Sejak Oktober 2015 hingga Januari 2016 berlangsung kampanye "Open your taste" yang diprakarsai oleh National Inter-professional Center for Dairy Economy France dan didanai oleh Uni Eropa untuk mempromosikan keju asal Eropa di beberapa supermarket terkenal di Jakarta. Tujuan digelarnya kampanye ini adalah untuk memperkenalkan lebih dekat jenis-jenis serta aneka rasa cheese, atau keju Eropa yang terkenal akan kekayaan rasa serta kualitas premium kepada masyarkat Indonesia, khususnya untuk membuka citarasanya terhadap keju berkualitas yang bisa dimakan sebagai cemilan, bersama crackers, roti, dalam selada sayur atau buah, atau sebagai bahan dalam berbagai hidangan lainnya.

Latar belakang singkat mengenai keju

Keju sudah dikenal sejak zaman purbakala, dan selang berabad-abad, keju telah menjadi sebuah produk lokal, yang sering diproduksi dalam satu wilayah terbatas sesuai dengan cara-cara yang baku. Kini keju tidak hanya sebuah makanan, keju sudah bagaikan institusi di Eropa yang merupakan produsen maupun konsumen keju terbesar di dunia. Keju merupakan bagian dari sejarah gastronomi dan budaya Eropa, dan Perancis secara khusus memiliki jenis-jenis keju seperti Brie, Comte, dan Camembert yang terkenal di seluruh dunia. Beberapa negara Eropa juga terkenal akan kejunya, seperti Parmesan di Italia, Manchego di Spanyol, Feta di Yunani, atau Gouda di Belanda.

Aneka Jenis Keju

Soft cheese, hard cheese, fresh cheese, blue cheese. Ada begitu banyak rasa, bentuk serta tahap kematangan dan tekstur keju. Keju hanya dibuat dari bahan-bahan asal susu, seperti susu dan lemak susu. Bahan-bahan ini bisa digunakan sendiri, dicampur, atau dikoagulasi dengan rennet, bahan bahan fermentasi atau kedua-duanya. Di Perancis proses transformasi ini telah melahirkan sekitar 1200 jenis keju. Keju Eropa sedemikian aneka ragam sehingga setiap orang di dunia ini dapat menemukan keju yang sesuai dengan cita rasanya.

Nikmati keju Eropa setiap hari!

Di rumah atau di restoran, saat sarapan, makan siang, sebagai kudapan, makanan pembuka atau makan makan malam, pada hari kerja atau di akhir pekan, keju Eropa bisa dinikmati setiap waktu. Keju dapat dinikmati apa adanya, dicairkan, dalam salad atau sandwich . . . kemungkinannya tanpa batas. Untuk dapat menikmati keju, tidak ada cara lain adalah dengan mencobanya langsung, seperti apa adanya. Sepotong keju, sepotong roti dan mungkin segelas anggur sudah menjadi perpaduan yang sempurna. Memadukan keju dengan makanan yang cocok akan meningkatkan kenikmatan sekaligus mempertegas sifat-sifat alami dari masing jenis keju. Keju dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis roti, buah (segar atau dikeringkan) atau selai. Keju juga dapat dinikmati dengan bumbu segar seperti Basil, Cilantro atau Chive, dan sayur mentah seperti celery atau bawang.

Cara menghidangkan keju

Keju sebaiknya disajikan pada suhu ruangan agar rasa dan aroma dapat berkembang secara bertahap.

Cara terbaik menyimpan keju

Untuk mempertahankan tekstur asli dari keju dan untuk menjaga agar tidak kehilangan rasanya, cukup membungkus keju dengan ketat dalam kemasan aslinya, dengan plastik cling wrap atau aluminium foil.