Gapai Pasar Internasiona, Fore Coffee Buka Gerai Perdana di Singapura
DJAKARTA.ID – Startup kopi retail yang berdiri sejak 2018, Fore Coffee akhirnya melebarkan sayapnya ke negara tetangga. Singapura menjadi pilihan gerai perdananya yang akan berada di Bugis Junction, Singapore pada tanggal 9 November 2023. Selama perjalanannya lebih dari 5 tahun, Fore Coffee telah mengukuhkan posisi sebagai pemain utama dalam peta kopi Indonesia, dengan jaringan sejumlah 150 gerai di seluruh Indonesia pada bulan September 2023.
Fore Coffee muncul sebagai kekuatan besar dalam industri kopi Indonesia yang ditandai dengan dedikasinya terhadap kualitas dan inovasi. Keberhasilan brand ini terletak pada penggunaan teknologi canggih, mulai dari alat, hingga aplikasi seluler, yang digabungkan dengan teknik pencampuran biji kopi yang terampil. Narasi yang selalu diangkat berhubungan dengan nilai nilai keterampilan, tradisi, dan semangat komunitas.
Brand ini juga dengan teliti mengkurasi biji kopi yang mewakili cita rasa unik dari setiap wilayah, sehingga turut mendukung keberlanjutan petani lokal. Selain itu, Fore Coffee juga menghadirkan barista terampil dalam menciptakan cita rasa yang khas. Setiap cangkir mencerminkan komitmen terhadap keunggulan, keberlanjutan, dan mengangkat pengalaman kopi menjadi bentuk seni.
Mulai dari Aceh Gayo, Toraja, Jawa Barat, dan Bali, Fore Coffee siap menyebarkan budaya kopi “The Indonesian Way” pada penikmat kopi di Singapura. Vico Lomar selaku Co-Founder & CEO Fore Coffee mengatakan, "Rancangan strategi posisi brand dan menu Fore Coffee mencerminkan perannya sebagai duta budaya kopi Indonesia di Singapura. Campuran kopi unggulan diciptakan dengan pemahaman mendalam tentang selera eksklusif warga Singapura, mengubah lanskap kopi lokal melalui lensa Indonesia”
Pasar kopi Singapura menawarkan peluang menarik bagi masuknya Fore Coffee. Menurut penelitian yang dilakukan pada Juni 2023 bekerja sama dengan Redseer, konsultan strategi, pasar kopi Singapura diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 5%, mencapai 1.286 juta USD pada tahun 2027. Kecenderungan kuat warga Singapura terhadap kopi, dengan rata-rata mengonsumsi 6-7 cangkir per minggu, sejalan dengan misi Fore Coffee. Brand ini meyakini kematangan pasar kopi di Singapura dikombinasikan dengan kegemaran akan biji kopi Indonesia, terutama Arabika. Dengan pemahaman akan preferensi lokal dan komitmen terhadap inovasi, Fore Coffee siap berkembang dalam lanskap kopi Singapura.
Ekspansi Fore Coffee ke Singapura berpusat pada minuman khas unggulannya. Mulai dari Gula Aren Latte yang tercinta, hingga Pandan Latte, dan Butterscotch Sea-Salt Latte yang inovatif, kreasi-kreasi ini dikurasi dengan teliti agar selaras dengan preferensi lokal.
Fore Coffee menciptakan 16 produk inti untuk merangkul budaya ngopi di Singapura. Fore Coffee memberdayakan individu untuk menikmati minuman mereka dengan bijak, mendorong pilihan individual yang lebih sehat dengan berbagai pilihan tingkat rasa manis dan variasi susu. Harga produk Fore Coffee mulai dari S$4,5, sehingga masih dalam pagu harga yang cukup terjangkau dan tentunya dapat diakses oleh para pecinta kopi di seluruh Singapura. (aul)
Posting komentar