Hennessy kembali menghadirkan jamuan makan malam Hennessy X.O Appreciation Grows di Ballroom the Ritz-Carlton Pacific Place. Sejumlah 150 tamu VIP berkesempatan menikmati hidangan istimewa yang disandingkan dengan Hennessy X.O cognac nan legendaris. Malam itu juga menandai kedua kalinya penyelenggaraan jamuan makan malam Hennessy X.O Appreciation Grows, yang merupakan sebuah wujud apresiasi Hennessy bagi Indonesia yang telah menjadi sebuah pasar yang sangat penting di wilayah Asia Tenggara.

"Hennessy X.O Appreciation Grows adalah salah satu cara untuk mewujudkan rasa hormat dan appresiasi kami kepada para mitra kami yang setia, yang telah memberikan dukungan yang sangat besar hingga kami bisa melangkah maju sejauh ini di Indonesia, sebuah pasar yang yang sangat menjajikan," ungkap Chief Representative dari Moët Hennessy Asia Pacific, Kevin Tong.

Turut hadir generasi kedelapan dari Maison Hennessy, Maurice Hennessy, yang secara khusus terbang ke Jakarta dari Cognac, Perancis, untuk menyaksikan perayaan Hennessy X.O di belahan timur dunia. Hennessy X.O Appreciation Grows merupakan perwujudan dari visi Maurice Hennessy pada tahun 1870, yang pada mulanya menciptakan X.O yang ikonik sebagai klasifikasi cognac bagi keluarga dan teman-teman terdekatnya. "Sekarang, koleksi X.O telah menjadi sebuah cognac pilihan yang dipilih oleh para ahli di dunia," ujar Maurice Hennessy, yang juga memiliki peran sebagai Hennessy Global Brand Ambassador.

Dengan desain tatanan yang glamor, jamuan makan malam Hennessy X.O Appreciation Grows membawa para tamu undangan untuk merasakan pengalaman Hennessy X.O Odysssey yang baru dengan penataan ballroom yang diubah layaknya sebuah taman Perancis modern, lengkap dengan deretan pohon di sepanjang lorong. Pada tahun ini, Hennessy X.O Appreciation Grows menyuguhkan rasa internasional dengan kehadiran Chef Darren Chin, pemilik sebuah restoran fine-dining di Kuala Lumpur, DC Restaurant. Chef Darren menyiapkan empat hidangan yang disajikan ala degustation, dan setiap hidangan secara khusus disandingkan dengan Hennessy X.O yang disajikan baik dengan es, air, ataupun murni.

Penyajian Hennessy X.O Exclusive Collection Gold Edition, yang merupakan koleksi dengan desain botol yang kokoh karya desainer industrial Inggris, Tom Dixon, merupakan hal lain yang menjadikan makan malam kali ini lebih istimewa. Dibuat dari kaca layaknya mozaik, botol ini merupakan puncak karya dari 3 tahun kolaborasi antara Dixon dan Hennessy X.O, melanjutkan seri botol tembaga dan platinum di tahun 2013 dan 2014 berturut-turut. Dengan corak polygon emas berulang yang menjadi lapisan terluarnya, desain botol Hennessy X.O Exclusive Collection Gold Edition ini memiliki daya pantul, nilai keseimbangan dan keanggunan.

Pada malam ini pun, Hennessy menghadirkan sebuah presentasi film pendek karya sutradara Denmark yang telah menjuarai berbagai ajang perfilman, Nicolas Winding Refn. Film ini menampilkan tujuh karakteristik dari Hennessy X.O – Sweet Notes, Rising Heat, Spicy Edge, Flowing Flame, Chocolate Lull, Wood Crunches, dan Infinite Echo. Setiap elemen tersebut melambangkan tekstur, pesan, serta mood dari Hennessy X.O yang siap mengantar para tamu untuk menjelajahi perjalanan rasa. Pengalaman para tamu undangan pun dibawa lebih jauh melalui animasi bergerak yang menceritakan ketujuh elemen diatas dengan teknologi projection mapping yang diproyeksikan ke meja makan mereka masing-masing secara nyata.

Selain makan malam, para undangan tentunya dimanjakan dengan penampilan dari artis bermedium pasir Vina Candrawati, jazz band Maliq & D’Essentials, dan kuartet pemain biola Telaga Cantik.