Home & Garden

Membawa Hawa Segar untuk Kemajuan Desain Furnitur di Indonesia

Melba Living dan Homelogy Style meramaikan pasar furnitur mewah dengan konsep terjangkau

PERTUMBUHAN industri furnitur di Indonesia semakin maju pesat. Tidak hanya dengan hadirnya brand-brand internasional yang masuk ke pasar Indonesia, tetapi juga tumbuh dan menguatnya brand baru dari Indonesia yang ikut meramaikan pasar furnitur di Indonesia. Melba Living dan Homelogy Style hadir setelah dunia mengalami krisis karena pandemi Covid-19 dan menghembuskan hawa segar untuk kemajuan desain furnitur di Indonesia.

Dua nama ini memosisikan diri memenuhi selera pasar untuk ‘affordable luxury furniture’ yang semakin lebar serta merepresentasikan dua karakter yang berbeda. Melalui tangan dingin Claudia Apriliana selaku Creative Director untuk Melba Living dan Homology Style, kedua brand memiliki konsep dan ekspresi karakternya masing-masing serta melalui proses kurasi desain untuk produk furnitur dalam koleksinya. Terinspirasi dari desain-desain furnitur bagi apartemen di kota-kota besar seperti Hongkong, New York, dan Singapura, Claudia menempatkan standar visual tertentu untuk mencapai penampilan mewah dari produk yang memiliki harga terjangkau. Secara kreatif, Claudia menghadirkan jiwa yang berbeda untuk dua brand baru di bawah The Luxury Asia Living Group.

Dengan mengandalkan desain kontemporer yang merespon gaya hidup masa kini, kedua brand ini sama-sama mengandalkan desain dan detail produksinya untuk mencapai kualitas premium serta tampilan yang stylish. Inspirasi dari dunia fesyen untuk warna, tekstur, dan bentuk pun semakin menjadikan kedua brand ini wujud dari cita rasa tinggi dengan ekspresi dan karakternya masing-masing. Claudia Apriliana sendiri yang memilih dan memperhatikan setiap detail dan desainnya, sehingga kedua brand ini merupakan alternatif bagi konsumen untuk menemukan furnitur untuk desain interior yang sesuai dengan karakter pribadinya.

Homelogy Style

Meskipun keduanya memiliki desain yang kontemporer dan dimensi yang moderate, Melba Living mengambil pendekatan modern klasik dan juga sentuhan art deco untuk kurasi desainnya. Ekspresi Melba Living memang lebih berani meskipun tidak akan menghadirkan pilihan desain dan warna yang terlalu menonjol atau mencolok. Komposisi dari detail-detailnya sering kali terinspirasi dari dunia fesyen, sehingga terlihat unik dan tetap elegan dan mewah.

“Melba menerapkan detail-detail dan warna yang fashionable yang tetap subtle dan berkelas, sehingga koleksi furnitur yang ada bisa saling selaras berpadu padan tanpa harus terlihat menonjol,” jelas Claudia Apriliana, Creative Director Melba Living dan Homelogy Styles. Sementara itu, Homelogy Styles memiliki pendekatan lain. Kurasi dilakukan dengan mengutamanan bentuk desain modern yang clean-lined, simpel, tetapi secara keseluruhan desain begitu sangat dipikirkan detail, bentuk, warna, tekstur, dan juga bentuknya untuk memberikan pengalaman visual dan kenyamanan yang paripurna, misalnya pemilihan bahan full leather. Pemikiran kreatif yang didasari oleh philosophical living lah yang kemudian memberikan acuan bagi proses kurasi untuk Homelogy Style. Koleksinya memiliki desain yang mengedepankan nilai kenyamanan, kedalaman berpikir, praktis, dan tetap terlihat ekspresif serta atraktif.

Melba Living

Proses kurasi ketat dilakukan oleh Claudia Apriliana yang memang seorang desainer interior yang telah memiliki banyak pengalaman bekerja sama dengan beberapa desainer ternama di luar negeri. Terinspirasi dari apartemen mewah dan kecil di luar negeri dan mengamati desain furniture dari brand ternama yang dikelola olah bisnis ibunya membuat Claudia memiliki mata dan pengamatan yang tajam untuk melihat desain dan juga cita rasa tinggi yang membuat koleksi dari kedua brand ini memiliki koleksi yang konsisten memiliki tampilan dan kualitas premium. Melba Living sebagai representasi dari nilai kontemporer klasik yang sepanjang masa, sedangkan Homelogy Styles adalah representasi cita rasa tinggi dari desain furnitur modern kontemporer. Keduanya menjadi brand furnitur yang menyuguhkan alternatif affordable luxury bagi pasar Indonesia.

MELBA LIVING
Showroom:
Jakarta Design Centre Lt. 3
Jl. Gatot Subroto Kav. 54, Tanah Abang
Jakarta Pusat 10260, Indonesia

HOMELOGY STYLE
Showroom:
Jakarta Design Centre Lt. 3
Jl. Gatot Subroto Kav. 54, Tanah Abang
Jakarta Pusat 10260, Indonesia

Wawancara dengan Claudia Apriliana

Apakah hal yang menginspirasi konsep dan kurasi Melba Living dan Homelogy Style?

Mengembangkan konsep sudah menjadi passion saya sejak mulai belajar tentang arsitektur dan terjun ke dunia profesional dan terlibat dalam beragam proyek desain interior selama saya bekerja dengan beberapa desainer ternama di luar negeri. Sejak kecil pun saya sudah terbiasa melihat produk-produk dari brand internasional, karena ibu saya memiliki bisnis furnitur, sehingga hal itu juga menginspirasi saya dalam proses kurasi Melba Living dan Homelogy Style.

Konsep dari kedua brand ini berangkat dari pemikiran kreatif tentang furnitur untuk apartemen dan bagaimana menghadirkan produk dengan karakter yang kuat dan mewah dengan harga yang lebih terjangkau. Di Jakarta menurut saya belum ada furnitur untuk apartemen yang stylish tetapi juga dengan harga terjangkau.

Saya juga terinspirasi dari desain interior apartemen yang pernah saya kerjakan dengan beberapa desainer ternama di Hongkong, New York, dan Singapura yang secara mendalam mengulik karakter dan living philosophy. Oleh karena itu, saya melakukan proses kurasi ini dengan sangat memperhatikan kualitas visual dan detail desain yang memenuhi cita rasa tinggi serta kesesuaian dengan konsep yang saya buat untuk setiap brand.

Bisakah menjelaskan karakter Melba Living dan Homelogy Style serta perbedaannya?

Melba Living merupakan koleksi furniture yang bergaya klasik kontemporer dengan sedikit pengaruh art deco. Dari makna namanya, Melba adalah gadis yang lembut tetapi cukup berada. Hal ini berkembang menjadi konsep koleksi Melba Living yang meskipun menghindari ekspresi desain yang mencolok, tetapi tetap tampil fashionable dengan beragam twist dan detail unik yang bukan menjadi focal point tetapi lebih ke menambahkan cita rasa tampilan produknya.

Sementara Homelogy Style adalah koleksi furnitur yang secara konsep berlandaskan pemikiran kreatif untuk pengguna furnitur yang memiliki kemapanan dan kedalaman filosofis dalam berpikir dan beraktivitas sehari-hari. Ekspresi desain modern kontemporernya mengedepankan clean line dengan bentuk yang simpel. Meski begitu Homelogy Style memiliki detail finishing dan juga pemilihan material yang benar-benar difokuskan pada mewujudkan kenyamanan. Pemilihan warna dan material juga terinspirasi dari tren fashion dengan desain yang secara kuat mengekspresikan ketenangan dan lebih chill. Oleh karena itu banyak memanfaatkan material kulit dengan kualitas produksi yang premium sehingga ekspresi Homelogy Style terlihat hangat, intimate, dan nyaman. Desain modern kontemporer yang simpel, tetapi tidak membosankan dan pretentious.

Apakah keistimewaan yang dimiliki oleh Melba Living dan Homelogy Style?

Baik Melba Living dan Homelogy Style sama-sama bisa menyesuaikan keinginan konsumen atau customizable. Selain itu, dengan konsep yang berdasarkan pemikiran tentang furnitur untuk apartemen yang stylish, sehingga dimensi dari produk Melba Living dan Homelogy Styles memang sesuai. Meskipun begitu, koleksinya tetap bisa diperuntukkan tipe bangunan yang lain. Sentuhan fesyen dan detail-detail menarik di kedua brand inilah yang membuat koleksi furniturnya tidak membosankan dan bahkan memiliki ekspresi hangat dan playful.

Bagaimana Melba Living dan Homelogy Style menghadirkan ‘luxury’ dalam konsep ‘affordable’?

Menjadi affordable bukan berarti menggunakan material asal dan mengorbankan aspek desain. Saya mengurasi desain dari koleksi Melba Living dan Homelogy Style justru ingin tetap menjaga sebuah standar tampilan mewah yang biasanya kita dapatkan dari furnitur dengan harga lebih mahal. Pemilihan material, warna, bahkan detail apa yang diperlukan untuk setiap desainnya mendapatkan perhatian dengan seksama dan detail. Ditambahkan lagi dengan inspirasi dari fesyen yang ikut menambah cita rasa dari setiap koleksi yang ada.

Bagaimana bahan teraba, kualitas visualnya, penambahan detail, corak, dan elemen aksesoris, hingga ke jahitan dan bagaimana bahan bertemu dengan bahan menjadi hal-hal kecil dalam setiap desain yang begitu diperhatikan agar tercapai kualitas luxury tertentu yang diharapkan.

Claudia Apriliana, Creative Director Melba Living dan Homelogy Style

Membangun konsep, karakter, dan kemudian melakukan kurasi koleksi furnitur untuk Melba Living dan Homelogy Styles menjadi perwujudan dari passion Claudia Apriliana yang mengemban tugas sebagai Creative Director. Inspirasi dari pengalaman sebagai interior desain yang telah merancang banyak apartemen kecil namun mewah di Hongkong, New York, dan Singapura serta bekerja dengan banyak desainer ternama di dunia telah membangun kejelian dan sensitivitas kreatifnya untuk menemukan formula konsep yang tepat untuk Melba Living dan Homelogy Style.

Affordable luxury furniture adalah dasar pemikiran kreatif dalam melakukan kurasi, tetapi Claudia memosisikan kedua brand ini untuk tetap kontemporer, stylish, dan bahkan memiliki sentuhan inspirasi dari fesyen. Keduanya memiliki konsep dan karakter yang sangat berbeda meskipun Claudia mendapatkan banyak inspirasi dari dunia fesyen dan tren furnitur dunia dalam menghadirkan detail dan finishing pada produk, serta memosisikan Melba Living dan Homelogy Style sebagai dua karakter luxury furnitur untuk apartemen yang akan sesuai dengan dua karakter dan gaya hidup yang berbeda.

Berlatar belakang pendidikan dan karier di desain interior, Claudia telah memiliki pengalaman bekerja untuk desainer ternama seperti Gensler, HBA, dan Zaha Hadir. Proyek yang pernah ditangani sangat beragam dari f&b, komersial, hospitality, dan residential, di dalam dan luar negeri. Beberapa karya terbarunya adalah Pudo Robotics, The RR Chocolate, dan Pavvo Restaurant & Bar. Selain Melba Living dan Homelogy Style, Claudia juga melakukan kurasi dan pengembangan untuk Casa Italia. Semua brand tersebut berada dalam naungan The Luxury Asia Living Group.

Melba Living; Instagram @melbaliving

Melba Living adalah brand furniture yang diluncurkan di tahun 2022 di bawah The Luxury Asia Living Group. Kehadirannya menjawab kebutuhan akan koleksi furniture mewah bagi gaya hidup masa kini. Sejalan dengan mother nay Masterpiece, koleksi dari Melba Living mengutamakan cita rasa mewah dengan pendekatan desain modern klasik kontemporer. Mengutamakan kekuatan desain dengan detail-detail menarik yang terinspirasi dari dunia fesyen, Melba Living mengekspresikan kenyamanan, gaya hidup metropolitan, dan juga tetap memiliki sentuhan playful. Terdiri dari koleksi untuk ruang duduk, kamar tidur, dan ruang makan dari Melba Living ini mengutamakan kenyamanan secara fungsi dan juga bagaimana sensasi yang dirasakan ketika menyentuhnya.

Homelogy Style, Instagram @homelogystyle

Koleksi furniture Homelogy Style merupakan representasi dari gaya hidup yang filosofis dengan visual yang simpel dengan clean line, tetapi memiliki detail yang membuat keseluruhan produk tetap menyiratkan ekspresi urban yang menarik. Homelogy Style memiliki koleksi untuk ruang duduk, kamar tidur, dan juga ruang makan dengan pendekatan gaya desain modern kontemporer yang tetap mengedepankan ekspresi mewah dan juga kenyamanan melalui setiap detailnya.

The Luxury Asia Living Group

The Luxury Asia Living Group merupakan entitas bisnis terdepan di industri desain interior, arsitektur, real estate, manufactur dan distribusi, dan juga retail luxury furniture dari brand ternama di Eropa, seperti Gamma, Lago, Bonaldo, Tonin Casa, dan Lamborghini, Casa Italia, Polflex Office, dan Masterpiece. Di Tahun 2022 ini, terdapat Melba Living dan Homelogy Style sebagai brand baru yang bernaung di bawah grup.

Akan segera hadir, showroom Casa Italia di Jakarta!