Segala sesuatunya “lokal”, demikian tajuk acara yang digelar @WBaliSeminyak pada hari Sabtu (26/6) dan digelar mulai pukul 3 sore di Woobar. Masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini memang masih penuh ketidakpastian, dan tidak mudah merencanakan acara, karena situasi bisa berubah sewaktu-waktu, dan acara bisa terpaksa ditunda atau dibatalkan. Belum lagi acara pada masa sekarang harus digelar sesuai prokes dengan kapasitas pengunjung yang disesuaikan.

Digelarnya acara “Go Local” sedikitnya agak bisa mengobati kerinduan akan event musik yang bisa dihitung dengan jari selama pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini. Dari talenta hingga produk lokal menjadi primadona dalam event ini. Selain menghadirkan deretan performa dari DJ lokal serta Nanda, Wilson, dan sebagai puncak acara performa DJ Dipha Barus dengan latar belakang suasana pasca sunset yang untungnya pada hari itu berlangsung dalam cuaca cukup bersahabat.

Di acara ini selain penampilan para DJ lokal, para pengunjung juga bisa melihat langsung pembuatan kain tenun Cap Menuh dari Gianyar, membeli sendal jepit lokal Indosole, serta mencicipi berbagai kuliner lokal seperti martabak, sate, es campur, termasuk yang khas Bali seperti Nasi Campur Bali, Tipat Kuah Ayam serta Jaje Laklak. Pizzanya pun disajikan secara fusion dengan Spicy Ayam Belado atau Beef Rendang, ditemani minuman wine serta spirit dari winery asal Bali, Sababay.

Acara “Go Local” bukan hanya untuk hiburan semata, karena sebagian dari keuntungan akan disalurkan ke Sungai Watch, organisasi nirlaba untuk melindungi sungai di Bali yang dengan rutin menggelar operasi bersih sungai serta merencanakan untuk memasang 100 trash barrier hingga akhir tahun 2021.