Beauty

Mengusung Nilai-Nilai Otentik selama 32 Tahun di Indonesia

The Body Shop Indonesia Sambut Tiga Dekade dengan Inovasi untuk Kecantikan yang Otentik

THE Body Shop Indonesia sebagai salah satu Beauty Brand premium terdepan di Indonesia, tahun ini menyambut 32 tahun eksistensinya di Indonesia. Sejak membuka toko pertamanya di Indonesia pada tahun 1992, The Body Shop Indonesia selalu mengusung nilai-nilai otentik yang dibawa oleh Anita Roddick dengan menghadirkan produk-produk berkualitas serta secara konsisten menyuarakan nilai-nilai kebaikan untuk masyarakat, Bumi, dan lingkungan. Dengan berbagai langkah inovasi dan adaptasi, The Body Shop optimis dapat menjadi Beauty Brand yang relevan menjawab kebutuhan pasar dan Beauty Lovers di Indonesia, tidak hanya di 32 tahun eksistensinya, namun juga di masa datang.

Suzy Hutomo, CEO The Body Shop Indonesia menyatakan, “Sejak tahun 1992, kami telah berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga untuk menjadi suara perubahan yang berkelanjutan. Dari sebuah visi yang dibawa oleh pendiri kami, Anita Roddick, kami telah tumbuh menjadi lebih dari sekadar merek kecantikan; kami adalah gerakan yang mendorong perubahan positif dalam industri dan masyarakat. The Body Shop terus beradaptasi menjadi sebuah perusahaan yang agile atau lincah dalam menjalankan bisnisnya dengan berinovasi menjadi brand yang berbasis teknologi tanpa meninggalkan semangat otentiknya di awal berdiri 32 tahun yang lalu. Kami percaya The Body Shop akan terus eksis di masa yang akan datang.”

Strategi dan Ekspansi Bisnis

Rekam jejak 32 tahun eksistensi The Body Shop Indonesia yang terus berinovasi ditandai dengan meresmikan toko dengan konsep baru di toko The Body Shop pertama Indonesia yang berlokasi di Pondok Indah Mall, yang berdiri sejak 1992. The Body Shop Pondok Indah Mall merupakan toko ke-3 di Jakarta yang mengusung konsep Change-making Beauty Store. Berkat adaptasi dan penyesuaian yang dilakukan, The Body Shop Indonesia pasca Covid masih terus bertumbuh dan akan terus berinvestasi dengan membuka toko-toko baru terutama di pasar yang potensial.

“Selain berinvestasi dalam ekspansi dan membuka toko-toko, kami juga telah melakukan terobosan dengan menjadi The Body Shop pertama secara global yang mengembangkan aplikasi yang bertujuan untuk menjelajahi dan membeli produk kecantikan, serta mendapatkan rekomendasi dan penawaran eksklusif. Kami sangat senang karena aplikasi ini dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Hingga saat ini sudah sekitar 200 ribu Beauty Lovers yang mengunduh dan menjadi bagian dari komunitas aplikasi ini. Hal ini semakin membuktikan bahwa The Body Shop masih relevan sebagai beauty brand terdepan”, lanjut Suzy.

Produk-produk Most Loved

Dalam perjalanannya selama 32 tahun, The Body Shop Indonesia telah mengenalkan produk-produk yang menjadi produk ikonik dan most loved di Indonesia, seperti rangkaian produk Body Butter dan White Musk. Produk-produk ini telah menjadi favorit banyak orang karena kualitasnya dan manfaatnya. Secara global, satu buah Shea Body Butter terjual setiap 14 detik, dan satu buah produk White Musk terjual setiap menitnya.

Tatya Rachman, Senior Brand Manager The Body Shop Indonesia menjabarkan, “Produk-produk The Body Shop merupakan produk kecantikan pertama yang menentang pengujian kosmetik pada hewan. The Body Shop memiliki keyakinan mendasar bahwa hewan tidak boleh dirugikan dalam upaya mencapai kecantikan. Dan The Body Shop menjadi perusahaan kecantikan global pertama yang mencapai 100% formulasi produk vegan di semua rangkaian, termasuk perawatan kulit, perawatan tubuh, perawatan rambut, makeup, dan fragrance oleh The Vegan Society.”

Aktivisme dan Corporate Values

Dalam hal menyuarakan nilai-nilai dan aktivisme bagi lingkungan, sosial, dan juga kemanusiaan, The Body Shop Indonesia juga terus mengajak publik dan konsumen untuk berpartisipasi aktif dengan berbagai kampanye dan program, di antaranya

  • Lingkungan
    Kampanye Bring Back Our Bottle yang mengajak Beauty Lovers mengembalikan kemasan kosong produk ke toko untuk didaur ulang. Sejak kampanye ini bergulir di tahun 2008, sekitar 12 juta kemasan plastik bekas produk berhasil dikembalikan.
  • Isu Sosial
    Advokasi tentang pentingnya menghentikan kekerasan seksual terhadap perempuan juga berhasil dilakukan The Body Shop Indonesia dan telah ikut mendorong disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual oleh DPR RI di tahun 2020.
  • Kemanusiaan
    Di tahun 2023, The Body Shop juga memberikan dan mengumpulkan donasi bagi saudara-saudara kita di Gaza, Palestina dalam kerangkan program Bersatu untuk Kemanusiaan yang telah berhasil mengumpulkan Rp.1,8 milyar.

Tatya menambahkan, “Perjalanan The Body Shop Indonesia tidak terlepas dari nilai-nilai otentik yang telah menjadi fondasi kami. Kami secara konsisten mengadvokasi kebaikan, tidak hanya melalui produk, tetapi juga melalui berbagai inisiatif sosial, lingkungan, dan kemanusiaan.”

“Ke depannya kami terus menginspirasi dan melibatkan Beauty Lovers dalam misi kami untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan beradaptasi dan berinovasi, The Body Shop Indonesia percaya bahwa produk-produk serta nilai-nilai yang ditawarkan dapat menjadi pijakan yang kuat untuk kami tetap menjadi relevan dan selalu dekat di hati konsumen, tidak hanya selama 32 tahun ini, namun juga di tahun-tahun yang akan datang”, tutup Suzy Hutomo.