Health

Jangan Tunggu Sampai Sikat Gigi Megar!

Untuk membantu mengurangi masalah gigi dan mulut, Formula Oral Care menyerukan kampanye edukasi ‘Ayo Ganti Pakai Formula’ untuk gigi dan mulut yang lebih sehat

Perhatikan sikat gigi Anda? Apakah bulunya sudah megar? Atau apakah Anda mengganti sikat gigi sekitar 10 bulan sekali, dan karena sudah kebiasaan keluarga, menggunakan pasta gigi dengan brand yang sama selama bertahun-tahun? Kalau Anda menjawab "Iya" untuk semua pertanyaan ini, Anda memang termasuk mayoritas masyarakat Indonesia. Namun ini tidak berarti Anda sudah benar. Justru sebaliknya, hasil survey yang dilaklukan oleh Nielsen pada tahun 2013 ini menunjukkan bahwa pengetahuan kebanyakan masyarakat Indonesia dalam merawat kesehatan gigi dan mulut masih belum tepat. Tidak heran juga jika menurut survey ini lebih dari 70% masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang, padahal kesadaran menyikat gigi sendiri sebenarnya sudah lebih baik. Berdasarkan fakta ini, Formula Oral Care mengambil insiatif untuk menggelar kampanye edukasi ‘Ayo Ganti Pakai Formula’ untuk gigi dan mulut yang lebih sehat. Kampanye ini meliputi edukasi agar masyarakat mengganti sikat gigi secara rutin tiga bulan sekali dan menggunakan pasta gigi yang melindungi gigi dari asam penyebab keropos.

Menurut Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, MBiomed FlCD Lab BioCORE dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti atau biasa disapa Prof Mel, bakteri juga sangat mudah dan cepat berkembang biak terutama pada sikat gigi karena kondisinya lembab. Oleh karena itu juga ADA (Amerian Dental Association) menganjurkan agar sikat gigi digunakan kurang dari 3 bulan. Lebih lanjut Prof Mel mengungkapkan "Pilih sikat gigi yang tidak melukai gusi dan mulut. Sikat gigi yang baik adalah yang ujung kepalanya mengecil sehingga bisa menjangkau bagian mulut belakang, berbulu lembut agar tidak melukai gusi, serta memiliki gagang yang tidak terlalu berlekuk dengan ukuran yang sesuai bentuk genggaman tangan,’’ anjur Prof. Mel saat peluncuran kampanye ‘Ayo Ganti Pakai Formula’ di Jakarta pada tanggal 14 April lalu. Selain sikat gigi, pemilihan pasta gigi juga tidak kalah penting, dan Prof Mel menjelaskan, "Pada dasarnya, sisa makanan di dalam mulut akan berubah menjadi asam, dan gigi kita sangat rentan akan serangan asam. Jika gigi terpapar asam terus menerus, maka kalsium gigi akan mengeropos dan gigi cepat rusak. Oleh karenanya penting agar masyarakat menggunakan pasta gigi yang dapat melindungi dari serangan asam,’’ lanjutnya lagi.

Fakta-fakta yang terungkap di atas menjadi latar belakang mengapa Formula menginisiasi kampanye edukasi "Ayo Ganti Pakai Formula". Formula adalah merk produk perawatan mulut dan gigi asli Indonesia yang ada sejak 1984. Rangkaian Sikat dan Pasta Gigi Formula memiliki berbagai keunggulan. Sikat Gigi Formula tersedia dalam berbagai pilihan dan dibuat dengan teknologi tinggi yang menghasilkan sikat dengan ujung bulu lembut, ujung kepala sikat mengecil, serta gagang sikat yang nyaman dan mantap digenggam. Sedangkan menjawab kebutuhan masyarakat akan pasta gigi yang dapat melindungi gigi dari asam penyebab gigi keropos, Formula memiliki Pasta Gigi Formula Strong Protector yang mengandung System Protective Layer (SPL) untuk memberikan perlindungan maksimal dan berfungsi untuk melapis dan melindungi email gigi agar lebih tangguh dari serangan asam yang disebabkan bakteri. Untuk menguji pasta gigi yang baik tidak sulit, dan hanya memerlukan dua telur, cuka, dan dua jenis pasta gigi. Pengujian yang diberi nama Eggsperimen ini dengan mudah dapat menunjukkan kemampuan pasta gigi untuk melindungi gigi, karena telur, sama dengan gigi, terdiri dari kalsium. Dalam acara peluncuran ini juga hadir selebriti Maia Estianty yang turut mendukung digelarnya kampanye ‘Ayo Ganti Pakai Formula’.