Art & Culture

Menghadirkan Karya Seni Terbaik

Art Moments Jakarta Online Kembali Digelar Secara Online dan Offline

Penyelenggara Art Moments Jakarta dengan bangga mengumumkan Art Moments Jakarta Online (AMJO) melalui platform virtual untuk pertama kali. Mulai tanggal 1 Juni hingga 30 Juni, pameran seni hybrid pertama di Indonesia ini dapat diakses melalui www.artmomentsjakarta.com, dan melalui aplikasi seluler Clamour. Art Moments Jakarta juga akan diadakan secara bersamaan yaitu tiga pameran offline di galeri seni ternama di Jakarta.

Art Moments Jakarta adalah art fair terkemuka yang diprakarsai oleh kolektor seni Indonesia, dan dikelola oleh tim penyelenggara art fair berpengalaman yang berbasis di Jakarta dan Singapura. Art Moments Jakarta adalah sebuah wadah bagi galeri seni lokal dan internasional untuk membangun jaringan, mengedukasi, dan mengambil peran aktif dalam industri seni dan kreatif Indonesia. “Selama pandemi, kami mencari jalan di mana pelanggan dan mitra kami tetap dapat berinteraksi. Platform virtual menjadi jawaban untuk mengakomodir keperluan tersebut: untuk menjembatani pemilik galeri dan pecinta seni serta secara aktif mempromosikan seniman Indonesia beserta karya seninya,” ujar Leo Silitonga, Founder and Art Director of Art Moments Jakarta. Art Moments Jakarta juga akan menyelenggarakan Art Conversations untuk membahas topik-topik yang berhubungan dengan Seni dan Kesehatan Mental, Seni dan Investasi dan juga topik Crypto Art yang tengah hangat dibahas.

Dimulai pada 20 Mei 2021 di Art: 1 di Kemayoran, Jakarta, Art Moments Jakarta akan menyelenggarakan acara offline yang menampilkan koleksi permanen yang dipilih oleh kurator profesional, serta program pameran yang berfokus pada seniman muda terpilih. Art:1 memprioritaskan karya seni yang mengusung kreativitas, kematangan konsep, dan citarasa seni yang tinggi. Art:1 merepresentasikan Yawara Oky Rahmawati dan karyanya yang bertemakan cerita tentang gambar anak dan ingatan manusia dewasa. Yawara menggunakan metode apropriasi untuk meminjam cara kerja serta visual gambar anak untuk dimaknai ulang dengan permasalahan hari ini.

Di antara galeri seni terkemuka yang berpartisipasi pada Art Moments Jakarta Online adalah Chan+Hori Contemporary, spesialis kuratorial seni kontemporer yang berasal asal Singapura. Sejak Maret 2020 Chan+Hori telah berevolusi menjadi layanan kuratorial, manajemen seni, dan penasihat seni yang menaungi seniman dari sekitar Asia. Chan+Hori Contemporary merepresentasikan seniman Jay Ho, seniman asal Singapura. Karya seni Jay Ho mengemukakan eksplorasi ruang, warna, dan cahaya untuk mengkomunikasikan suatu hasrat, menemukan jawaban untuk suatu pertanyaan yang dapat dijawab melalui eksplorasi pribadi ke dalam diri masing-masing audiensnya.

Lawangwangi Creative Space yang dinaungi oleh ArtSociates turut menampilkan karya dari seniman kenamaan Indonesia, Eddy Susanto. Creative space yang berlokasi di Bandung tersebut menampilkan karya-karya Eddy Susanto yang berakar dari penelitian pada berbagai unsur sejarah yang kemudian menampilkan identitas budaya Jawa. Terinspirasi dari berbagai epos Jawa, Eddy Susanto mengeksplorasi narasi sejarah dan pengembangan identitas dalam karya seninya.

Adapun seniman independen yang turut berpartisipasi dalam Art Moments Jakarta Online adalah Mira Hoeng, seniman di balik Miwa Patterns. Mira Hoeng memulai kariernya sebagai assistant product development manager di The Walt Disney Company Southeast Asia. Lulusan LaSalle College of the Arts Singapore ini meninggalkan kariernya di corporate untuk merintis usahanya sendiri, MIWA Pattern. MIWA Pattern didirikan sebagai bentuk penyaluran kebahagiaan Mira Hoeng. Mengambil inspirasi dari berbagai perjalanan spiritual pribadinya, Mira Hoeng terus berkarya dan mencurahkan segala pengalaman intrinsiknya di dalam setiap karya seni tekstilnya.



Art Moments Jakarta juga mengikutsertakan karya “53 never forgotten” NFT-art karya Ruanth dan Cindy Thijssen - sebuah penghormatan kepada 53 anggota awak dari KRI Nanggala meninggal, dan 53 keluarga yang terus melanjutkan hidup mereka. Hasil penjualan akan disumbangkan untuk keluarga kru. Lulus dari Royal College of Art, National Film & Television School, United Kingdom, Ruanth Chrisley Thyssen telah menerima satu Nominasi Oscar, dan dua Nominasi BAFTA Sound Designer. Cindy Thyssen adalah influencer kecantikan dan gaya hidup. Dia lulus dengan sangat baik dari program studi animasi dari BINUS University, sebelum melanjutkan studi lebih lanjut di Oxford, Inggris. Ia telah melakukan berbagai pekerjaan seni digital pribadi sejak 2010.

Tahun ini, Art Moments Jakarta Online juga bekerjasama dengan Clamour, platform seni dan teknologi seni yang berfokus pada pasar Cina dan Asia Tenggara. Aplikasi Clamour dilengkapi dengan blockchain yang memberikan opsi cryptocurrency, yang sejalan dengan sorotan Art Moments Jakarta pada subjek Non-Fungible Token (NFT). Aplikasi ini akan menampilkan berbagai karya seni terpilih yang berbeda dengan yang ditampilkan di website Art Moments Jakarta, bersamaan dengan pameran Online Virtual Reality selama berlangsungnya hybrid art fair.

Pameran seni hybrid juga didukung oleh Tezos, jaringan blockchain open-source terdesentralisasi yang dapat menjalankan transaksi peer-to-peer. Seiring dengan langkah seniman Indonesia untuk merangkul NFT, sebuah alat untuk me-monetize karya mereka sembari membawa perkembangan positif pada industri seni Indonesia, TZ APAC dengan bangga mendukung lokakarya pembuatan NFT sebagai bagian dari Art Moments Jakarta, dimana seniman dan penggemar seni lainnya dapat berkumpul untuk mempelajari cara membuat karya NFT mereka sendiri di blockchain Tezos .

Art Moments Jakarta Online didukung oleh Kementerian Indonesia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Wonderful Indonesia, BCA, Clamour, Tezos, Balvenie, Bowo Logistik, dan Chiaro Bytes.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Art Moment Jakarta Online dan cara berpartisipasi, silakan kunjungi www.artmomentsjakarta.com