Sebagai wujud komitmen Nutrifood di bidang pendidikan dan kepemimpinan, Nutrifood kembali mengadakan Nutrifood Leadership Award yang ke-14. Nutrifood ingin memberikan penghargaan bagi para mahasiswa Indonesia yang berpotensi dan berprestasi dalam bidang kepemimpinan. Mengangkat tema ‘Leader Creates Leaders’, Nutrifood percaya bahwa pemimpin selayaknya bisa melahirkan calon pemimpin lainnya, khususnya di era industri 4.0 saat ini.
Dari ribuan mahasiswa yang mendaftar dari seluruh Indonesia, terpilihlah 218 semifinalis dari berbagai latar belakang prestasi, organisasi serta potensi di bidang kepemimpinan. Mereka mengikuti audisi Nutrifood Leadership Award 2019 di 4 kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, hingga akhirnya terpilih 22 finalis inspiratif yang akan mengikuti karantina selama tiga hari (15-17 Oktober 2019) di Jakarta.
Pada acara pengumuman peraih Nutrifood Leadership Award 2019 yang digelar pada 17 Oktober 2019 di Jakarta, I Komang Triska Ananda Dilivianugraha P. dari President University berhasil menjadi First Winner Nutrifood Leadership Award 2018, disusul oleh Yogie dari Institut Pertanian Bogor sebagai 1st Runner-Up dan Fuadi Ulum dari Universitas Indonesia sebagai 2nd Runner-Up. Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan sesi leadership mentoring dari CEO Nutrifood, Bapak Mardi Wu selama minimal 6 bulan ke depan. Selain itu, Airlangga Putra Aridharma dari Universitas Sebelas Maret juga berhasil terpilih sebagai The Most Favorite Finalist hasil pilihan para finalis lainnya.

Para Pemenang Nutrifood Leadership Award 2019
Dian Mariani, Nutrifood Human Resources Manager mengatakan, “Nutrifood percaya bahwa anak muda adalah agen perubahan yang memiliki potensi dan pengaruh yang besar untuk membangun negeri. Sebagai learning organization, Nutrifood terus berinovasi dan berupaya untuk menanamkan semangat belajar dan berkarya, terutama untuk generasi muda. Inilah mengapa, Nutrifood selama 14 tahun konsisten mengadakan Nutrifood Leadership Award untuk berkontribusi di bidang pendidikan, kepemimpinan, dan pemberdayaan anak muda, khususnya bagi para mahasiswa yang memiliki potensi kepemimpinan yang besar.”
Karantina Nutrifood Leadership Award 2019 pun dikemas sederhana, namun berkesan. Para finalis bisa bertemu dengan sembilan role model pemimpin masa kini yang aktif berkarya dan berkontribusi di berbagai bidangnya masing-masing. Role model yang dihadirkan tidak hanya pemimpin organisasi korporasi besar, namun juga di pemerintahan, pemimpin sebuah start-up sosial maupun organisasi non-profit, termasuk di dalamnya terdapat para alumni Nutrifood Leadership Award.
Mereka adalah Bapak Mardi Wu (CEO Nutrifood), Ibu Najeela Shihab (Pendiri Semua Murid Semua Guru), Ibu Ayu Kartika Dewi (Co-Founder SabangMerauke & Managing Director Indika Foundation), Ibu Ainun Chomsun (Founder Akademi Berbagi), Ibu Valencia Mieke (Pendiri Rumah Harapan & Blood4LifeID), Ibu Yanti Nisro (Deputy Managing Director DEKA Insight), Ibu Iim Fahima Jachin (Pendiri Queenrides & Young Global Leader di World Economic Forum), Panji Aziz Pratama (Founder Istana Belajar Anak Banten & Pemenang #NutriLead 2015), serta Denis Dimas (Pendiri Wonosobo Muda & alumni #NutriLead 2012).

Talkshow Narasumber Nutrifood Leadership Award 2019
”Sesuai dengan tema tahun ini ‘Leader Creates Leaders’, Nutrifood percaya bahwa pemimpin yang sejati bukanlah tentang mencari ketenaran atau manfaat untuk diri sendiri, melainkan mereka yang bisa melahirkan para pemimpin baru. Dengan semangat kolaborasi, Nutrifood Leadership Award 2019 melatih para finalis untuk meningkatkan kepekaan sosial, rasa peduli, dan mau berbagi. Membekali tidak hanya diri sendiri, tapi juga memberikan kontribusi, untuk orang lain, lingkungan dan negeri,” tambah Dian.
“Pemimpin dan toleransi. Saya percaya bahwa dua kata ini berhubungan erat satu sama lain. Pemimpin yang baik bukanlah mereka yang hanya berusaha memenuhi ego dan kepentingan mereka. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan “If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together”, pemimpin yang hebat tidak dapat bekerja sendiri; mereka harus bisa bekerja dalam tim, yang seringkali anggotanya berasal dari beragam latar belakangnya. Inilah mengapa pemimpin harus bisa memiliki jiwa yang besar, semangat toleransi dan menghargai perbedaan; mereka yang mau mendengarkan dan mampu mengarahkan, dan bisa melahirkan para pemimpin lainnya,” ungkap Ayu Kartika Dewi, Co-Founder SabangMerauke sekaligus salah satu narasumber di Nutrifood Leadership Award 2019.
Panji Aziz, Pemenang Nutrifood Leadership Award 2015 mengatakan, “Masih terbayang dengan jelas di benak saya ketika mengikuti proses karantina hingga awarding NLA 2015. Salah satu pengalaman paling berkesan bagi saya adalah membuat proyek Taman Baca NutriLead di Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur, sebuah langkah kecil namun bermakna di mana saya bisa membantu membangun literasi bagi adik-adik di NTT. Selain itu, yang menurut saya sangat bermanfaat bagi saya adalah kesempatan mentorship secara intensif bersama CEO Nutrifood, Pak Mardi Wu selama satu tahun. Pengalaman dan pembelajaran yang saya ikuti sangat berguna bagi saya dan saya aplikasikan hingga saat ini, baik di Isbanban Foundation maupun berbagai kesempatan lainnya.”

Finalis Nutrifood Leadership Award 2019
Hingga tahun ke-14 pelaksanaannya, alumnus Nutrifood Leadership Award telah tersebar dan berkarya dalam berbagai bidang, baik bekerja sebagai professional di perusahaan, pemerintahan, start up dan NGO, di tingkat nasional maupun multinasional, menjadi entrepreneur dan social entrepreneur, serta melanjutkan pendidikannya di dalam maupun luar negeri. Masing-masing dari mereka mengejar passion mereka dan berusaha menjadi pemimpin sejati dalam bidangnya dan berdampak bagi bangsa.
Informasi lengkap mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Nutrifood dapat dilihat di media sosial Nutrifood melalui website www.nutrifood.co.id, Facebook Nutrifood, atau Twitter dan Instagram @nutrifood.
Posting komentar