penonton juga bisa menikmati suasana kengerian film di Wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah dan pertunjukan Midnight Show di 20 titik di Indonesia, baik di XXI, CGV, dan Cinepolis.

"Pertunjukan Midnight Show ini untuk membangkitkan nostalgia kepada penonton horor yang merindukan jam nonton malam dan ternyata masih banyak banget peminatnya. Ini bisa jadi potensi ke depannya. Hal ini merupakan pendekatan 360° di mana penonton bisa merasakan kengerian tidak hanya melalui film, tetapi juga suasana yang dihadirkan di wahana rumah hantu dan pertunjukan midnight show tersebut,” ujar Clarissa Eunike, salah satu Produser.

Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara film Pemandi Jenazah mengungkapkan rasa penasarannya terhadap respon dari penonton dan masyarakat nantinya. Harapannya bukan hanya hal-hal mencekam yang akan mereka dapatkan, tetapi bisa menjadi lebih reflektif dalam menyikapi sebuah kematian. Sementara Aghniny Haque berharap penonton dapat merasakan apa yang dia rasakan saat syuting film ini. “Saya berharap penonton dapat menikmati chemistry kami dan roller coster cerita di dalam filmnya,” jelasnya. Selain Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, film Pemandi Jenazah juga dibintangi oleh deretan aktor seperti Ibrahim Risyad, Amara Sophie, Nola B3, Mian Tiara dan Ruth Marini. (aul)