Ajang kompetisi pengembangan aplikasi bagi mahasiswa, Imagine Cup 2015 telah sampai pada babak final tingkat nasional untuk menentukan wakil Indonesia di tingkat semifinal internasional
Kompetisi Imagine Cup sudah berjalan selama sepuluh tahun dan berhasil membuktikan bahwa para pelajar Indonesia dapat berprestasi di bidang teknologi dan tidak kalah dengan para mahasiswa dari negara lain. Dengan didukung Telkom yang berperan sebagai penyedia fasilitas Internet dan United States Agency for International Development (USAID) sebagai sponsor kategori World Citizenship, Imagine Cup akan memilih masing-masing satu pemenang dari setiap kategori kompetisi, yakni Games, Innovation, dan World Citizenship.
Jumlah peserta terus meningkat, dan tahun ini Imagine Cup menerima lebih dari 961 pendaftar. Mereka berasal dari 55 universitas di 21 kota di Indonesia. Dengan jumlah peserta tersebut, Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia setelah India, Tiongkok, Brasil dan USA, sebagai negara dengan peserta Imagine Cup terbanyak. Setelah melalui seleksi yang ketat dari Microsoft sejak awal video submission hingga babak semifinal, terdapat sembilan tim yang berhasil menjadi finalis Imagine Cup 2015 Final. Dari 99 proyek yang terkumpul, Microsoft memilih 5 proyek terbaik dari tiap kompetisi sebagai semifinalis yang dimumkan pada 5 Maret lalu. Selain 5 proyek yang dipilih dari video submission, Imagine Cup juga menerapkan sistem Wildcard dimana Microsoft memilih 3 tim dari luar pulau Jawa yang berhak langsung masuk ke babak semifinal.
Babak final digelar tanggal 26 Maret lalu di atrium mall Gandaria City di mana kesembilan finalis mempresentasikan karya mereka di hadapan tim juri. Selain memperebutkan posisi untuk mewakili Indonesia di ajang internasional, pemenang dari kompetisi Innovation dan Games akan dapat membawa pulang hadiah total sebesar 50 juta rupiah, serta 100 juta rupiah bagi pemenang kompetisi World Citizenship. Akhirnya juri menentukan ALIX dari Universitas Komputer Indonesia, Bandung sebagai Pemenang Kompetisi World Citizenship dengan aplikasi Bantu Anak Asuh Apps (Solidare), Dodo Project dari Universitas Komputer Indonesia, Bandung sebagai pemenang Kompetisi Innovation dengan aplikasi Dodo Kids Browser, serta Urban Studio dari Universitas Trunjoyo Madura dengan aplikasi Help Me Up.
Tiga tim developer terbaik ini akan mewakili Indonesia di tingkat semifinal internasional. Jika nantinya tim Indonesia dapat melalui babak semifinal ini, mereka akan bertanding langsung dengan mahasiswa dari negara-negara lain di tingkat final dunia yang diadakan di Seattle, Amerika Serikat pada Juli 2015 nanti.
Posting komentar