DJAKARTA.ID – Antusiasme pencinta film-film Italia di Indonesia selama dua tahun terakhir bisa dikatakan semakin tinggi. Berawal dari penyelenggaraannya pertama kali di musim pandemi, Italian Film Festival (ITAFF) mendapat perhatian khusus bagi sinefil lokal dalam menikmati film-film dari negara pencetus festival film tertua di dunia tersebut. Pada penyelenggaraan edisi ketiganya di tahun 2024 ini, ITAFF memulai kemitraan bersama Venice International Film Festival yang akan menyuguhkan lima film terbaik 2023 dari festival tertua di dunia tersebut. Mulai tanggal 24 – 28 April 2024, ITAFF 2024: Venice in Jakarta akan berlangsung di dua kota, Jakarta dan Bandung.

Penonton di Jakarta bisa langsung datang ke Instituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudaan Italia) dan CGV Grand Indonesia. Sementara bagi penonton di Bandung bisa mengunjungi pemutaran film di Institut Francais (IFI). Semua pemutaran film di ITAFF 2024: Venice in Jakarta gratis tidak dipungut biaya. Penonton hanya perlu datang satu jam sebelum pemutaran berlangsung untuk mengamankan tempat duduk.

“Hadirnya edisi ketiga ITAFF ini menjadi pertanda baik atas permintaan dari pencinta film di Indonesia untuk menayangkan film-film terbaik dari Italia. Tahun ini ITAFF memulai kemitraan dengan Venice International Film Festival yang akan semakin memeriahkan festival tahun ini,” ucap Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pada saat jumpa pers di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, di Jakarta Pusat.

Kemitraan ITAFF dengan Venice International Film Festival menjadi sebuah kehormatan bagi Maria Battaglia sebagai Festival Director dari ITAFF yang juga Direktur Instituto Italiano di Cultura. “Venice International Film Festival adalah festival film tertua di dunia sejak tahun 1932 dan tersohor bagi film dunia dan Indonesia sendiri. Melalui ITAFF 2024: Venice in Jakarta ini, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru dalam berkarya bagi sineas lokal dengan film maker dari Italia,” ujar Maria.

Kelima film yang tayang di ITAFF: Venice in Jakarta dipilih dari edisi ke-80 Venice International Film Festival 2023 yang telah melahirkan sutradara-sutradara Italia terbaik seperti Luca Guadagnino, Luchino Visconti, Federico Fellini, hingga Paolo Sorrentino. Beberapa sineas Indonesia juga pernah terpilih di festival yang identik dengan ikon singa tersebut, mulai dari Sidi Saleh (Maryam, 2014), Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku, 2018), Aditya Ahmad (Kado, 2018), dan Makbul Mubarak (Autography, 2022). Film Maryam berhasil menjadi film Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan “Film Pendek Terbaik” dalam kategori Venice Short Horizon Awards tahun 2014, diikuti Kado dengan kategori serupa pada tahun 2018. Di tahun 2022, Autobiography berhasil membawa pulang Fipresci Prize untuk “Film Terbaik” dalam kategori Orizzonti.

“Italia bagi saya sangat personal, selain memang menjadi barometer festival film bagi perfilman dunia, saya berkesempatan memaparkan rencana produksi film Autobiography tahun 2017 lalu melalui Torino Film Lab di Italia. Setelah itu, terbukalah banyak pintu dalam mencari mitra co-production internasional. Bisa dikatakan bahwa film saya ini memulai produksinya di Italia dan akhirnya Autobiography bisa tayang perdana melalui Venice International Film Festival 2022. Saya sangat bangga untuk mengatakan bahwa Italia menjadi salah satu negara yang mendukung keberhasilan film Indonesia,” kata Makbul Mubarak.

Berikut adalah film-film yang hanya diputar khusus di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, CGV Grand Indonesia dan Institut Francais Bandung.

1. Comandante - 2023 - 120 menit - 21+
2. Adagio - 2023 - 127 menit - 21+
3. Enea - 2023 - 117 menit - 21+
4. L’Ordine Del Tempo (The Order of Time) - 113 menit - 17+ 5. Bellissima (Beautiful) - 1951 - 114 menit - 13+

Festival akan dibuka dengan Comandante, sebuah film aksi-drama karya Edoardo de Angelis. Film ini berhasil memenangkan Desain Set Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan meraih nominasi Golden Lion untuk kategori Film Terbaik. Terinspirasi dari kisah nyata, Comandante yang diperankan oleh aktor terlaris se-Italia Pierfrancesco Favino, bercerita tentang kebimbangan seorang kapten kapal perang dalam melawan musuh atau menyelamatkan anggota timnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ITAFF 2024: Venice in Jakarta akan ditutup dengan film klasik Italia Bellissima (Beautiful) karya sutradara legendaris Luchino Visconti, yang telah di restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale. Bellissima menampilkan akting terbaik dari aktris Italia Anna Magnani, di mana ia memenangkan penghargaan aktris terbaik dari Italian National Syndicate of Film Journalist di tahun 1952. Mengisahkan seorang Ibu yang mencoba berbagai cara agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Didukung oleh CSC-Cineteca Nazional di Italia, salah satu pusat pengarsipan film terbesar di dunia, Bellissima berhasil mendapatkan nominasi Film Restorasi Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan bisa ditonton di ITAFF 2024: Venice in Jakarta pada Minggu 28 April 2024.

Katalog dan jadwal film ITAFF 2024: Venice in Jakarta dapat diperoleh di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube @iicjakarta. (aul)