DALAM rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang berlangsung selama bulan Maret ini, perusahaan tambang nasional PT Merdeka Copper Gold Tbk menyelenggarakan diskusi mengenai kesetaraan gender di lingkungan kerja sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan setara bagi perempuan. Merdeka Women’s International Month Celebration diadakan pada 16 Maret 2023 di Hard Rock Café Jakarta, berkolaborasi dengan WiME (Women in Mining & Energy) yang dihadiri oleh seluruh karyawan perempuan Merdeka (daring dan luring) serta relasi media. Diskusi ini menghadirkan pembicara yang terkait dengan isu perempuan dan dunia pertambangan, baik dari lingkungan pemerintahan dan LSM.

Merdeka merupakan perusahaan induk yang memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam pertambangan logam dan mineral. Saat ini, Merdeka memiliki 623 pegawai perempuan yang berada di Head Office dan seluruh daerah operasi dan proyeknya yang terletak di Banyuwangi (Jawa Timur), Pulau Wetar (Maluku Barat Daya), Kabupaten Pohuwato (Gorontalo), Kabupaten Konawe (Sulawesi Tenggara). Jumlah ini telah mencapai 8,5% dari keseluruhan jumlah pegawai Merdeka. Persentase ini setara dengan angka global di mana persentase perempuan yang bekerja di dunia tambang secara global hanya mencapai 8 sampai 17 persen jika dikutip dari laman situs web Mckinsey. Meski demikian, jumlah ini akan ditingkatkan setiap tahunnya. Posisi yang diduduki oleh para pegawai perempuan di Merdeka ini pun sangat beragam. Mulai dari operator alat berat, manajer eksplorasi, hingga Board of Director. Hal ini membuktikan komitmen Merdeka untuk selalu mengupayakan kesetaraan gender di dalam lingkungan kerja sehingga tidak ada batasan untuk perempuan yang bekerja di Merdeka untuk berkarya sesuai dengan kemampuan mereka.

Director of Human Resources PT Merdeka Copper Gold Tbk, Titien Supeno menyatakan, “Merdeka melalui kebijakan-kebijakan dan fasilitasnya berupaya untuk memberikan ruang bagi pegawai perempuannya sehingga dapat tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan Merdeka. Contohnya, kita sudah menyediakan ruang laktasi yang cukup nyaman, adanya cuti haid selama 2 hari, serta adanya whistleblowing system, yang dikelola secara profesional oleh konsultan independen, PricewaterhouseCoopers, yang dirancang khusus untuk menghindari kemungkinan terjadinya pelanggaran yang terjadi di lingkungan kerja kami.”

Merdeka telah tergabung dengan organisasi-organisasi nasional dan internasional yang berkaitan dengan perempuan, seperti Women in Mining & Energy (WiME) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Tak hanya menjadi anggota saja, Merdeka juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi tersebut. Contohnya, pada Agustus 2022, Merdeka mengikuti dialog mengenai RUU tentang kesejahteraan Ibu dan Anak yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang berkolaborasi dengan IBCWE. Hal ini dilakukan agar Merdeka selalu sigap akan aturan-aturan baru mengenai perempuan serta dapat melakukan perbandingan dengan perusahaan lain terkait kebijakan untuk pegawai perempuannya.