Events

Melahirkan Agen Perubahan di Era Disrupsi

Nutrifood kembali mengadakan ajang Nutrifood Leadership Award

Di tahun pelaksanaannya yang ke-13, Nutrifood kembali mengadakan ajang Nutrifood Leadership Award sebagai salah satu inisiatif di bidang pendidikan untuk memberikan penghargaan bagi para mahasiswa Indonesia yang berpotensi dalam bidang kepemimpinan.
 
Mengangkat tema “Leading Positive Change in Disruptive Era”, seleksi Nutrifood Leadership Award 2018 diikuti oleh ribuan pendaftar mahasiswa dari seluruh Indonesia, serta audisi di 4 kota, hingga akhirnya terpilih 20 Finalis dengan potensi besar di bidang kepemimpinan serta berbagai latar belakang prestasi dan organisasi. Ke-20 Finalis tersebut pun berhak mengikuti rangkaian karantina pelatihan kepemimpinan selama tiga hari (13-15 November) di Jakarta.
 
Pada tahun ini, Arga Putra Panatagama dari Institut Pertanian Bogor berhasil menjadi pemenang Nutrifood Leadership Award 2018, disusul kemudian oleh Jamie Wijaya Halim dari Universitas Parahyangan sebagai 1st Runner-Up, dan 2nd Runner-Up, yaitu Fatmawati Tri Tuwuhingtyas dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tidak hanya itu, Muhammad Bagaskara Reza Pratama dari Universitas Gadjah Mada berhasil menerima The Most Favorite Finalist hasil pilihan para finalis lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pemenang juara 1, 2 dan 3 berhak atas mentoring program dari CEO Nutrifood, Bapak Mardi Wu, selama minimal 6 bulan ke depan untuk dapat memperdalam ilmu kepemimpinan langsung dari ahlinya, khususnya di era disrupsi saat ini.
 
Dian Mariani, Nutrifood Human Resources Manager mengatakan, “Nutrifood sebagai learning organization, terus berupaya untuk menanamkan semangat belajar, terutama untuk generasi muda. Selama 13 tahun, Nutrifood Leadership Award hadir sebagai bentuk konsistensi kontribusi Nutrifood di bidang pendidikan dan kepemimpinan, untuk para mahasiswa yang memiliki potensi kepemimpinan.”
 
Dian menambahkan,”Sesuai dengan tema tahun ini “Leading Positive Change in Disruptive Era”, Nutrifood percaya bahwa dampak positif di era disrupsi adalah dengan kolaborasi dan bukan kompetisi. Dengan beragam bidang dan latar belakang, para Finalis NLA 2018 diharapkan dapat berkolaborasi dan berkontribusi lebih lagi, untuk negeri.”
 
Sejak tahun 2015, karantina Nutrifood Leadership Award dikemas dalam konsep yang berbeda-beda. Tahun ini finalis berkesempatan untuk mengembangkan kapasitas kemepmimpinan diri secara inside-out. Tidak hanya belajar mengenali diri, mengembangkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan dengan berbagai workshop interaktif dan difasilitasi oleh Impact Factory, para peserta NLA 2018 juga bertemu langsung dengan berbagai role model pemimpin masa kini yang telah berkontribusi secara nyata melalui aksinya.
 
Role model yang dihadirkan tidak hanya pemimpin organisasi korporat besar, namun juga pempimpin sebuah start-up sosial maupun organisasi non-profit, termasuk di dalamnya terdapat para alumni Nutrifood Leadership Award. Mereka adalah Bapak Mardi Wu (CEO Nutrifood), Bapak Handry Satriago (CEO General Electric Indonesia), Ivanaldy Kabul (Founder Fish Youth Center, alumni #NutriLead2014), Panji Aziz Pratama (Founder Istana Belajar Anak Banten, alumni #NutriLead2015), serta ketiga narasumber yang juga berbagi pada sesi awarding sore ini: Ricky Setiawan (CEO Impact Factory), Diovio Alfath (Founder Sandya Institute), dan Vania Santoso (Co-Founder HeyStartic! Ecopreneurship, alumni #NutriLead2013).
 
Menurut Diovio Alfath, “Untuk menciptakan masyarakat yang damai, diperlukan adanya partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, terutama pemuda, untuk menumbuhkan rasa toleransi dan penghargaan terhadap hak asasi manusia melalui cara yang inovatif. Kita harus memiliki empati yang tinggi terhadap kelompok minoritas dan pengungsi yang mengalami diskriminasi dan/atau persekusi. Intoleransi masih menjadi masalah yang serius di Indonesia, terlebih dengan meningkatnya ekstremisme berbasis agama, hal ini menyebabkan Indonesia mengalami krisis toleransi.”
 
“Sandya Insititute hadir untuk memfasilitasi semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga perdamaian dengan memberdayakan dan memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas, agar tercipta masyarakat Indonesia yang hidup dengan harmonis dalam perdamaian,” ungkap Diovio Alfath.
 
Diovio Alfath adalah Founder dan Executive Director dari Sandya Institute, Lembaga Swadaya Masyarakat yang fokus memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas dan pengungsi. Vania Santoso sendiri merupakan Co-Founder HeyStartic! Ecopreneurship yang menghasilkan inovasi daur ulang bungkus kemasan dan sak semen menjadi barang-barang eco-fashion seperti tas dan dompet yang telah dipasarkan hingga ke mancanegara.
 
Vania Santoso menambahkan, “Sebagai anak muda, seringkali kita mendengar istilah “Follow your passion”, namun banyak yang merasa bingung dalam proses menemukan passion dan menjadikan hal itu sebagai hambatan untuk berkembang. Bagaimana jika kita mengubah mindset kita sedikit menjadi lebih terbuka untuk mengeksplorasi ‘Bagaimana saya bisa mengerjakan berbagai hal dengan passionate?’ karena passion itu bisa dibangun.”
 
“Seorang socio-preneur, saya belajar untuk memiliki growth mindset untuk memberikan dampak bagi masyarakat melalui bisnis yang berkelanjutan. Untuk membuat diri dan organisasi berkembang, saya membutuhkan role model dan mentorship, dan dari Nutrifood Leadership Award 2015, saya bertemu dengan banyak sekali role model, salah satunya di bidang leadership dan management adalah Bapak Mardi Wu – CEO Nutrifood,” tambah Vania Santoso.
 
Hingga tahun ini, alumnus Nutrifood Leadership Award telah tersebar dan terjun dalam berbagai bidang, seperti bekerja di perusahaan, start up dan NGO, di tingkat nasional maupun multinasional, menjadi entrepreneur dan social entrepreneur, serta melanjutkan pendidikannya di dalam maupun luar negeri. Masing-masing dari mereka mengejar passion mereka dan berusaha menjadi pemimpin sejati dalam bidangnya.
 
Informasi lengkap mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Nutrifood dapat dilihat di social media Nutrifood melalui website http://www.nutrifood.co.id/, facebook https://www.facebook.com/nutrifoodID, atau Twitter dan Instagram @nutrifood.