PERUSAHAAN wine and spirits internasional, Pernod Ricard Indonesia, melalui Martell, salah satu cognac house tertua di dunia, memperkenalkan sentuhan kontemporer dari Martell Noblige dengan Martell Noblige Bespoke Cocktails, yang diciptakan bersama salah satu mixologist ternama, Bule Mirwansyah, yang dikenal dengan interpretasinya yang berani terhadap kompleksitas rasa. Diperkenalkan tahun lalu, Martell Noblige dengan popularitasnya yang terus meningkat di kalangan mixologist di Asia, menantang anggapan bahwa cognac hanya cocok dinikmati secara neat.

Amaury Firino Martell, Generasi ke-9 dari Keluarga Martell, yang mengunjungi Jakarta untuk menyelenggarakan acara Martell Noblige Bespoke Cocktails, berbagi kisah di balik salah satu cognac house tertua di dunia ini, "Perjalanan 300 tahun Martell mencerminkan harmoni sempurna antara keahlian (craftsmanship) yang tak lekang waktu dan visi untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan Noblige, kami merayakan warisan kami yang kaya dengan menginspirasi era baru kreativitas cognac. Ini termasuk membayangkan kembali bagaimana kami meracik dan menikmati cognac, memastikan praktik kami tidak hanya menghormati tradisi tetapi juga sejalan dengan tanggung jawab terhadap lingkungan, memberdayakan generasi berikutnya untuk mengeksplorasi cognac dengan cara yang inovatif dan bermakna."

Martell Noblige menawarkan perpaduan harmonis antara kekuatan dan kelembutan, melalui cita rasa buah pir, plum, dan kayu ek yang halus. Fleksibilitasnya menjadikannya dasar yang sempurna untuk cocktail klasik maupun eksperimental, memperkaya setiap momen sosial. Alexandre Combescot, Martell Global Brand Ambassador, menyoroti potensi yang dimiliki Martell Noblige dalam menghadirkan pengalaman minum baru yang melampaui ekspektasi (soar beyond the expectation), "Rasa Noblige yang kaya namun tetap fleksibel memungkinkan ekspresi unik dalam cocktail, menjadikannya pilihan sempurna bagi kaum muda dan petualang yang mencari pengalaman inovatif dan berkesan."

Moch. Hidayat, Brand Manager Martell Indonesia, menambahkan, "Martell Noblige menghubungkan tradisi yang tak lekang waktu dengan selera kontemporer atau kekinian. Baik bagi mereka yang menyukai cocktail yang easy-to-make seperti Noblige Coffee atau mereka yang menyukai racikan yang lebih elegan seperti Between The Martell, Noblige akan memperkaya setiap kesempatan dengan penuh gaya dan keanggunan."

Dalam meracik Martell Noblige Bespoke Cocktails, Bule Mirwansyah, mixologist dari UNION Group, berbagi kesan-kesannya, "Martell Noblige memungkinkan saya untuk menembus batas persepsi terhadap cognac klasik - yang lekat akan karakter buah dan kayu-nya, menjadi minuman yang dapat menghadirkan pengalaman minum yang baru. Tidak mengherankan jika Noblige cepat mendapatkan popularitas di kalangan mixologist di Asia. Noblige menjadi favorit pribadi saya karena kemungkinan eksperimennya yang tak terbatas, memberikan kesempatan kepada mixologist seperti saya untuk terus mendobrak batasan."

Martell Noblige Bespoke Cocktails terdiri dari beberapa minuman yang diracik dengan cermat, dua diantaranya terinspirasi oleh budaya kopi yang sedang tren di dunia dan art-de-faire mixology:

NOBLIGE COFFEE

Seiring dengan meningkatnya budaya minum kopi secara global, coffee cocktails yang dipadukan dengan Martell merupakan bentuk perayaan dari penyatuan sempurna dua budaya, salah satu coffee cocktail yang diunggulkan adalah "Noblige Coffee" - perpaduan yang luar biasa yang menggabungkan profil halus dan aromatik dari Martell Noblige dengan rasa berani dan eksotis dari biji kopi khas Indonesia. Cocktail ini menawarkan perjalanan sensorial, menyeimbangkan kekayaan rasa khas cognac dengan notes kayu ek, dengan nuansa earthy dari kopi premium Indonesia, menghasilkan minuman yang menyegarkan sekaligus memanjakan.

BETWEEN THE MARTELL

Selain itu, seni mixology ini masih berlanjut dengan kreasi seperti "Between the Martell" by UNION Group, yang mencerminkan kompleksitas seni mencampur minuman. Lebih dari sekadar minuman, Noblige Cocktails adalah suatu ekspresi yang lahir dari keahlian (craftsmanship) yang mengundang cocktails lovers untuk menjelajahi dimensi baru dalam menikmati cognac. Pendekatan inovatif Martell dalam menggabungkan kedua elemen ini mendorong eksplorasi kreatif, baik bagi para mixologist maupun ekspresi individu konsumen, dalam mendefinisikan ulang batasan budaya cocktail.