Spotlite

Hadapi Ancaman Penyakit di Musim Hujan

Wipol kembali menggelar kampanye‘Aksi Anti Kuman’(AAK) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan komunitas Bersih Nyok!.

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan masalah banjir di berbagai wilayah, termasuk Jakarta. Selain kerusakan materi, ancaman penyakit menular pun bermunculan pasca banjir akibat genangan air. Kampanye ‘Aksi Anti Kuman’ bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat memasuki musim hujan serta mengantisipasi bahaya penyebaran penyakit akibat kuman yang kerap terjadi. Kampanye Wipol AAK didukung penuh oleh komunitas pemerhati kebersihan lingkungan Bersih Nyok! sebagai bagian dari elemen masyarakat yang secara konsisten mempromosikan dan menyebarluaskan informasi dan pesan positif dalam mewujudkan rumah bersih dan sehat, serta bebas dari kuman.

Dalam rangkaian kegiatan AAK tahun ini, Wipol akan mengerahkan tim Aksi Anti Kuman yang akan memberikan edukasi mendalam kepada 15 Puskesmas dan 1.500 rumah tangga yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Salah satu penyuluhan yang dilakukan adalah memberikan pemahaman pentingnya menjaga dan membersihkan rumah menggunakan pembersih desinfektan. Untuk itu, tim Aksi Anti Kuman telah bersiap untuk membantu membersihkan rumah para korban banjir menggunakan Wipol, cairan desinfektan dengan bahan aktif anti kuman yang mampu membunuh 99% kuman, sehingga keluarga dapat terlindungi dari ancaman kuman dan bakteri pasca banjir. Selain AAK, Wipol juga akan menggelar kegiatan pendukung lainnya yaitu cek kesehatan gratis untuk korban banjir melalui kerjasama dengan Indomaret. Di tahun ke-tiga pelaksanaan kampanye ini, Wipol juga menggunakan media sosial demi memperluas edukasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah agar bebas dari kuman penyebab penyakit. Rangkaian kegiatan AAK tahun ini akan didukung oleh media sosial seperti akun Twitter: @sigapbanjir dan Facebook: Sigap Banjir.

Dalam rangka memperkuat upaya edukasi kampanye AAK, tahun ini Wipol secara khusus menyelenggarakan program ‘Saya Duta AAK’ untuk mendorong para ibu agar lebih memahami pentingnya menjaga rumah bebas kuman dan menyebarluaskan edukasi positif tersebut ke lingkungan sekitar mereka. Selanjutnya, sebuah kompetisi akan digelar untuk mendorong semangat para ‘Duta AAK’ dalam memperluas edukasi yang mereka dapat kepada lingkungan sekitarnya. Pada akhirnya, sosok-sosok ‘Duta AAK’ yang paling inspiratif akan dipilih sebagai ‘Saya Duta AAK’.