DJAKARTA.ID - Musisi sekaligus figur publik inspiratif, Maia Estianty dipilih sebagai "Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api (Herpes Zoster)" oleh GlaxoSmithKline (GSK) Indonesia. Sebuah perusahaan kesehatan global di bidang biofarmasi yang telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun di Indonesia dan memiliki fasilitas industri manufaktur di Pulogadung, Jakarta Timur.

Mengusung semangat “Ageing Gracefully”, Maia mendorong masyarakat untuk menua dengan sehat, aktif, dan tetap produktif. Sebagai seorang ibu, istri, dan pekerja seni, ia juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, serta rutin berolahraga.

Maia juga mengingatkan bahwa pencegahan penyakit, termasuk Cacar Api, bisa dilakukan sejak dini melalui vaksinasi dan menjaga imunitas. “Aku gak mau sakit baru sadar. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya saat ditemui di XXI Plaza Indonesia.

Cacar Api sendiri merupakan reaktivasi virus varicella-zoster, penyebab cacar air yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti nyeri pascaherpes (NPH) hingga gangguan penglihatan. Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa, terutama yang mengalami penurunan imun atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Menurut data JKN 2015–2022, kasus Cacar Api di Indonesia mencapai 28 per 10.000 peserta. dr. Calvin Kwan sebagai Country Medical Director GSK Indonesia juga menegaskan bahwa edukasi berkelanjutan diperlukan agar masyarakat lebih waspada. “Cacar Api bukan sekadar ruam, tetapi bisa menimbulkan komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup,” jelasnya.

Sebagai bagian dari kampanye, GSK Indonesia bersama Maia Estianty menghadirkan pusat informasi kesehatan di kenalicacarapi.com serta edukasi di media sosial, agar masyarakat dapat lebih memahami pencegahan dan risiko penyakit ini.

Melalui perannya, Maia berharap bisa menginspirasi banyak orang untuk menjaga kesehatan dan tetap berkarya hingga usia lanjut, tanpa terbebani oleh penyakit yang dapat dicegah. (aul)