Mulai 10 Agustus 2017 Starbucks Indonesia menghadirkan kembali program ‘Ayo ke Museum’, yang bekerja sama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jendral Kebudayaan, serta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Program Ayo ke Museum sudah berlangsung sejak tahun 2008 sebagai bentuk komitmen Starbucks Indonesia dalam mendukung pelestarian museum di Indonesia dan secara aktif mengajak masyarakat mengenal budaya bangsa dan sejarah dengan mengunjungi museum.

Sejak diadakannya Program ‘Ayo ke Museum’ pada tahun 2008, program ini telah mendapatkan sambutan yang sangat positif dari segenap masyarakat dan badan pemerintahan di Indonesia. Starbucks Indonesia akan membagikan tiket gratis (selama persediaan masih ada) di gerai Starbucks yang tersebar di 12 kota: Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, Solo, Jogjakarta, Medan, Makassar, Samarinda, Pontianak, Jambi dan Lampung di mana tiket tersebut berlaku digunakan pada 16 museum dari 10 Agustus 2017 sampai dengan 9 November 2017. Cara mendapatkan tiket gratis ‘Ayo ke Museum’ cukup dengan berbelanja (tidak ada minimum) menggunakan Starbucks Card pada hari Kamis di gerai Starbucks yang terdapat di kota-kota tersebut. Starbucks Card adalah kartu prabayar dan member yang memberikan kenyamanan bagi customer untuk berbelanja di gerai Starbucks Indonesia dengan cara non-tunai.

“Program ‘Ayo ke Museum’ merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pelestarian budaya. Harapan kami adalah masyarakat dapat mengunjungi museum dan mengenal lebih dekat sejarah Indonesia”, kata Yuti Resani, marketing communication dan csr, manager, Starbucks Indonesia. “Mengunjungi Museum adalah cara yang sangat baik dalam memperkenalkan kekayaan budaya bangsa sejarah kepada generasi muda.”

Museum yang berpartisipasi:
a. Jakarta
1. Museum Nasional
2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
3. Museum Sumpah Pemuda
4. Museum Basoeki Abdullah

b. Bandung
1. Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan

c. Semarang
1. Museum Negeri Propinsi Jawa Tengah Ronggowarsito

d. Yogyakarta
1. Museum Batik Indonesia

e. Malang
1. Museum Tempo Doeloe

f. Solo
1. Museum Batik Danar Hadi

g. Medan
1. Museum Negeri Propinsi Sumatra Utara
2. Museum Situs Kota Cina

h. Samarinda
1. Museum Mulawarman

i. Pontianak
1. Museum Negeri Kalimantan Barat

j. Makassar
 1. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Selatan, La Galigo

k. Lampung
 1. Museum Ruwa jurai

l. Jambi
1. Museum Siginjai