Setelah sukses dengan Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) pertamanya di tahun 2015, Plaza Indonesia mengadakan kembali PIFF yang kali ini mengangkat tema LOVEPHILOSOPHY dengan pemilihan film garapan sutradara- sutradara yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam film festival.

"Plaza Indonesia mengadakan PIFF kali ini sebagai salah satu apresiasi kami terhadap perfilman Indonesia dan mancanegara berkualitas yang sukses di beragam film festival dunia agar dapat dinikmati oleh pecinta film di Indonesia. Tema yang kami ambil diselaraskan dengan tema Celebrating Love sehingga kami ingin mengangkat kisah Cinta dari sudut pandang yang berbeda-beda dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siapapun yang menikmatinya," ujar Zamri Mamat, General Manager Marketing & Communications PT Plaza Indonesia Realty, Tbk.

Berlangsung selama 4 hari dari tanggal 9 hingga 12 Februari 2016, sebagai pembuka tanggal 9 Februari menampilkan Aach...Aku Jatuh Cinta, sebuah film garapan MVP yang disutradarai oleh Garin Nugroho mengenai perjalanan cinta selama tiga era yang tak lekang dimakan waktu, About a Woman, film hasil karya Teddy Soeriaatmadja yang pertama kalinya ditanyangkan di layar bioskop di PIFF, berkisah tentang ketertarikan seksual perempuan paruh baya dengan seorang pemuda yang menjadi Asisten Rumah Tangga nya, 10.000KM, film asal Spanyol yang menceritakan tentang perjuangan pasangan jarak jauh di jaman modern sehingga peran teknologi sangat menonjol disini, I FINE...Thank You, Love You, sebuah film komedi romantis asal Thailand tentang seorang pria Thai yang berusaha belajar Bahasa Inggris demi mendapatkan Cinta kembali, Like Someone In Love, film dengan lokasi dan menggunakan bahasa Jepang hasil garapan tangan dingin Sutradara kawakan asal Iran, Abbas Kiarostami bercerita tentang hubungan perempuan muda (yang juga pekerja seks komersil) dengan pria berumur, dan film A Copy of My Mind, film karya Joko Anwar yang berhasil meraih 3 Piala Citra di FFI 2015 kemarin tentang kisah cinta pembuat teks DVD bajakan dan seorang karyawati facial salon kecantikan yang menemukan sebuah bukti kasus Negara di saat masa kampanye.

"Yang menarik pada PIFF kali ini adalah, di dua film seperti Aach...Aku Jatuh Cinta dan A Copy of My Mind, penayangan film akan dilengkapi oleh diskusi film dengan sutradara dan pemeran utamanya sehingga penonton diberi kesempatan untuk sesi tanya jawab," ujar Zamri melanjutkan. "PIFF tidak dipungut biaya dan untuk mendapatkan tiket menonton hanya perlu melakukan RSVP kepada panitia PIFF melalui email dan telpon juga dapat dilihat melalui Bobobobo Offers di www.Bobobobo.com/plazaindonesia . Hal ini kami lakukan untuk memudahkan pencinta film agar dapat menonton film-film berkualitas dan menjadi ajang bertemunya para pelaku di industri perfilman dengan para pencinta film"

Selain LOVEPHILOSOPHY, tahun ini juga PIFF akan mengangkat tema Celebrating Women yang diadakan pada bulan Mei nanti. Yang membedakan PIFF ini dengan tahun sebelumnya adalah disamping movie screening, tepat satu tahunnya PIFF akan ada pemilihan pemenang dan penayangan 10 finalis dari Short Film Competition. Kompetisi itu sendiri telah dibuka dari bulan November tahun lalu dan pendaftaran film masih berlangsung hingga pertengahan April.

"Kami ingin mengajak kepada seluruh sineas baru di Indonesia agar ikut berpartisipasi dalam Short Film Competition — Celebrating Women ini karena kami berharap dalam PIFF juga dapat menjadi ajang pengembangan bakat bagi sineas-sineas muda di Indonesia untuk tidak takut berekspresi dan berkreasi," ujar Amalia Andayani, Ketua Panitia PIFF Short Film Competition.

Form pendaftaran dan informasi mengenai syarat berpartisipasi dapat dilihat di www.plazaindonesia.com.