Resto/Cafe Bali

Kafe dan Bakery Berkonsep Holistic

Tidak hanya memuaskan perut, SoulBytes juga memuaskan jiwa

Terletak di Seminyak, Bali, SoulBytes menyajikan kopi yang sangat spesial dan hidangan khas kafe bergaya kontemporer layaknya di Australia. SoulBytes menyajikan hidangan khas yang dibuat dengan bahan yang paling segar dan diproduksi secara lokal, dan kopi yang dipanggang dan diracik sendiri. Selain itu, SoulBytes juga mengingatkan dan menghimbau para pelanggannya untuk memiliki hidup yang lebih “kaya” dan berarti. Sejalan dengan tokoh pop filosofi – Alain de Botton’s yang memiliki prinsip “School of Life”, tujuan utama SoulBytes adalah untuk menciptakan sebuah tempat yang bisa memuaskan perut dan sekaligus oikiran dan jiwa pengunjungnya. Sehingga ketika para pelanggan meninggalkan SoulBytes, mereka akan pergi dengan pikiran yang lebih “kaya” dan sebagai pribadi yang lebih sempurna.

Misi filosofi dan humanitarian di SoulBytes diraih dengan berbagai cara. Dengan komitmen dan janji untuk menjadi sebuah tempat yang tidak hanya sekadar sebuah kafe, SoulBytes mengisi ruang interiornya yang cantik dengan berbagai elemen yang mengingatkan para pelanggannya untuk selalu berinteraksi dan berhubungan dengan sesama, menunjukkan kebaikan hati, dan mengajak para pelanggannya untuk selalu hidup dengan bermakna, yang mana hal ini sering terlupakan ditengah dunia yang di dominasi oleh teknologi tinggi, dan dipenuhi dengan berbagai kesibukan. Terdapat “Hug Spot” di lantai SoulBytes dimana para pengunjung bisa berdiri di atasnya dan berpelukan. Juga ada patung kepala Socrates, Sang Bapak Filosofi Modern dunia, yang seakan menyambut para tamu saat mereka berjalan masuk. Para tamu bisa menyentuh kepala Socrates saat akan meninggalkan Soulbytes dan mendapatkan sedikit kebijaksanaannya, dan ini merupakan sebuah mitos yang sudah sejak lama ada di dunia. Setiap kopi yang disajikan di SoulBytes disertai dengan secarik kertas yang berisi kutipan / quote dari para penulis terkenal di dunia, untuk menginspirasi para pelanggan. Sedangkan untuk makanan yang disajikan, juga disertai dengan “SoulCards” – kartu-kartu yang berisi pertanyaan yang dapat memprovokasi pikiran para pelanggan, seperti misalnya “Sudahkah Anda meraih tujuan hidup Anda?” atau “Bagaimanakah Anda  menggambarkan inti hidup Anda dalam satu kata?”. Kartu-kartu ini di desain untuk membuat para pelanggan mempertanyakan pikiran dan sikap mereka sendiri, dengan tujuan untuk mengembangkan hidup mereka, dan meningkatkan kebahagiaan mereka. Soulbytes juga mengajak para tamu untuk melakukan aksi sosial yaitu berdonasi melalui program Coffee Charity, dimana dari setiap cangkir kopi yang dikonsumsi oleh para tamu, sekian persen dari penjualan itu akan didonasikan untuk lembaga sosial lainnya.

Filosifi makanan di SoulBytes adalah untuk menyajikan makanan khas tapi juga diracik dengan kreatif, yang menggiurkan dan memuaskan lidah anda, dan dibuat dari bahan terbaik, tersegar dan penuh dengan kasih sayang. Sajian hidangan khas sarapan seperti Breakfast Bruschetta, Eggs Benedict and Mushroom Truffled Eggs terdapat disini, selain hidangan lokal seperti Nasi Goreng Sayuran Organik atau Organic Vego Fried Rice. Pancakes dan Soul Juice yang seakan menyembuhkan tubuh anda juga disajikan disini.  Untuk makan siang, anda bisa memilih berbagai pilihan Soul Burger, seperti Rock of Sisyphus yang terbuat dari adonan daging sapi Australia, tomat, selada, acar dan keju cheddar. Soul Salad yang super sehat dengan berbagai pilihan juga bisa anda nikmati di sini.

“Di SoulBytes, kami berkomitmen untuk memasak hidangan dengan menggunakan resep dan bahan yang sehat. Kami menyiapkan makanan yang memuaskan selera anda dan sekaligus menyegarkan jiwa dan raga” kata Ilario Coli, sang pemilik SoulBytes. “Tim di SoulBytes yakin dengan memperlakukan semua bahan dengan penuh hormat dan kasih sayang, kami meminimalisasikan efek negative dari dunia ini kepada para pelanggan kami.”

Kopi adalah salah satu hal paling mendasar di SoulBytes. Di mana kopi dibuat seperti layaknya membuat sebuah karya seni, dan barista nya seakan menjadi seorang seniman berbakat. Barista di SoulBytes dilatih dengan baik dan penuh kompeten, penuh pemahaman terhadap kopi itu sendiri dan penuh gairah untuk memberikan yang terbaik bagi para konsumen. SoulBytes memiliki kopi racikan mereka sendiri, yang dipanggang langsung di kafe dengan mesin pemanggang Probat – yang dapat mencampur 3-4 rasa kopi asli sehingga dapat menciptakan rasa kopi baru yang unik dan tak tertandingi. Dengan tujuan mendukung petani dan kopi lokal, Soulbytes menggunakan berbagai jenis kopi asli Indonesia, seperti kopi dari Flores, Jawa dan Sumatra. Berbagai pilihan minuman dari kopi juga dibuat di sini.

 

Desain Soulbytes yang unik dan tidak biasa di desain oleh Caroline Usher dari Usher by Design yang sudah banyak menciptakan karya-karya hebat lainnya seperti Mamasan, Salazon dan Shanghai Baby.

Mengepalai dapur Soulbytes adalah Chef Agus Hariadi dan Ilario Colli. Sebagai salah satu Chef yang terkenal di Bali, Chef Agus membawa pengalaman lokal dan internasionalnya untuk memimpin dapur Soulbytes. Selain memliki bakat yang sempurna di bidang memasak, Chef Agus juga bertekad untuk menciptakan hidangan yang tidak dapat dilupakan oleh para pelanggan. Hidangan segar yang cantik dan lezat, sehingga saat para tamu meninggalkan Soulbytes, mereka pergi dengan keadaan bahagia.  Sementara itu, dibalik seluruh filosifi dan misi humanitarian di Soulbytes, terdapat seorang bekas composer dan seniman musik klasik, Ilario Colli. Ilario yang juga seorang penulis, dan saat ini tengah mengerjakan novel pertamanya, merupakan sosok yang menginfus SoulBytes dengan jiwa dan semangatnya. Kegemaran Ilario terhadap bidang filosofi dan karya tulis dan juga kepercayaannya terhadap School Of Life yang diciptakan oleh Alain de Botton bersatu dengan bakat istimewa Agus dalam bidang kuliner, menciptakan pengalaman kafe baru yang unik dan tak ada duanya di Bali.

“SoulBytes adalah kafe yang tidak hanya ingin memuaskan lidah dan perut anda, dengan makanan dan kopi terbaik, tetapi juga membuat hidup anda lebih bermakna, memberi para tamu inspirasi dan petunjuk dan mengingatkan mereka betapa pentingnya untuk menjadi sesorang yang baik, memiliki hubungan yang baik terhadap sesama dan penuh kasih sayang”, ujar Ilario Colli.