Rumah minuman cognac Hennessy dengan bangga merayakan peringatan bersejarah 250 tahun keberjayaannya di Indonesia. Dengan pesan "Mengukir masa depan sejak 1765" perjalanan dimulai dari Guangzhou Opera House di China sampai ke Lincoln Center di New York, hingga ke Circa Gallery di Johannesburg. Perjalanan Richard Hennessy ini menghadirkan kembali kenangan di masa lalu, saat menjelajahi berbagai belahan dunia untuk mencari pasar baru, memperkenalkan minuman cognac eaux-de-vie yang terbaik, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi pasar ke depannya, termasuk Jakarta, Batavia. Sekarang ini, Hennessy hadir di empat penjuru dunia dan mengembangkan bisnisnya di lebih dari 130 negara, termasuk Indonesia.

Jakarta dengan bangga mendapat kesempatan sebagai lokasi untuk merayakan dan menjadi saksi dari sejarah perjalanan Hennessy. Bertempat di Hotel Raffles pada tanggal 7 Agustus lalu, momen berharga ini diselenggarakan dengan megah, dihiasi dengan acara-acara luar biasa dan jamuan makan malam yang didedikasikan bukan hanya untuk mengenang warisan dan sejarah Hennessy, namun juga sebagai bentuk apresiasi kepada tiga individu yang berperan penting dalam mengukir seninya untuk masa depan Indonesia.

Hennessy menghadirkan Fajar Satriadi selaku koregrafer tari; seni pertunjukan tarik suara oleh Dira Soegandi; dan pertunjukan fashion yang glamor oleh Auguste Soesastro. Mereka dipilih oleh Hennessy berdasarkan talenta dan performa yang menginspirasi, dan telah berkiprah di panggung lokal hingga sekarang telah mendunia. Pada malam spesial ini, "Hennessy Crafting the Future" memberikan apresiasinya terhadap orang yang ikut serta membantu mengukir masa depan label cognac terbaik ini, segala bentuk pencapaian mereka di masa lalu, sekarang, atau pun kedepannya. Usaha ini untuk keberjayaan Hennessy, dalam "Mengukir masa depan sejak 1765"

Perayaan ulang tahun ke 250 tahun Hennessy ini juga bertujuan untuk memperkenalkan "The Hennessy 250 Collector Blend". Cognac istimewa ini aromanya kaya dan ekspresif dan dirilis dalam edisi terbatas, dan hanya 150 botol yang dijual di Indonesia. Lahir dari inspirasi kreatif Yann Fillioux yang merupakan Hennessy Master Blender, "The Hennessy 250 Collector Blend" menggabungkan kekuatan rasa, gairah, dan kemewahan secara harmonis. Jean-Michel Cochet, selaku Ambassadeur de la Maison Hennessy yang juga turut hadir di malam yang spesial ini berkata," The Hennessy 250 Collector Blend memancarkan kemewahan dengan kegigihan yang hebat, hingga dapat mencapai hasil akhirnya, dan segala pengalaman serta perjalanan dalam mencicipi cognac ini membawa Hennessy pada tahun ke 250 untuk terus berekspansi secara global. Inilah yang dimaksud dengan mengukir masa depan sejak 1765."

Jamuan makan malam perayaan 250 tahun Hennessy dihadiri lebih dari 250 tamu dari berbagai komunitas masyarakat, mulai dari selebriti hingga tokoh publik. Semuanya hadir untuk bersama membantu mengukir masa depan Hennessy di Indonesia. Malam itu Hennessy mengajak seluruh tamu untuk mengangkat gelas mereka dan menghadirkan simfoni sempurna yang dipadukan dengan hidangan lezat.