Movie

Kemenangan Emosional Peraih Piala Citra FFI 2024

Surat Cinta untuk Perfilman Nasional di Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2024

DJAKARTA.ID – Malam perayaan anugerah tertinggi bagi insan perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) 2024 berlangsung manis di ICE BSD, Kab. Tangerang pada tanggal 20 November 2024. Deretan aktor dan aktris yang masuk ke dalam nominasi turut hadir dalam balutan busana-busana memesona bernuansa Nusantara.

FFI 2024 menghadirkan 24 kategori utama dan 4 kategori khusus diperebutkan oleh 683 karya yang telah mendaftar. Di tahun ini, FFI 2024 kembali menghadirkan penghargaan Piala Antemas untuk kategori “Film Terlaris di Bioskop” yang bersanding dengan penghargaan “Film Pilihan Penonton (Penghargaan Nya’ Abbas)”, “Aktor Pilihan Penonton (Penghargaan Rachmat Hidajat)”, dan “Aktris Pilihan Penonton (Penghargaan Mieke Widjaja)”.

Penggunaan nama pada ketiga penghargaan tersebut selalu berubah setiap tahunnya. Hal ini merupakan upaya Komite FFI 2024-2026 dalam mengenalkan kembali kepada masyarakat penonton film Indonesia mengenai peran para sineas yang telah berkontribusi dalam sejarah dan perkembangan industri film Indonesia.

Duta FFI 2024 yang terdiri dari Slamet Rahardjo Djarot, Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha, dan Bryan Domani menjadi salah satu pembaca nominasi bersanding dengan beberapa sineas lainnya yang pernah meraih nominasi maupun pemenang Piala Citra terdahulu. Mulai dari Andi Rianto, Arswendy Bening Swara, Chelsea Islan, Chicco Kurniawan, Ifa Isfansyah, Jajang C. Noer, Laura Basuki, Lola Amaria, Lukman Sardi, Marthino Lio, Mira Lesmana, Sekar Ayu Asmara, Sha Ine Febriyanti, Yoga Pratama, serta Dewan Juri Akhir FFI.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, FFI digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan diharapkan dapat memberikan gambaran kepada publik maupun kalangan perfilman sendiri mengenai pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir.

“Semoga film dan para sineas yang memenangkan Piala Citra FFI 2024 bisa menjadi tolok ukur untuk capaian sinema Indonesia pada masa mendatang. Semoga juga menginspirasi dalam melahirkan karya-karya yang lebih baik lagi pada masa mendatang,” ujar Ario Bayu selaku Ketua Komite FFI 2024–2026.

Siapa saja yang berhasil meraih Piala Citra di FFI 2024? Berikut daftar pemenang lengkapnya:

  1. Film Cerita Panjang Terbaik: JATUH CINTA SEPERTI DI FILM-FILM (Produksi Imajinari & Cerita Films, Produser Ernest Prakasa & Suryana Paramita)
  2. Sutradara Terbaik: GARIN NUGROHO (Film Samsara)
  3. Penulis Skenario Asli Terbaik: YANDY LAURENS (Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
  4. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: JUJUR PRANANTO, MIRA LESMANA, RIRI RIZA & VIRANIA MUNAF  (Film Petualangan Sherina 2)
  5. Pengarah Sinematografi Terbaik: BATARA GOEMPAR I.C.S. (Film Samsara)
  6. Pengarah Artistik Terbaik: MENFO TANTONO & GUNTUR MUPAK (Film Kabut Berduri)
  7. Penata Efek Visual Terbaik: LUMINE STUDIO (Film Kabut Berduri)
  8. Penyunting Gambar Terbaik: WAWAN I. WIBOWO (Film Ipar Adalah Maut)
  9. Penata Suara Terbaik: MOHAMAD IKHSAN & ANHAR MOHA (Film Siksa Kubur)
  10. Penata Musik Terbaik: WAYAN SUDIRANA & KASIMYN (Film Samsara)
  11. Pencipta Lagu Tema Terbaik: DONNE MAULA (Lagu Bercinta Lewat Kata dalam film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
  12. Penata Busana Terbaik: RETNO RATIH DAMAYANTI (Film Samsara)
  13. Penata Rias Terbaik: CHERRY WIRAWAN (Film Kabut Berduri)
  14. Pemeran Utama Pria Terbaik: RINGGO AGUS RAHMAN (Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
  15. Pemeran Utama Perempuan Terbaik: NIRINA ZUBIR (Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
  16. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: ALEX ABBAD (Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
  17. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: SHEILA DARA AISHA (Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
  18. Film Cerita Pendek Terbaik: SUINTRAH (Sutradara: Ayesha Alma Almera, Produser: Sofhy Pratiwi)
  19. Film Dokumenter Panjang Terbaik: UNDER THE MOONLIGHT (NUR) (Sutradara: Tonny Trimarsanto, Produser: Es Damayanti, Tonny Trimarsanto & John Badalu)
  20. Film Dokumenter Pendek Terbaik: MY THERAPIST SAID, I AM FULL OF SADNESS (Sutradara: Monica Vanesa Tedja, Produser: Monica Vanesa Tedja, John Badalu, Astrid Saerong & Gugi Gumilang)
  21. Film Animasi Panjang Terbaik: SI JUKI THE MOVIE: HARTA PULAU MONYET (Sutradara: Faza Meonk & Daryl Wilson, Produser: Frederica)
  22. Film Animasi Pendek Terbaik: CANGKIR PROFESSOR (Sutradara & Produser: Yudhatama)
  23. Karya Kritik Film Terbaik: JAGAT YANG SEMPIT DAN DETERMINASI DIRI DALAM FILM YUNI (2021) karya Reza Mardian melalui Tiktok @Kelitikfilm
  24. Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film: GOPE T. SAMTANI (PRODUSER) dan IMAM TANTOWI (SUTRADARA & PENULIS SKENARIO)
  25. Film Terlaris di Bioskop: AGAK LAEN (Produksi: Imajinari, Produser: Ernest Prakasa & Dipa Andika)
  26. Film Pilihan Penonton: SIKSA KUBUR (Produksi: Come and See Pictures, Produser: Tia Hasibuan)
  27. Aktor Pilihan Penonton: AFRIAN ARISANDY (Film Siksa Kubur)
  28. Aktris Pilihan Penonton: PRILLY LATUCONSINA (Film Puspa Indah Taman Hati)

Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film karya Yandy Laurens berhasil meraih kesuksesan mutlak dengan menyabet beberapa kategori utama. Karya produksi Imajinari dan Cerita Films tersebut mencetak sejarah selama perhelatan FFI berlangsung dengan menyandingkan 5 Piala Citra kategori utama dalam satu film.

“Terima kasih buat semua dewan juri FFI 2024. Saya merasa disambut dan diterima oleh semua sineas Indonesia saat ini. Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ditulis di masa pandemi, sebuah project yang belum ada kepastian baik dari investor karena ini formatnya hitam putih. Setelah ditolak berbagai produser, akhirnya kami diterima oleh Imajinari yang berani mengambil resiko dan menaruh kepercayaan terhadap skrip ini. Semoga semakin banyak pembuat film anak muda berikutnya yang berani dengan ide-ide liarnya untuk terjun ke industri perfilman,” tutup Yandy Laurens. (aul)