Sony memperkenalkan Mirrorless Full-Frame Camera Sony α9 yang inovatif dengan kecepatan, fleksibilitas, dan kegunaan tak tertandingi
Sony α9 adalah mirrorless camera model ILCE-9 dengan kemampuan fotografi yang tidak tertandingi oleh kamera mana pun, bahkan SLR sekalipun. Acara perkenalan yang digelar pada tanggal 12 Juni 2017 di Jakarta dihadiri oleh fotografer profesional seperti Benny Lim yang memperlihatkan fitur-fitur menakjubkan dari Sony α9 kepada pengunjung lainnya.
Sony α9 mampu mengambil gambar terus-menerus tanpa blackout sampai 20 fps yang tidak mungkin bisa dilakukan dengan kamera SLR. Selain itu, kalkulasi perekamannya mencapai 60AF/AE per detik dan kecepatan shutter maksimal hingga 1/32.000 detik. Hal ini bisa terjadi karena Sony α9 dilengkapi dengan sensor Exmor RSTM CMOS full-frame, sehingga dapat melakukan proses data dengan kecepatan 20x lipat dibandingkan kamera mirrorles full-frame Sony lainnya. Sensor tersebut juga dikombinasikan dengan mesin prosesor BIONZ X dan LSI front-end untuk memaksimalkan performa keseluruhan.
Sistem fokus pada kamera Sony α9 memiliki fitur 683 titik fasa deteksi AF dan meliputi kurang lebih 93% dari frame. Sistem ini bisa memastikan subjek yang bergerak begitu cepat masih bisa tertangkap dan terlacak sepanjang frame. Fitur yang tak kalah penting dari Sony α9 adalah shutter anti distorsi. Sony α9 tidak akan menimbulkan suara atau bunyi cermin mekanik atau shutter saat dioperasikan. Jadi, kamera digital ini bisa menjadi salah satu peralatan fotografi ampuh dalam segala situasi pemotretan yang membutuhkan keheningan.
Kamera full-frame ini juga dilengkapi dengan beragam kemampuan yang ditingkatkan dan memberikan gaya pengoperasian profesional. Sony α9 dibekali dengan fitur Tru-Finder Quad-VGA OLED terbaru dengan resolusi dan pererangan cukup tinggi. Memiliki kurang lebih 3.686 titik untuk menghasilkan detail akurat dan sama antara hasil jepretan dengan objek sesungguhnya. Fitur ini menampilkan desain optikal yang dilengkapi dengan elemen asferis dua arah dan berkontribusi dalam pencapaian pembesaran 0.78x. Serta mampu menghasilkan tingkat ketajaman yang seimbang antara sudut. Ada juga fitur EVF yang telah disempurnakan oleh lapisan ZEISS dan berfungsi untuk mengurangi refleksi secara signifikan. Tak ketinggalan fluor pada bagian lensa luar untuk menangkal debu.
Sony α9 juga dibekali dengan stabilisasi gambar 5 poros inovatif yang dapat memberikan kecepatan shutter 5.0 tingkat. Ia juga mampu memastikan kekuatan penuh sensor, bahkan pada keadaan pencahayaan yang kurang mendukung. Caranya cukup mudah untuk menggunakan fitur ini, cukup setengah menekan tombol shutter, lalu efek dari stabilisasi gambar dapat dilihat di layar LCD atau viewfinder. Di samping itu stabilisasi tersebut memungkinkan framing dan fokus secara akurat serta diperiksa atau dimonitor secara berkelanjutan.
Kamera Sony α9 dilengkapi dengan baterai Z dengan kapasitas 2.2x lebih tinggi dari baterai W, serta dua slot kartu media SD termasuk mendukung kartu UHS-II. Terminal LAN melalui kabel atau port Ethernet juga tersedia dan sudah ada pengaturan yang beragam serta control yang sangat berguna bagi fotografer profesional. Kecepatan transfer gambar akan lebih mudah ke server FTP yang dituju. Sebagai tambahan, terminal sync juga dihadirkan untuk memungkinkan unit flash eksternal dan kabel agar dapat terhubung secara langsung. Sebuah pilihan ideal untuk keperluan studio fotografi.
Bagi fotografer non-profesional, kamera Sony α9 juga dilengkapi dengan tombol pilihan penggunaan dan fokus yang terpisah. Ditambah lagi tombol AF ON terbaru yang dapat digunakan untuk mengaktifkan autofocus secara langsung ketika mengambil foto atau video. Kamera ini juga menawarkan fokus sentuh di belakang layar LCD agar lebih mudah memilih serta mengatur fokus ke titik yang diinginkan.
Rancangan sensor gambar α9 yang unik mewakili puncak teknologi Sony. Sensor CMOS full-frame bertumpuk 24.2 MP2 telah diterangi dari belakang, memungkinkan untuk menangkap gambar dengan penerangan maksimal dan menghasilkan gambar dengan kualitas sama. Sensor juga telah memungkinkan rentang ISO dari 100 – 51200, dapat diperbesar hingga 50 – 204800 memastikan kualitas gambar optimal dengan gangguan rendah pada semua pengaturan.
Sony α9 juga mendukung 14-bit RAW belum terkompresi serta memastikan pengguna untuk mendapatkan gambar terbaik dari wide dynamic range yang dimiliki sensor. Perekaman video 4K (3840x2160p) dilakukan sepanjang sensor gambar full-frame. Perekaman dalam format ini menggunakan pembacaan piksel secara penuh tanpa adanya penggandaan piksel untuk memperoleh informasi 6K. Menghasilkan perekaman 4K berkualitas tinggi dengan detail dan ketajaman yang menakjubkan. Perekaman juga tersedia dengan ukuran Super 35mm. Kamera dapat merekam Full HD dengan 120 fps pada 100 Mbps, yang memungkinkan rekaman untuk dapat diperiksa dan disunting menjadi 4x atau 5x lebih lambat (slow motion video files) pada resolusi Full HD dengan pendeteksi AF.
Sony α9 dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang bisa menunjang hasil fotografi, antara lain Baterai NP-FZ100 Rechargeable, VG-C3EM Vertical Grip, NPA-MQZ1K Multi-Battery Adaptor Kit, Ekstensi Grip GP-X1EM, FDA-EP18 Eyepiece Cup, Charger Baterai BC-QZ1, dan Lembar Kaca Pelindung Layar PCK-LG1.
Kamera digital revolusioner ini akan tersedia di Indonesia mulai bulan Agustus 2017 mendatang dengan kisaran harga ritel Rp. 62.999.000,- untuk Body Only.
Posting komentar