Spotlite

Introducing Rosalia as Global Ambassador of New Balance

Rosalia, Penyanyi asal Spanyol Didapuk sebagai Wajah Global Terbaru New Balance

DJAKARTA.IDEksistensi penyanyi Rosalia terus mendapatkan sorotan sejak kemenangannya di Grammy Awards pada tahun 2020 dalam kategori Best Latin Rock, Urban, or Alternative Album. Musisi berkonsep genre-bending tersebut piawai dalam mengeksplor flamenco pop khas Latin hingga expereimental pop dan R&B. Bahkan, tahun lalu popularitasnya semakin melejit ketika kolaborasinya bersama penyanyi Lisa Blackpink dalam lagu New Woman menempati tangga lagu puncak global.

Rosalia kembali mendapat perhatian dunia berkat viralnya lagu Bizcochito yang dirilis tahun 2022 lalu, digunakan pengguna media sosial TikTok dan Instagram sebagai back sound berbagai konten. Penyanyi berusia 32 tahun tersebut bahkan trending di dunia maya ketika hadir di momen fitting Met Gala 2025 memakai t-shirt, rok putih feminin, dan bergaya sporty dengan sepatu football New Balance 442 PRO FG V2.

Penampilan duality dari Rosalia yang anti-mainstream tersebut menjadikannya sebagai pop icon baru di kancah musik internasional. Terlebih lagi, lirik-lirik lagunya pun dikenal kuat dengan semangat pemberdayaan perempuan. Tak heran jika New Balance menggandengnya sebagai global ambassador terbaru sepatu asal Amerika Serikat tersebut.

“Rosalía membawa semangat independen yang selalu New Balance jaga sejak 1906. Sebuah kehormatan bahwa Rosalía bisa bergabung dengan kami. Ia membawa keunikan, kreativitas, dan keberanian berekspresi yang anti-mainstream. Ia tidak menjadi follower tren, melainkan sebagai pionirnya. Melalui kolaborasi ini, New Balance siap membawa gebrakan baru dengan strategi yang fokus pada produk dan storytelling. ‘Tampil beda’ adalah kekuatan yang menyatukan kami," ujar Chris Davis selaku Brand President and Chief Marketing Officer New Balance.

Rosalía menjadi sosok yang memperkenalkan koleksi terbaru dari New Balance 204L, sepatu lifestyle dengan siluet low-profile yang terinspirasi dari sepatu retro runner. Menggunakan material suede premium dan desain sleek, sepatu ini hadir sebagai representasi nilai New Balance yang setara antara aspek sport dan fashion melebur menjadi satu konsep “sportstyle”.

"Kecintaan saya terhadap fashion dan desain terus berkembang seiring waktu. Saya sudah lama menjadi penggemar New Balance, sehingga kolaborasi ini rasanya sangat istimewa. Apresiasi untuk New Balance yang berhasil menjembatani dunia olahraga dan budaya dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Rosalia.

Bersama seniman visual ikonik asal Amerika Serikat Alex Prager, New Balance juga merilis video kampanye bernuansa noir yang sinematik. Rosalía tampil sebagai karakter utama yang mencuri perhatian dengan membawa sebuah boks misterius, memasuki headquarter New Balance di Boston. Ternyata, boks tersebut berisi logo kustom New Balance x Rosalía yang menjadi simbol kolaborasi artistik keduanya. Kampanye ini bukan cuma tentang produk, melainkan sebuah pesan bahwa New Balance kini melangkah lebih jauh. Berawal dari brand fungsional menjadi brand yang berani bercerita dan relevan secara budaya.

“Rosalía bukan sekedar wajah baru New Balance, melainkan simbol dari kultur yang selalu progresif bergerak. Cara dia nge-blend tradisi, musik, fashion, sampai persona dirinya, semuanya relevan banget sama cara generasi sekarang mengekspresikan diri yang menolak dikotak-kotakkan. Buat kami di Indonesia, kolaborasi ini menunjukkan kalau New Balance makin dekat ke dunia di mana sport, lifestyle, dan culture tidak lagi terpisah, serta menjawab permintaan produk sportstyle yang semakin diminati masyarakat,” tutup Martina Harianda Mutis selaku Sports Brand Marketing General Manager MAP Active.

Kolaborasi ini menandai evolusi berkelanjutan New Balance dalam menjembatani performa atletik dan sensibilitas high fashion, sementara Rosalía memperluas pengaruhnya melampaui dunia musik ke ranah gaya hidup dan inovasi desain. Koleksi New Balance x Rosalía 204L akan tersedia di retailer pilihan di seluruh dunia dan newbalance.com. (aul)