AudioVisual

Generasi Baru Compact Camera Leica

Leica Q2 dengan sensor full-frame hadir di Indonesia

Bigger is better, size matters. Ungkapan ini mungkin sering didengar, tapi tidak selalu benar. Apalagi jika mengacu pada kamera compact terbaru dari Leica. Leica Store Indonesia pada tanggal 19 Maret 2019 resmi meluncurkan Leica Q2 di Indonesia.
 
Leica Q2 adalah generasi terbaru Leica Q dengan unggulan sensor full-frame terbaru, lensa Summilux 28 mm f/1.7 APH berperforma tinggi, auto fokus cepat dan teknologi viewfinder OLED EVF. Leica Q2 masih memiliki tampilan fisik yang identik dengan versi sebelumnya. Kamera ini adalah satu-satunya kamera pada kelasnya yang dilengkapi dengan perlindungan debu dan cipratan air sehingga ia sangat ideal untuk pengambilan gambar pada kondisi cuaca apapun.
 
Bernard Suwanto, Direktur Leica Store Indonesia mengatakan: ”Leica Camera AG terus berupaya menghadirkan kesempurnaan fotografi. Leica Q (typ 116) masih menjadi idaman walau telah diluncurkan 4 tahun lalu. Penerusnya, Leica Q2 menawarkan pengalaman fotografi yang unggul untuk kamera fixed focal length yang dilengkapi sensor FF – hal ini dikarenakan kemajuan teknologinya; 47.3 megapixel full frame sensor, perlindungan terhadap debu dan cipratan air, dan OLED electronic view finder. Leica Q2 akan menjadi acuan kamera fixed focal length yang dilengkapi sensor FF.”
 
Sensor full-frame baru Leica Q2 mampu menghadirkan gambar detil dan video beresolusi 4K pada sensitivitas ISO hingga 50.000 dan, bersama dengan lensa Leica Summilux 28 mm f/1.7 ASPH., Leica Q2 akan memastikan performa pengambilan gambar yang menakjubkan. Aperture f/1.7 cepat akan menjamin kualitas gambar optimal pada kondisi pencahayaan yang sangat sulit. Semua ini menjadikan Leica Q2 sebagai kamera yang sempurna untuk segala fotografi arsitektur, pemandangan, atau portrait.
 

Di Indonesia, Leica Q2 akan menjadi idaman para entrepreneurs yang membutuhkan representasi visual terbaik untuk memamerkan portofolio mereka. Leica Q pendahulunya, telah menjadi kamera favorit para penggunanya berkat karakternya yg sensitif, cepat, dan intuitif. Fritz Hansen F.H.1872 Pop Up Café yang berlokasi di Philosoph yang diusung oleh Caroline Susilo dan Rudyanto Witaria adalah salah satu bukti nyata bahwa entrepreneurs peduli akan kualitas representasi visual untuk memamerkan portofolio mereka.
 
Caroline Susilo, General Manager dan Brand Ambasador Fritz Hansen Indonesia mengatakan: “Kami bangga bekerjasama dengan Leica Store Indonesia untuk Fritz Hansen F.H.1872 Pop Up Café yang berlokasi di Philosoph. Fritz Hansen adalah brand eskslusif yang membawa misi untuk menghadirkan desain yang tak lekang oleh waktu. Koleksi kami terdiri dari produk klasik dan kontemporer terkemuka sehingga kami terus berupaya untuk menampilkan visual koleksi ini seakurat mungkin. Dengan hasil jepretan foto Leica Q2 memastikan pelanggan kami akan memperoleh gambaran yang akurat akan produk kami ketika mereka melihatnya di jejaring sosial.”

  

 

Integrasi zoom digital Leica Q2 mampu bekerja hingga 75 mm, sehingga pengguna bisa menikmati fleksibilitas dalam pengambilan foto. Dengan focal length lensa kamera 28 mm yang tidak terpotong, crop factor bisa dipilih untuk mensimulasikan pencahayaan dengan focal length 35, 50, atau 75 milimeter.
 
Sistem auto-fokus Leica Q2 menghadirkan performa tajam pada subjek kurang dari 0,15 detik, dan menjadikannya sebagai kamera tercepat pada kelasnya. Perkembangan pada prosesor dari sejenis Maestro II juga memungkinkan shooting rate sekuensial sampai dengan 10 frame per detik dengan resolusi penuh 47,3 MP. Beberapa opsi kreatif telah diperluas pada mode video terbaru dengan resolusi 4K.
 
Dengan aplikasi Leica FOTOS, Wi-Fi modul pada kamera akan memungkinkan untuk mengirimkan gambar ataupun video ke jejaring sosial, merubah berbagai macam pengaturan kamera dari smartphone atau bahkan mengontrol secara jauh shutter release Leica Q2.
 
 

 

“Saya sudah menggunakan Leica Q sejak 2016 dan sangat puas dengan kualitas foto yang dijepret oleh kamera ini. Sebagai seorang pengusaha yang bergantung pada platform jejaring sosial untuk mempromosikan produk, saya sangat antusias terhadap 47,3 megapixel full frame sensor, perlindungan dari debut dan cipratan air, dan OLED electronic view finder yang ditawarkan Leica Q2. Ketiga fitur ini akan sangat berarti bagi kami pengguna kamera Leica yang terus berupaya menghadirkan representasi visual produk kami yang akurat, bagi pelanggan kami “, ucap Rudyanto Witaria dari Philosoph.
 
Leica Q2 membuktikan bahwa di dunia fotografi lebih besar tidak selalu berarti lebih baik, dan ada saat di mana fotografer profesional pun berharap bisa mengambil foto kualitas tinggi, kapan saja dan di mana saja dengan kamera berukuran kompak. Namun ada ungkapan juga yang berbunyi, ada barang ada harga. Dengan kisaran harga retail Rp. 82 juta, Leica Q2 memang hanya bisa jadi sebatas idaman banyak fotografer.